"I just wiped the remaining food on his lips" (aku hanya menyeka sisa makan di bibir nya) ucap kegan.
Zaky mendengar kan nya sambil menjalankan mobil, sementara Ruby menatap keluar jendela mobil.
"Masalah kecil, ya ampun" gumam Zaky.
"Ruby kamu marah kepada nya?" Tanya Zaky.
"Marah kenapa?" Ucap Ruby.
"Masalah tadi itu dia...di bibir mu" ucap Zaky dia sedikit tidak enak untuk mengatakan nya.
"Bibir ...?" Beo Ruby.
Sementara kegan menatap ke arah Ruby, dia tidak mengerti tapi seperti nya Zaky akan membantu nya.
"Oh, yang tadi...siapa yang marah" ucap Ruby setelah dia ingat.
"bro, he's not mad at you"(kawan, dia tidak marah padamu) jelas Zaky.
"Really?" (Sungguh?) Tanya kegan.
"Astaga, dia benar-benar menyukai bocah ini" batin Zaky.
"I'm not kidding, he said it"(aku tidak bercanda,dia mengatakan nya) ucap Zaky.
Kegan tersenyum dia menatap keluar hati nya senang bahwa Ruby tidak marah dengan nya.
"Bule gila" batin Zaky.
"Rumah mu, di mana?" Tanya Zaky.
"Hah?"
Ruby tidak begitu mendengar nya, dia terlalu sibuk dengan tingkah bule di samping nya.
"Rumah mu di mana?" Ucap ulang Zaky.
"Di jalan Kamboja" ucap Ruby.
Zaky menggangguk kecil, sampai di jalan Kamboja dia masuk. jalan di sana tidak begitu besar hanya bisa muatan satu mobil saja.
"Yang mana?" Tanya Zaky.
"Itu yang rumah warna putih" ucap Ruby.
Mobil berhenti di rumah berwarna putih.
"Makasih kak, sudah mengantarkan aku" ucap nya.
Zaky menggangguk sebagai balasannya, Ruby segera keluar dari mobil tapi sebelum itu tangan nya di cengkal oleh kegan.
"Wait!!"(tunggu!!!)
"Kenapa?" Ucap Ruby.
Kegan mengeluarkan ponsel nya, dia ingin meminta nomor kepada pemuda di depan nya itu.
"Can you give me your cell phone number?(boleh berikan nomor ponsel mu?) Tanya kegan.
"Dia minta nomor mu" ucap Zaky.
Ruby menggangguk dia mengambil ponsel kegan dan segera mengetik di sana nomor ponsel nya.
"Thank You" ucap kegan ia tersenyum begitu juga Ruby.
"Iya, sama-sama"
Ruby keluar dari mobil, kegan membuka kaca mobil nya.
"Hey, can I text you later?"(hey, bisa aku mengirimkan mu pesan nanti?) Tanya kegan.
Zaky tau Ruby tidak paham jadi dia ikut membuka kaca mobil.
"Dia mau mengirimkan mu pesan nanti boleh tidak?" Tanya Zaky sebagai penerjemah.
"Boleh" ucap Ruby.
Setelah mendengarkan ucapan Ruby yang di lewatkan dari Zaky kegan senang mendengar nya.
"if I call you?" (Jika aku menelpon mu?) Tanya kegan.
Kegan menggerakkan tangan nya ke telinga agar Ruby mengerti.
"Emm...ya.."
Kegan mengirimkan tanda oke ke arah Ruby, sementara pemuda itu tersenyum ke arah nya.
Kegan melihat ponsel nya, dia mengubah nama Ruby di kontak nya menjadi sunshine.
Drttt...
Drtttt ...
Ponsel Ruby berbunyi, nomor yang tidak di kenal masuk.
"Halo?" Ucap Ruby.
"I'm just trying" ( aku hanya mencoba) ucap orang di seberang yang tidak lain adalah kegan.
Mobil berbelok meninggalkan kawasan rumah Ruby.
Ruby menoleh ke arah mobil dia melihat kegan melambaikan tangan ke arah nya.
"See you again sunshine" (sampai ketemu lagi cahaya matahari)ucap kegan.
Ruby membalas lambaian tangan nya, sampai mobil itu menghilang dari pandangan nya.
"Lucu" gumam nya.
Ruby masuk ke rumah dia senyum-senyum sendiri.
"Ekhhmmm" deheman dari seorang wanita yang memperhatikan nya.
"Mama?" Ucap Ruby sedikit terkejut.
"Kenapa kaget?" Tanya Clarissa.
"Nggak apa-apa, tumben mama pulang awal" ucap Ruby.
Biasa nya Clarissa akan pulang dari rumah makan sekitar jam 10 malam.
"Mau pulang awal saja, di sana juga sudah ada yang jaga" ucap nya.
Ruby tersenyum mendekati ibu nya.
"Mama sudah jadi bos sekarang ya, makanya suka pulang ke rumah awal" ucap Ruby.
"Ini semua demi kamu" ucap Clarissa.
Ucapan itu membuat Ruby terharu, dia memeluk ibu nya erat-erat.
"Aku sayang mama"
"Mama juga"
Clarissa menggosok punggung anak nya.
"Udah sana mandi, ini udah sore"
Ucapan Clarissa membuat Ruby melirik ke arah jam dinding baru ingat dia belum memberi tau Doni kalau dia sudah pulang awal.
"Astaga, aku lupa" ucap Ruby seketika ingat dengan Doni.
"Lupa apa?" Tanya Clarissa melepaskan pelukan nya.
"Belum ngasih tau Doni kalau aku nggak pulang bareng dia" ucap Ruby.
"Lah, tadi pulang sama siapa?" Tanya Clarissa biasa yang dia tau anak nya akan pulang dengan pemuda itu.
"Sama bule" ucap Ruby.
"Bule?!" Beo Clarissa.
Tbc
ΔΙΑΒΑΖΕΙΣ
MAS BULE ~ BL
Τυχαίο"You do not speak English?" (Kamu tidak bisa bahasa Inggris?) Tanya pria bule itu. "Ini dia bilang apa lagi??" Batin Ruby. "I...i...i...love you" ucap Ruby. Pria bule itu melebarkan mata nya, dia cukup bingung dan juga terkekeh geli. "Kok dia ketawa...
