{2}Satu Sekolah

55 35 64
                                    

Jangan lupa vote dan coment teman🕊🕊

Selamat membaca?

*****
Di sebuah bangunan di pusat kota tempat para pelajar menimba ilmu untuk masa depan yang lebih baik, meraih secerca harapan yang orang tua harapkan. Di sini pula tempatnya bertemu dengan para dewan guru, berjumpa dengan teman, atau bahkan ikut bersosialisasi dengan sesama warga sekolah.

SMA GALAKSI, salah satu sekolah swasta yang isinya murid-murid berada.

****

Hari senin merupakan hari yang paling di hindari bagi siapapun, setelah melewati libur di hari minggu semua aktivitas akan berjalan seperti minggu-minggu sebelumnya.

Di bawah teriknya sinar matahari siswa-siswi melaksanakan kewajiban disetiap hari senin yaitu upacara bendera.

Setelah melewati rangkaian upacara para siswa-siswi mulai berhamburan meninggalkan lapangan menuju kelas masing-masing.

Luna kini tengah berada di sebuah ruangan kelas XII IPA 1,Luna juga satu kelas dengan temannya, Clara Safitri--- sifatnya yang lumayan cerewet, baik, sedikit tomboy, berkulit putih, rambut panjang sebahu yang sedikit bergelombang.
Luna dan Clara sudah berteman sedari mereka menduduki bangku sekolah menengah pertama, kemudian mereka memutuskan untuk sekolah di Sma yang sama.

Janu Anggara--- cowok dengan lesung di ke-dua pipi sebagai ciri khasnya,baik,humble,mudah berbaur dengan siapa saja, ia juga teman Luna namun, ia memilih kelas IPS 1, otak Danu tidak akan mampu untuk berperang dengan rumus-rumus fisika.

Tak berasa bel berbunyi yang menandakan waktu istirahat telah tiba, para pelajar pun mulai berhamburan meninggalkan kelas menuju kantin berburu makanan untuk mengisi tenaganya kembali.

Kini Luna dan Clara berada di kantin demi memberi makanan kepada para cacing yang ada diperut segera minta diisi.

"Mau makan apa nih, kita?" tanya Clara.

"Gue samain kayak lo aja," final Luna.

"Oke, lo tunggu sini, gue pesen dulu."

"Silahkan dinikmati pesananmu nyonya." gurau Clara yang mulai mencari posisi duduk.

Luna dan Clara yang tengah menikmati makanannya tiba-tiba ada yang menepuk pundak Clara yang sialnya membuat Clara terbatuk, siapa lagi kalau bukan Janu yang suka sekali memancing emosi seorang Clara.

" WOYY!.... Makan gak ngajak-ngajak sombong banget lo ber-dua?"cetus Janu yang menepuk pundak Clara.

"Anak y-team memang, lo gak liat gue lagi makan, main nepuk pundak orang seenak jidat lo, dikira gak sakit apa."

"Sadis banget mulut lo Ra, tahu deh tahu si paling KELUARGA CEMARA." balas Janu yang menekan kalimat terakhirnya.

"Udah-udah kenapa pada ribut, Nu buruan sama pesan keburu masuk entar."

"Pengertian banget deh sahabat gue yang satu ini, beda lagi noh sama si singa betina." timpal Janu yang mencebikkan bibirnya ke arah Clara.

Pandangan penghuni kantin kini teralihkan saat Azka beserta kawan-kawan memasuki areal kantin, mereka kini menuju meja paling pojok.

ALUNAZKAWhere stories live. Discover now