13. Marah?

524 22 7
                                    

Happy Reading!

______________________________

King saat ini sudah berada di Mansion Sanders tepatnya pukul setengah sebelas malam.
Ia terlambat datang Karna sore tadi ada meeting dadakan dan cukup memakan waktu. Dan juga meeting tersebut sungguh penting makanya King tak bisa membatalkan nya.

Ia yakin pasti mommy nya sudah tidur jadi besok saja ia berbicara dengan mommynya. Lagian besok pagi hingga siang jadwalnya kosong. Jadi ia bisa bersantai sejenak.

King sekarang sudah berada dikamar nya yang berada di Mansion Sanders.

Ting!

Bunyi notifikasi masuk, berasal dari handphone King.

King pun melihat siapa yang mengirimnya pesan. dan itu dari orang suruhannya yang ia suruh agar mengawasi Sheyna dari jauh.

Didalam pesan tersebut, orang suruhannya mengatakan bahwa Sheyna pergi ke Arena balapan bersama teman-temannya. Dan Sheyna juga mengikuti balapan tersebut.

King yang melihatnya pun geram "gadisku sudah mulai nakal heh?" Gumamnya sambil meringai

Ia juga melihat potongan video dimana Sheyna berbicara dengan beberapa pria.

"Bocah ituu." Ucap King Geram.

"Kira kira hukuman apa yang cocok untukmu honey?" Monolog King.

Lalu setelah itu King pun bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan badannya sekaligus mendinginkan hatinya yang panas.

Ia tak akan membiarkan Sheyna direbut oleh lelaki manapun. Karna Sheyna hanya milik Arkan. dan seorang Queen hanya ditakdirkan untuk seorang King.


''''''

Mentari pagi yang menyejukkan membangunkan seorang gadis yang masih bergelut dengan kasurnya.

Gadis itu tak lain adalah Sheyna. "Enghh..."

Sheyna terbangun dari tidurnya dan melihat jam yang ada diatas nakas. Untungnya masih jam 06.30, mata Sheyna membelak, ia pun segera cap cus ke kamar mandi.

Ia harus cepat ke sekolah agar tidak telat.

''''''

Saat ini Sheyna sudah tiba di sekolahnya. Ia membawa mobilnya sendiri, untungnya diizinkan oleh sang mami.

Saat keluar dari mobilnya, Sheyna pun mendengarkan bisik bisik warga SHS yang membicarakannya.

"Eh itu Sheyna."

"Gak nyangka yaa Sheyna ternyata suka keluar malam."

"Iyh apalagi sampe ikutan balapan!"

"Ngapain kalian ngomongin Sheyna sih, kan itu hak dia. Suka suka dia dong mau ngapain aja!"

"Bener Tuhh."

"Tapi tetep aja itu gak baik buat anak gadis."

"Dihh emang dasar cewek gajelas Sheyna itu."

"Mau Lo di bully Ama Sheyna?."

Sheyna yang mendengar itu pun melangkahkan kakinya ke arah gadis yang membicarakannya.

The Queen Sheyna (END)Where stories live. Discover now