"Ruby!!" Panggil Clarissa.
"Iya mah"
"Cepat Doni sudah menunggu"
Ruby keluar dari kamar dia tersenyum kegirangan.
"Kenapa nih senyum-senyum" tanya Clarissa yang cukup heran.
"Nggak apa-apa kok mah"
"Ya sudah ini bekal nya ya"
Ruby menggangguk mengambil bekal nya dan segera keluar setelah pamitan dengan Clarissa.
"Bye pusy!!" Ucap nya sambil melambaikan tangan ke arah si kucing.
"Ayok" ucap Ruby penuh semangat.
"Seperti nya kamu lagi bahagia?" Celetuk Doni yang heran.
Entah dari mana energi Ruby saat ini tiba-tiba saja dia jadi sedikit aneh.
"Nggak kok biasa aja" ucap Ruby.
"Sini ku nanti pasangkan helm"
Saat Doni mau membantu Ruby, sang empuh langsung menjauh dia bisa mengenakan nya sendiri.
"Bisa sendiri kok"
"Oke"
Doni mau membantu Ruby naik ke motor nya, tapi kali ini Ruby naik sendiri.
"Bisa sendiri kok" ucap Ruby.
Doni diam dia melirik ke kaca motor nya, Ruby sudah selesai Tampa dia bantu.
"Pegangan" pinta Doni.
"Udah"
"Mana belum" ucap Doni.
Doni mau Ruby memeluk pinggang nya seperti biasa tadi dia rasa kali ini tidak ada.
"Ini udah" ucap Ruby.
Ruby berpegangan di bagian belakang motor Doni.
"Nggak peluk perut ku?"
"Nggak"
"Kenapa biasa nya Lo meluk gua"
"Bisa kok kek gini"
Doni diam dia menjalankan motor nya, biasanya tidak seperti ini Doni merasa ada yang mengubah Ruby menjadi menjaga jarak dengan nya.
Brummm...
Seperti biasa motor Doni pasti melewati jalan raya dan berhenti di depan lampu merah.
Tit...
Tit
Tit...
Suara klakson mobil Ruby menoleh dia melihat kegan di sana.
"Good morning sunshine" sapa kegan.
"Good morning juga...mas bule" ucap Ruby dengan senyuman.
Doni melihat nya tidak suka, dia tidak menyukai nya apalagi dia melirik ke arah kaca motor nya dia melihat Ruby tersenyum lebar Kepada pria bule itu.
"Mas bule..." Panggil Ruby.
"Yes" ucap kegan lembut.
"Where are you going?"
"Beach" ucap kegan.
Di samping kegan ada Zaky yang sentiasa menjadi supir nya.
"Beach itu ...pantai" gumam Ruby.
"Mas bule...pergi kok ngajak ngajak" ucap Ruby dia hanya bercanda.
Tapi Zaky menerjemahkan kepada kegan, kegan tersenyum ke arah Ruby.
"Come with me" (ayo ikut bersama ku)ucap kegan.
"Arti nya apa lagi ini" gumam Ruby.
"Am-aaaaaaaaa...."
Brummm...
Tiba-tiba saja Doni menancap gas motor nya, Ruby kaget sontak berteriak sekencang-kencangnya karna takut.
"Hey, what are you doing!!!" Teriak kegan kesal.
"Calm down bro" (tenang kawan) ucap Zaky.
"It can't be like this, if Ruby gets hurt, who is that damn guy?" (Tidak bisa bagaimana jika Ruby terluka siapa laki-laki sialan itu?!) Kesal kegan.
Zaky terkekeh kecil melihat teman nya itu emosi saat percakapan mereka terhenti begitu saja.
"Calm down bro, his friends might be jealous of you" (tenang kawan mungkin teman nya cemburu pada mu) ucap Zaky.
"I don't care about her friends, I care about Ruby"(aku tidak peduli dengan teman nya aku peduli pada Ruby) kesal kegan.
Mobil mereka sudah berjalan pergi ke pantai tempat yang akan mereka tuju.
"Why are you upset?" (Kenapa kamu kesal?) Tanya Zaky.
"I don't know, but I hate that guy" (aku tidak tau tapi aku benci pria itu) kesal kegan.
"You really like that kid?" (Kamu sungguh menyukai anak itu)
Kegan terdiam dia mengakuinya kalau dia sudah mulai punya rasa terhadap pemuda kecil itu.
"I don't know but I'm starting to have feelings for him" (aku tidak tau tapi aku sudah mulai punya rasa terhadap nya) jelas kegan.
Zaky itu sahabatnya kegan di luar negeri, karna Zaky ingin menunjukkan negara nya kepada kegan sebagai balasan kegan pernah menunjukkan negara nya kepada Zaky dulu.
Jadi kegan datang ke Indonesia itu atas ajakan Zaky untuk liburan selama satu bulan sebelum mereka kembali bekerja.
Mereka satu perusahaan lebih tepat nya kegan pemilik perusahaan itu sementara Zaky menjadi manajer nya.
"I know bro, if you like him, but you have to know that this is Indonesia, not your country where meteloabsorption is possible" (aku tau kawan tapi ini negara Indonesia bukan negara mu yang bisa menteloransinya) ucap Zaky.
Kegan terdiam dia menundukkan kepalanya, dia jatuh hati kepada pemuda itu.
Tbc
YOU ARE READING
MAS BULE ~ BL
Random"You do not speak English?" (Kamu tidak bisa bahasa Inggris?) Tanya pria bule itu. "Ini dia bilang apa lagi??" Batin Ruby. "I...i...i...love you" ucap Ruby. Pria bule itu melebarkan mata nya, dia cukup bingung dan juga terkekeh geli. "Kok dia ketawa...
