The Queen Sheyna (END)

33. Past

Biasakan Vote Sebelum Membaca!

Happy Reading!

____________________

• Flashback masa kecil Sheyna

17 tahun yang lalu, Keluarga Alexander dikaruniai  seorang anak gadis yang sangat  cantik.

Gadis kecil yang berumur 7 tahun itu begitu disayangi oleh keluarganya. Mulai dari Oma,opa,papi,mami, sampe Om dan Tante dari maminya pun menyangi gadis kecil itu. Bahkan Kaka pertama nya juga ikut menyangi gadis itu. Gadis itu, Sheyna.

Sheyna dilimpahi harta dan kasih sayang, membuat anak kedua keluarga Alexander—Revian Alexander, iri terhadap Sheyna.

Setiap hari, Vian mencoba membuat nama Sheyna buruk di keluarga nya, dengan mengfitnah Sheyna dan tak jarang Vian memaki dan Menyiksa adiknya.

Padahal Sheyna hanya ingin dekat dengan Vian. Sheyna tidak mengerti kenapa ia dibenci oleh Vian, yang dia tau, Vian hanya marah Karna waktu itu, mami dan papi memberikan Sheyna hadiah hari raya Natal yang begitu indah. Vian mendapatkannya, namun tidak seindah dan sebagus Sheyna. Karna yang Sheyna dapatkan adalah kalung batu permata Ruby. Yang hanya ada 2 di dunia. Sedangkan Vian, hanya mendapatkan mainan mobil-mobilan yang mahal.

Sheyna terus mendekati Vian, tak peduli mau Vian menyakitinya sekalipun. Vian yang emosi akhirnya tanpa sadar mendorong Sheyna ke dalam kolam renang mereka. Membuat Sheyna tenggelam Karna tak tau berenang. Dan yang membuat orangtuanya kecewa, Vian bukannya menolong Sheyna, dia malah pergi dari sana. Untung saja Tante Ria dan Om Dewa dengan cepat datang sehingga Sheyna bisa tertolong.

Sheyna dinyatakan koma oleh dokter dan Sejak saat itu, Orang tua Vian jarang memberikan perhatiannya kepada Vian. Dan membuat mereka menitipkan Vian kepada Tante Ria dan Om Dewa. Dan dari mereka lah Vian merasakan kasih sayang orang tua yang sebenarnya.

Tante Ria dan Om Dewa tidak bisa memiliki Anak, Karna Dulu, Tante Ria sempat hamil namun sayang, kandungannya gugur dan dokter berkata bahwa rahimnya harus diangkat.

Mereka menyayangi Vian, memanjakan Vian. Membuat Vian betah dan nyaman. Hingga 2 tahun kemudian, Om Dewa meninggal Karna kecelakaan pesawat. Mereka bersedih apalagi Tante Ria. Namun yang bisa dilakukannya hanyalah bersabar dan Ikhlas.

Vian tetap berada disana. Karna Sheyna yang masih koma dan juga dirinya yang tak ingin pulang ke Mansion Alexander.

Hingga 2 bulan setelah Om Dewa meninggal, Sheyna akhirnya sadar.

Dari situ Vian tidak pernah menjenguk Sheyna. Hanya Tante Ria saja. Membuat Sheyna murung.

Selang satu bulan kemudian, Sheyna meminta mami nya untuk mengantarkan dirinya ke rumah Tante Ria.

"Maafin mami ya sayang, mami gak bisa nganterin kamu. Kamu sama pak supir aja ya?"
Mau tak mau Sheyna mengangguk.

Setelah sampai, Sheyna menyuruh supir keluarga itu untuk pulang saja. Biar kalau Vian menolak untuk pulang bersamanya, dia jadi ada alasan dan bisa diantar pulang oleh Vian dan Tante Ria.
Sheyna tersenyum membayangkan nya.

Dan ketika tiba di Mansion Tante Ria, Sheyna menyaksikan pertengkaran Tante Ria dengan seorang maid dari atas tangga. Maid itu berkata Om Dewa meninggal Karna menikah dengan tantenya dan maid itu menganggap Tante Ria adalah pembawa sial untuk Om Dewa. Ketika ingin melangkah ke arah mereka, Sheyna melihat seorang gadis kecil seusianya mendorong Tante Ria dari belakang. Membuat Tante Ria jatuh dari atas tangga. Sheyna yang menyaksikan itu, tanpa sadar menjatuhkan boneka yang sedari tadi di genggam nya.