11. Perawatan

551 22 4
                                    

Mood author hancur banget beberapa hari ini><

Maaf Yaa kalo author jarang up.

Ehem.. Jang lupa votmen.

Author juga mau ngucapin makasi buat yang votmen cerita ini. Makasi juga buat yang baca. Salam cinta dari author 💗💐

Happy Reading!





__________________________________________________

In mansion Alexander.

Sheyna pun segera masuk kedalam mansion ketika bi Yeni membuka pintu.

"Eh, non udah pulang?" Tanya bi Yeni.

"Iyah bi, mami ada?" Sheyna bertanya Karna melihat keadaan mansion yang sepi.

"Nyonya masih di butik non, mungkin bentar lagi pulang." Jawab bi Yeni.

"Oh yaudah, kalau gitu aku ke kamar dulu yaa Bi." Ucap Sheyna. lalu beranjak dari sana ketika mendapat jawaban dari bi Yeni.

Disisi lain Bi Yeni senang Karna Nonanya sudah berubah dan bisa ceria lagi. Karna dulu Sheyna bahkan tak pernah mau berbicara dengan maid dirumahnya.

Kembali ke Sheyna yang udah dikamar.

"Masih sakit. Entar sore gw ke klinik aja deh." Gumam Sheyna. Mengecek kondisi tangannya.

Lalu setelah itu Sheyna pun bergegas ke kamar mandi untuk mandi. Karna badan nya terasa lengket dan ia ingin mendinginkan badannya.

💐💐💐

Ahirnya Sheyna pun keluar dari kamarnya dengan style casualnya.

Saat turun dari tangga, ia berpapasan dengan Vian.

"Mau kemana Lo?" Tanya Vian.

"Bukan urusan Lo!" Jawab Sheyna.

"Ohh, udah mulai berani yaa loo."

"Emang kenapa? Gak suka?" Tanya Sheyna menantang.

Vian pun seketika geram."Cihh. Kalau sikap Lo kayak gini cuma buat narik perhatian gw, percuma! Karna gw gak bakal Luluh!" Ujarnya

Sheyna pun seketika terkekeh mendengar ucapan Vian yang kelewat PD.

"Bang, bang, Lo kok PD banget siihh. Gini yaa, gak ada gunanya gw narik perhatian Lo. Lagian Lo gak sepenting itu juga. Dan inget ini baik baik! Mulai sekarang gw gak bakal berurusan lagi sama Lo." Ucap Sheyna penuh penekanan di kalimat akhir.

Lalu setelah itu Sheyna pun pergi. Meninggalkan Vian yang masih mematung mendengar ucapan Sheyna.

Ketika tiba di tangga akhir, Sheyna berpapasan lagi dengan Alvino. Dan Sheyna hanya meliriknya sekilas lalu berjalan keluar Mansion Alexander.

"Cari tau dulu apa penyebabnya. Jangan sampe Lo nyesel." Ujar Alvino ketika berpapasan dengan Vian. Lalu setelah itu pergi ke kamarnya.

Vian masih mencerna ucapan Alvino. Apa benar Ia harus mencari tau kebenarannya? Entahlah Vian bingung dengan itu.

💐💐💐

Sheyna sudah tiba di klinik kecantikan. Sebelumnya ia sudah berbuat janji dengan dokter Helen. Dan dokter Helen pun juga sudah menunggunya di dalam.

Sheyna pun masuk ke dalam klinik itu dan langsung disambut dengan asisten dokter Helen.

"Ka Sheyna yaa?"

"Iyah."

"Mari saya antar ke ruangan dokter Helen."
Lalu Sheyna pun diarahkan ke ruangan dokter Helen.

Sheyna sebenarnya tidak hanya ingin mengobati luka ditangannya, tetapi juga untuk menambah beberapa perawatan di tubuhnya.

"Selamat sore Sheyna." Ujar Dokter Helen ketika Sheyna sudah masuk ke ruangannya.

"Sore dok."

"Baik. Mari saya periksa tangan kamu."

Lalu setelah itu Sheyna pun diperiksa oleh dokter Helen.
Perlu kalian ketahui didalam Klinik kecantikan itu juga ada Salon kecantikan jadi Sheyna sehabis perawatan tubuh. Ia akan ke salon untuk mempermak tampilannya.

Sheyna sebenarnya sudah perfect. Tetapi ia ingin mencoba hal yang baru di tubuh barunya ini.

💐💐💐

Di sebuah Perusahaan bernama AS Company. CEO nya yang tidak lain King sedang berkutat dengan berkas-berkas yang ada di mejanya.

Kringg!!
Kringg!!
Kringg!!

(Anggap aja bunyi hp Yaa)

Hp King pun berbunyi pertanda ada panggilan masuk.

Saat King melihat nama yang tertera, ia pun segera mengerutkan keningnya heran. Ada apa Mommy nya menelpon di jam segini. Yapp! Yang menelpon King adalah sang Ibu Ratu atau tidak lain adalah Mommy Rishya.

King Pun segera menekan tombol ikon berwarna hijau.

"ARKANN!!"

King pun segera menjauhkan ponselnya dari telinga nya ketika mendengar suara sang Mommy

"Ada apa mom? Kenapa berteriak." Tanya King.

"ADA APA, ADA APA. KAU MAU MENJADI ANAK DURHAKA HAH? CEPAT PULANG KERUMAH. MENTANG MENTANG SUDAH MEMPUNYAI MANSION SENDIRI KAU JADI LUPA SAMA MOMMYMU INI. MAU JADI ANAK DURHAKA KAU?!!"

"Mom, kecilkan suaramu. Aku tak tuli untuk mendengarkan suaramu." Ringis King

"Cepat pulang! Ada yang ingin mommy tanyakan kepadamu!" Titah mommy Rishya.

"What is That?." Tanya King.

"Kalau kau ingin tau, kau harus datang ke mansion. Segera."

Tut!

Belum sempat King menjawab, Mommy nya sudah mematikan panggilan tersebut.

King masih memikirkan ucapan Mommy nya. Ada apa Mommy nya menyuruhnya untuk pulang. Sepertinya ada yang aneh.

King pun segera menyelesaikan berkas-berkas itu. Ia harus cepat pulang kalau tidak sang Ibu Ratu akan mengamuk.







________________________

TBC!

Hai gayss..

Gimana Part ini?

Semoga Suka Yaa.

See you next part

















The Queen Sheyna (END)Where stories live. Discover now