Nimas Dan insiden RS

62 5 7
                                    

Typo itu wajar
.
.
.
.

"Nimas?" Ulang abyss.
"Saya cucunya nenek yang tadi pagi bicara sama mas mas rambut biru sama merah" jawab nimas.

"Oh iya!, sini masuk aja mas" ucap Lance.
"Lance, dia cewe" celutuk mash.
"Kan namanya nimas, dodol" jawab lance dengan muka datar.

"Lah iya" kata mash dengan muka watados nya.
Finn menepuk jidatnya, sedangkan nimas hanya tersenyum maklum.

"Ini saya bawa makanan, walaupun sederhana tapi saya harap kalian suka"
"Terimakasih sudah mau bicara sama nenek saya, beliau cerita sama saya, katanya beliau sangat senang ada yang mengajak bicara" lanjut nimas.

"Wah, makasih yaa jadi repot begini" ucap lemon.
"Nimas, kita kenalan dulu yuk, biar enak ngobrolnya" usul sophina, nimas menyetujui.

"Gue sophina, yang rambut kuning namanya lemon, terus di sebelahnya yang rambut item mirip jamur itu mash"

"Lanjutin oi, gue males ngomongin nama lo pada" kata sophina.
"Gue finn"
"Rayne kakaknya finn"

"Orter"
"Kaldo, tapi bukan kaldo ayam, sapi, ataupun jamur ya"
"Dot"

"Lance"
"Carpaccio, lo bisa panggil gue cio aja biar nggak kepanjangan"
"Abyss"

Nimas tersenyum senang.
"Wahh namanya keren keren semua, kerasa banget hawa hawa 'wong sugeh' nya" katanya.

"Saya dari dulu pengin banget punya temen, akhirnya sekarang saya punya temen" lanjutnya.
"Lo nggak ada temen? Tapi tadi gue liat liat banyak anak yang seumuran lo kok" kata dot.

Nimas menggeleng. "Nggak ada yang mau berteman atau ngomong sama saya atau nenek saya, gara gara insiden beberapa tahun lalu, pas saya masih kecil" ucap nimas.

"Insiden rumah sakit di atas bukit itu?" Tebak lance. Nimas mengangguk.
"Sebenarnya warga warga yang tinggal di sekitar sana bukan pindah, tapi meninggal" ucap nimas memulai ceritanya.

"Hah!?" Kejut dot, orter dan rayne saling pandang dengan raut wajah kaget.
"Semuanya!?" Tanya kaldo tak percaya.

Nimas menggeleng.
"Cuma aku sama nenek yang berhasil selamat, itu sebabnya orang orang sini pada nggak mau deket deket sama keluarga saya" katanya.

"Emangnya meninggalnya karna apa?" Tanya rayne.
"Ini cuma saya sama nenek yang tau, dulu orang sini ada yang bersekutu sama iblis"

"Dia sempurna, tampan, pintar, juga kaya tapi entah apa yang dipikirkannya, dia malah ingin bersekutu sama iblis.. awal mula, dia kena gejala-gejala aneh"

"Lalu orang tuanya bawa dia ke rumah sakit itu, sampai suatu hari, saat suster hendak mengantar makanan, ia di bunuh olehnya, wujudnya pun berubah"

"Menjadi sangat menyeramkan, tubuhnya sudah dikuasai oleh iblis sepenuhnya, satu rumah sakit di bantai olehnya, begitupun warga warga sana"

"Saya selamat pun karena nenek saya yang mendengar keributan di rumah sakit beberapa hari sebelum warga sana di bantai, nenek mencoba memberi tahu mereka, untuk segera pergi dari sana"

"Tapi tidak ada yang mempercayainya, terpaksalah kami berdua meninggalkan mereka, dan pindah ke daerah sini"

"Nenek juga memberi tahu kepala desa yang dulu, dan dia percaya, kemudian beliau memasang pembatas antara hutan dan desa, untuk mencegah iblis itu masuk ke sini"

"Walaupun saat malam masih bisa berkeliaran di sini, tapi kalau pagi desa ini aman.. sebab itulah ada aturan tidak boleh keluar malam" lanjutnya.

" Orang itu, tinggal di mana?" Tanya finn.
"Rumah ini" jawab nimas membuat mereka semua membeku.

He's Here.. [Mashle X Random Anime] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang