The Queen Sheyna (END)

28. Tunangan

Biasakan Vote Sebelum Membaca!

Happy Reading!

_________________________________

Hari ini adalah Hari Kamis. Sudah sejak 2 Hari yang lalu semenjak kejadian dimana Sheyna mengecup pipi King.

Dimana Video yang direkam oleh para murid SHS Viral dan menggemparkan dunia maya.

Bahkan sampai masuk ke mancanegara Karna kekuasaan King dan Sheyna yang adalah anak Dari Robert Alexander pengusaha terkaya nomor 2 dinegara A.

Dan juga ada Mami Calista dan Mommy Rishya yang bertambah exited melihat kedua anaknya menjadi lebih dekat.

Dan hari ini kedua keluarga Berduit itu akan mengadakan acara pertunangan antara King dan Sheyna di Mansion Alexander.

Sekiranya ada 1000 undangan yang tersebar. Termasuk awak media. Keluarga mereka memang tidak mengundang banyak orang.

Tentu saja King menyambut nya dengan senang hati. Apalagi hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh nya.

Kembali Ke Sheyna yang sudah dirias oleh MUA (makeup artis).

Sheyna sungguh tampil dengan mempesonanya, dia memakai dress hitam selutut dilengkapi dengan emas kecil dan pernak pernik mahal yang dibuat oleh designer terkenal. ditambah dengan makeup natural yang cocok untuknya, rambut hitam legamnya yang lembut digerai, dan sepatu hitam ber-hak 5 Centi.

Setelah selesai, MUA itu keluar ketika mendapat ucapan terimakasih dari Sheyna.

"Kyaaaa!!! Sheyna Lo cantik banget Anjirr!" Pekik Mitha.

Sheyna memang ditemani oleh sahabat-sahabatnya Dan juga ada Oliv yang Sheyna undang. Sahabat-sahabatnya itu sudah tampil cantik dengan dress pilihan mereka.

"bisa aja Lo Mith, btw Lo juga cantik kok. Gw yakin pasti banyak cowok yang bakal rebutan buat dansa sama Lo." Sheyna terkekeh pelan.

Diacara Sheyna dan King ini memang diadakan pesta dansa berpasangan.

"Yaelah Shey, Mau sebanyak apapun cowok yang datang ke dia, Si Mitha mah tetep milih Ka Axel." Celetuk Resti.

Oliv hanya mendengarkan pembicaraan mereka saja.

Sheyna mengerutkan keningnya "Axel? Axel siapa?"

"Lo lupa Shey, itu loh ka Axel, temennya Ka Arsen anggota geng Lion." Ujar Maudy memperjelas.

(Ingat kan siapa itu Axel? Kalo lupa, baca chapter 12).

"Oh yang waktu itu bareng Sih Roki yaa. Lagian gw perhatiin tuh orang keknya datar gitu." Kata Sheyna.

Dirinya memang sempat melirik siapa saja lawan mainnya di balapan waktu itu.

"Riko, Sheynaaa!" Koreksi Maudy. Sheyna menjawab dengan deheman.

"Iyah. Maybe Lo bakal sulit buat dapetin dia Mith." Ujar Resti. Membuat wajah Mitha tertekuk ke bawah. Pupus sudah harapannya.

"Aelah Mith, Gampang! ntar gw yang ngurus!" Ucap Maudy dengan nada sombongnya.

"Hah? Maksudnya?"

Semuanya memusatkan perhatiannya pada Maudy.

"Ck, kalian lupa nama belakang ka Axel itu Wijaya?" Maudy memutar bola matanya malas.

"Jangan bilang dia sepupu Lo?" Tebak Riana.

"Yaiyalah. Riana emang pinter deh."

Mendengar penuturan Maudy, Mitha tersenyum lebar. "Aaaaa Maudy. Makasi yaa mau bantuin gw. Gw janji bakal balas kebaikan Lo kalau gw udah jadian sama ka Axel." Mitha memeluk Maudy dengan erat.