ON GOING SAMBIL DI REVISI PELAN-PELAN.
Start 18 November 2023.
End?
Cerita bertema 🔞, Kalau gak cocok bisa cari cerita yang lain terimakasih.
Marsha Leovinka tidak pernah berpikir bahwa hidupnya akan berpusat dengan kedua cowok yang memintanya un...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Gue memang bajingan sayang, tapi gue harap lo bisa maafin gue. Gue khilaf ngerasa gak bisa cukup sama satu cewek." Sesal Jemmy berada di salah satu club malam terkenal di kota.
Seharian Jemmy mencari keberadaan Marsha dengan mencoba menemui teman-teman Marsha, namun nihil Marsha tidak bersama mereka. Malam ini biarkan Jemmy mencerna semua perbuatan bejatnya. Jemmy tahu salah sekali berselingkuh di belakang Marsha, setelah ini mungkin Marsha tidak akan pernah memaafkannya.
Jemmy terdiam murung, tidak memperdulikan banyak wanita mencoba menggoda Jemmy. Yang Jemmy inginkan sekarang adalah intropeksi diri terhadap kesalahannya yang benar-benar fatal.
Jemmy meneguk habis gelas berisi alkohol kadar tinggi, Jemmy tertawa pikirannya sudah melayang sambil menyebut nama Marsha.
"Marsha sayang, gue gak mau putus..."
"Gue sayang banget sama lo, dan seterusnya kita harus bersama selamanya Marsha..."
"Jangan putusin gue... Gue janji gak bakalan ngulangin semuanya, tapi kalau gue ngulangin lagi gue bakalan minta maaf haha."
Tawa miris Jemmy membuat banyak orang sempat melirik, Jemmy lantas berdiri meskipun Jemmy berjalan dengan gontai mencari mobilnya.
Jemmy menjalankan mobilnya secara ugal-ugalan tanpa memperdulikan umpatan pengendara lain. Jemmy kini sudah berada di rumah Marsha.
Suasana Rumah Marsha yang hangat, Jemmy yakin Marsha berada di rumahnya.
"Jemmy?"
Jemmy menengok, "Halo Kak Juan, di mana Marsha? Hghh... Jangan disembunyikan kak, aku cinta mati sama Marsha. Kita besok menikah kan?"
Juan buru-buru membuka pagar rumahnya, daripada besok Juan mendapatkan gosip yang tidak-tidak lebih baik membawa Jemmy masuk.
Juan menjatuhkan pelan Jemmy untuk tertidur di sofa panjang ruang tamu. Juan dari sore mencari keberadaan Marsha, ingin menghubungi Jemmy tapi Jemmy menemui Juan dalam keadaan mabuk.
"Marsha dimana---"
"Huek,"
Juan gemas begitu Jemmy memuntahkan isi alkohol di lantai rumahnya.
"Pasti mereka lagi ada masalah," Guman Juan tanpa berpikiran lebih, meskipun Juan setengah mati cemas ketika adik perempuannya belum pulang.
