Episode II

3.3K 14 0
                                    

15 September 2014

Tiga bulan setelah Ratu masuk ke SMK favorit di kota T. Ratu tetap menjadi idola bagi laki-laki di sekolah barunya. Kedua toketnya terus bertambah besar seiring bertambah usianya, tubuhnya semakin seksi, semakin putih dan bersih. Setelah kejadian di Gazebo Tua, Ratu tidak lagi ngentot dengan laki-laki namun tetap aja Ratu udah tidak perawan lagi.

Laki-laki itu semakin nafsu ketika Ratu ambil ekskul dance. Diantara banyaknya gadis di dance itu, hanya Ratu yang sangat di idamkan laki-laki di sekolahnya. Dengan pakaian ketat yang menampilkan tubuhnya yang seksi dan kedua toketnya yang besar, Ratu berjoget sesuai dengan gerakan-gerakan yang dia latihan selama ini.

Banyak juga yang ingin menjadikan Ratu sebagai pacarnya namun Ratu menolak nya secara halus. Ratu sendiri sering di goda sama temen dan Ratu menanggapinya secara halus karena dia pikir hanya sebagai candaan aja jadi tidak masalah.

Pagi itu sekolahnya Ratu mengadakan acara karena hari itu sekolahnya sedang berulang tahun dan tentunya sangat meriah dan banyak lomba pada saat itu. Ratu mengikuti ekskul dance di sekolahnya, waktu pun berlalu dan saatnya tim dance untuk turun ke lapangan.

Ratu memakai baju yang seksi menampakkan kedua pahanya yang putih dan mulus serta kedua toketnya menonjol keluar karena termasuk besar untuk anak se usianya. Sebenarnya Ratu sangat malu diperhatikan hampir semua anak laki-laki di sekolahnya yang datang saat itu namun Ratu tahan dan tetap fokus.

Setelah selesai tampil, Ratu ke kelas dan mengambil baju ganti dari dalam tas nya dan segera bergegas ke kamar mandi untuk ganti baju. Ketika Ratu berjalan menuju kamar mandi Ratu melihat temannya yang bernama Rio Firmansyah teman sekelasnya sedang berpapasan dengan Ratu di pintu masuk antara kamar mandi perempuan dan laki-laki yang saat itu Ratu sedang membawa baju ganti termasuk bh dan celana dalam.

"Mau kemana Rat?" Ucap Rio sambil kedua matanya tidak lepas dari kedua paha dan kedua toketnya Ratu.

"Eh lu Rio. Gue mau ganti baju" Seru Ratu menjawab sapaan Rio.

"Oh yaudah, buruan ganti sono. Puting toket lu sampe kelihatan tuh" Godaan Rio.

"Kenapa? Lu mau ikutan ganti baju sama gue?" Ucap Ratu dengan bercandaan.

"Emang boleh Rat?" Ucap Rio dengan kaget.

"Nggak boleh lah" Seru Ratu dan dia seketika gejolak nafsu Ratu timbul karena dia udah lama tidak dibelai oleh laki-laki.

"Dari dulu nggak berubah, sukanya goda terus"

"Gitu aja ngambek, sini buruan masuk mumpung sepi" Ucap Ratu yang entah dia kesambet apa sehingga dia bolehkan Rio ikut temani ganti baju.

Rio sangat beruntung, dengan suasana kamar mandi perempuan yang sepi mereka mulai masuk ke dalam bilik kamar mandi perempuan.

"Kunci pintunya Rio" Seru Ratu.

Rio mengunci pintu bilik kamar mandi itu dari dalam dan sekarang mereka saling berhadapan. Tanpa ragu, Ratu mulai membuka satu per satu pakaiannya mulai dari bh, celana pendek dan celana dalam. Saat itu, gejolak nafsunya Ratu timbul semenjak keperawanannya diambil Dhias, Ratu lebih sering menggoda teman laki-laki namun dia belum berani lagi untuk ngentot.

Kemudian Ratu melirik ke Rio yang sedang menatap ke arahnya dengan wajah mesum. Ratu langsung tutup kedua toket dan memeknya secara menyilang dengan kedua tangannya.

"Kenapa di tutupin Rat?" Tanyanya sambil senyum mesum.

"Jangan lihat kesini Rio, gue malu"

"Hehe, badan lu seksi banget Rat. Udah cantik, toket lu gede, pantat lu juga semok, kulit lu juga putih bersih. Sangat sempurna. Buka dong tangan lu, gue pengen lihat"

Ratu Azizah Zahra Documentary (COMPLETED)Where stories live. Discover now