21. Baikan

403 18 0
                                    

Biasakan Vote Sebelum Membaca!

Happy Reading!

___________________

Sheyna sudah berada di mansion Alexander. Dia tak jadi menginap dirumah King Karna dilarang sama Mommy Rishya.

Takutnya jadi bahan omongan tetangga. Dan Sheyna juga mengiyakan. Karna tidak mungkin dia menginap di tempat pria yang baru dikenalnya. Walau kata maminya, Mereka adalah teman masa kecil, tetapi tetap saja Sheyna masih asing dengan seorang pria.

"Lengket banget nih badan. Mandi dulu deh." Gumamnya

Sheyna segera turun dari ranjangnya dan bergegas untuk mandi.

~~~~~~

Disuatu ruangan, terdapat seorang gadis dan pria tua yang sedang membicarakan sesuatu. "Rencana apa yang akan kau lakukan?" Tanya pria tua itu.

"Aku telah menyusun rencana yang sangat mengagumkan. Kakek tenang saja!" Seringai pun keluar dari bibir sih gadis.

"Bagus! Kau harus tetap berhati-hati. Karna keluarganya bukan keluarga sembarangan."

"Of course!"

~~~~~~~~

Keluarga Alexander tengah berkumpul bersama diruang keluarga. "Sheyna, kenapa kau tidak bilang kepada mami, kalau kau mengenal Arkan?" Suara mami Calis menghentikan kegiatan Sheyna yang sedang menonton TV sambil bersandar didada bidang sang papi.

"Aku aja gak tau kalo mami kenal sama King." Jawabnya sambil melanjutkan acara nontonnya.

"Arkan? King? Siapa Mi?" Tanya Vian dengan kening yang mengkerut.

"Kamu lupa Vian? Arkan itu adalah tetangga kita dulu. Dia adalah anak laki-laki yang selalu menolong Sheyna. Dan King adalah nama panggilan khusus dari Sheyna" Jelas sang mami sambil tersenyum. Dan Sheyna hanya pasrah saja.

"Arkan? Dia di Sini Mi?" Alvino ikut membuka suara ketika mendengar nama teman masa kecilnya.

"Iyah sayang. Arkan sudah balik! Bahkan dia adalah kekasih adikmu." Sheyna dapat mendengar nada godaan ketika mami Calis berucap.

"Apaan sih mi!"

"Hah? Serius mi?" Pertanyaan Vian, membuat Sheyna mengerutkan keningnya. Kenapa Vian jadi orang yang penasaran seperti ini? Bukannya dia tidak mau tau apapun tentang Sheyna?

"Iyah."

"Mi? Ngomong-ngomong soal Arkan, papi baru ingat kalau papi sudah bertemu dengannya. Bahkan Sheyna juga!" Setelah sekian lama, Papi Robert pun membuka suaranya.

"Papi kok gak kasitau Mami?" Kesal mami Calis.

"Papi lupa mi,"

"Heleh alasan aja papi tuh." Mami Calis membuang muka kearah lain pertanda ia kesal.

"Hufftt... Sheyna duluan yaa Sheyna capek. Good Night All." Sheyna beranjak dari sana.

"Mi Pi, bang, Vian juga mau kekamar dulu."  Vian berlalu dari sana ketika mendapat jawaban.

~~~~~~~

The Queen Sheyna (END)Where stories live. Discover now