Chapter 5 (Kesal)

1K 100 17
                                    

“mama menyuruhmu untuk sekolah saja dengan baik, jangan berkelahi” tegur Yim saat mereka sudah sampai kepartemen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“mama menyuruhmu untuk sekolah saja dengan baik, jangan berkelahi” tegur Yim saat mereka sudah sampai kepartemen

“ma, aku tak bisa diam saja, dia menagatakan hal seperti itu tantang mama”

“tidak apa-apa Tee, aku tak mau kau ada dalam masalah lagi” sedih Yim tapi anaknya itu hanya menghela nafas dan berjalan menuju kamar, dia dan frist akhirnya dihukum dengan skorsing 1 minggu

Drett

Drett

“ya ada apa?” tanya Yim menganggkat telpon dari rekan kerjanya

ada yang ingin bertemu denganmu, dan sudah membuat janji pada pimpinan agar hanya memakai jasamu

“Apa ada yang ingin bertemu denganku?”

katanya dia hanya ingin mengunakan desainmu saja”

“ok baiklah, dia akan bertemu dimana?”

dia ingin berbicara santai di caffe dekat kantor saja”

“oke, aku akan segera kesana”

.
.

Yim memasuki caffe dimana ia harus kembali bekerja bertemu kliennya, ia melihat nomor meja dan berjalan kesana namun saat ia duduk barulah ia sadar bahwa yang dihadapannya adalah Tutor

sial’ batin Yim, moodnya makin buruk saja

“apa yang kau inginkan? Kau bisa memakai jasa desain lainnya, aku sibuk” ucap Yim dan akan kembali berdiri untuk pergi namun Tutor menahan tangannya agar kembali duduk

“sebentar saja” ucap Tutor, nada suaranya menurun menandakan ia memohon

“aku hanya ingin  meminta maaf atas ucapan fristone” lanjut Tutor dan Yim hanya menghela nafas

“oh masalah anakmu? Ya mereka hanya anak-anak, bukan masalah untukku. Itu saja kan? Aku mau pergi”

“kenapa kau buru-buru sekali”

“aku sibuk”

“atau kau tak ingin melihat wajahku?”

“nah itu kau sudah tau” balas Yim

“kenapa? Kau benar-benar sudah melupakan semua tentang kita?” tanya Tutor dan Yim tertawa kecil karenanya

“kau ini kenapa sih? Apa yang terjadi dengan keluarga impianmu itu? bukannya kau yang ingin agar aku melupakan semuanya? Astaga itu sudah lama sekali” jawab Yim

“Yim”

“oh iya, aku bukan seperti istrimu yang bisa bertemu dengan suami orang lain, aku tidak semurahan itu jadi tolong jangan ganggu aku, aku sudah senang dengan hidupku yang sekarang” pinta Yim

“dan kau inikan orang tenama, kalau ada paparazzi melihatmu mendekatiku, maka keluarga bahagiamu itu bisa saja hancur berentakan, jadi lebih baik, kau jangan menemuiku” lanjut Yim

Dad, Do You Hate Me? (TutorYim) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang