Season 2 - Part 56

1.6K 219 48
                                    

Siang ini Winwin lagi makan siang di kantin sama temen satu jurusannya; Muhammad Shotaro Alamsyah. Iya, Winwin juga punya temen kok meskipun bisa di itung pake jari.

"Kamu beneran ya pacaran sama anak punk itu?" tanya Shotaro penasaran, dia nyuap karedok yang jadi menu makan siangnya hari ini ke dalem mulut.

Sebelah alis Winwin ke angkat. "Apa maksudnya anak punk?"

Shotaro ngeliat ke sekeliling terus ngedeketin sedikit mukanya ke arah Winwin. "Iya yang urakan itu, gajelas penampilannya."

"Ih!" Winwin teriak ga terima. "Kak Atuy gak urakan kok, baik juga orangnya selalu peduli sama Winwin."

"Emang iya?" kok Shotaro ragu. Kalo yang dia liat dari penampilannya sih—Yuta Andipa Zein itu bukan orang yang bisa peduli sama orang lain.

Shotaro aja tau kok, Yuta sering jualan video bokep! Itumah udah bukan rahasia umum, karena satu jurusan tau penghasilan Yuta kebanyakan ya dari jual video bokep.

Makanya Shotaro bingung, kok Winwin bisa ya pacaran sama Yuta? Aneh.

"Iya!" Winwin nyeruput es jeruknya, "Kak Atuy baikkkk banget, sering beliin Winwin kinderjoy."

"Hati kamu seharga kinderjoy aja?"

"Hmph!" Winwin ngedengus terus ngaduk-ngaduk sedotan yang ada di gelas es jeruknya, "tapi Winwin juga suka kok sama Kak Atuy."

Shotaro cuma bisa geleng-geleng kepala. "Yaudah terserah kamu."

"Wiwinnnnn~"

Shotaro sama Winwin ngalihin pandangan ke sumber suara yang muncul dari samping, itu Yuta—bawa mangkok mie ayam punya dia dan senyum sumringah.

Panjang umur kali ye? Baru juga di omongin, muncul setannya.

"Kak Atuyyyy!" bales Winwin antusias, sementara Shotaro cuma bisa pasang muka geli.

Gak, Shotaro ga terbiasa aja ngeliat Winwin punya pacar. Apalagi pacarnya itu modelan Yuta.

"Aduh mani amis pisan iyeu kabogoh aing teh," Yuta nyubit pipi Winwin sembari naro mangkok mie ayam nya di meja, dia duduk di sebelah Winwin. "Ai maneh teh saha?" dia nanya sama Shotaro. [Aduh, manis banget pacar gue ini] [Lah, lo siapa?]

"Amis? Ih! Emangnya Winwin ikan!" pipi Winwin ngegembung, kaya ikan kembung, kesel gara-gara Yuta bilang dia amis.

"Amis teh manis atuh artina." Yuta buru-buru ngejelasin, gamau pacarnya salah kaprah.

Shotaro ngehirup napas panjang. "Gue Taro."

"Hah?" Yuta bengong, yang tadinya mau nyuap mie ayam tiba-tiba gajadi.

Winwin langsung pasang senyum lebar. "Iya kenalin Kak Atuy, ini Taro! Temen satu jurusan Winwin."

"Taro? Baraha lapis? Ratusan!" seru Yuta yang nyengir-nyengir sendiri.

Shotaro langsung pasang muka bingung. Ini orang di depannya kenapa sih?! Shotaro bukan orang yang suka ngomong kasar, tapi kayanya Yuta minta banget di katain ya?

"Becanda atuh, tong nyereng kitu bengeutna." ujar Yuta sambil nyuap mie ayam nya, sementara Winwin udah ketawa kecil.

Padahal mah Winwin ketawa karena ga ngerti apa maksud Yuta.

"Tanggo ga sih?"

Tiba-tiba Ten dateng dari arah belakang Yuta sama Winwin, naro nasi goreng dia di sebelah piring Shotaro. Iya, tadi Ten sempet denger apa yang Yuta omongin.

"Eh si leutik." sapa Yuta sambil senyum kecil. [eh si kecil]

"Leutik leutik, titit sia tah leutik." bales Ten ga terima.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 21 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Para Pencari Uke《Jaeyong + Johnten + Yuwin》Where stories live. Discover now