Gedung di tengah hutan

56 4 14
                                    

Typo itu wajar
.
.
.

"Nenek mau kerumah cucu nenek, tapi nenek seperti mendengar lolongan dari gedung itu" jawab nenek itu sambil menatap ke gedung di atas bukit yang berada di tengah hutan.

"Itu gedung apa nek? Kok ada di tengah hutan gitu?" Tanya lance penasaran.
"Itu dulunya gedung rumah sakit, di sekitar sana juga banyak rumah warga, tapi sekarang warga² di sana sudah pindah karena suatu insiden" jawab nenek tersebut.

"Sekarang udah terbengkalai rumah sakitnya, rumah warga di sana juga udah nggak berbentuk lagi" lanjut sang nenek.

"Kira kira insiden apa nek?" Tanya lance lagi.
"Kalo itu nenek ngga tau nduk, soalnya nenek nggak tinggal di sekitar sana" jawabnya.

Lance mengangguk angguk.
"Oh iya, tadi nenek bilang mau kerumah cucu nenek kan? Ayo aku anterin" tawar Lance.

"Oy! Lance! Lo mau kemana?!" Teriak dot.
"Sini!" Balas lance. Dot pun menghampiri lance dan nenek itu.

"Eh, nenek mau kemana?" Tanya dot saat melihat nenek nenek yang sedang tersenyum ke arahnya.
"Ke rumah cucu nenek" jawabnya.

"Jadi nama kamu lance? Bagus ya namanya" puji nenek itu. "Iya nek, saya lance kalo ini temen saya namanya dot" jawab lance.

"Oh kalian mahasiswa yang mau KKN di sini ya?" Tanya nenek itu. Mereka mengangguk.
"Hati hati ya" ucapnya tiba tiba membuat lance dan dot bingung.

"Nenek pamit dulu ya" katanya.
"Eh! Mau di anter nggak nek?" Tawar lance sekali lagi.
"Nggak usah, itu rumahnya udah deket" jawab nenek, lalu pergi ke rumah yang di tunjuk.

"Masuk yok lah, gue mau cerita" ajak lance, dot mengikuti di belakang lance.

'cklek'

"Dari mana aja lo berdua" tanya sophina saat melihat lance dan dot masuk dari pintu belakang.
"Nemenin dot ke WC kak" jawab lance.

"Btw yang lain mana kak? Kok sendirian di sini?" Tanya dot.
"Lemon lagi ambil makanan buat di masak, kalo cowo' di ruang utama kayaknya" jawab sophina.

"Oh gitu, ya udah kita pergi dulu ya kak" pamit dot di susul Lance.
"Eh lo berdua, duduk sini" ajak orter saat melihat mereka ber 2.

"Kalian ngalamin kejadian aneh nggak si?" Tanya kaldo serius.
"Iya" jawab Rayne. Semua memandangnya.
"Gimana?" Tanya orter.

"Pertama pas gue tidur, mash sama finn liat setan di ventilasi" ucap Rayne.
"Kok kakak tau?" Kaget finn.
"Kalo bukan liat setan, terus liat apa sampe segitu takutnya?" Kata Rayne.

"Iya juga sih" ucap mash setuju.
"Yang kedua, gue liat orter di dapur lagi minum teh, tapi itu bukan lo kan?" Lanjut Rayne.

"Gue belum ke dapur hari ini" jawab orter.
"Mana gue sama finn sempet ngobrol lagi sama dia" celutuk mash.
"Iya, untung aja kak Rayne ngajakin balik" imbuh finn.

"Lo kok bisa tau itu bukan orter?" Tanya kaldo.
"Gue nggak liat pantulan bayangan orter di lemari kaca tapi gue liat bayangan mash sama finn" katanya.

"Gue sama orter juga di gangguin, pas orter selesai naro baju terus nutup pintu lemari, tiba tiba ada suara gebrakan dari dalem lemarinya, makanya gue ke kamar lo ray" ucap kaldo.

"Kalo gue ada yang narik kaki gue dari bawah kasur, abyss juga liat tangannya tapi pas di cek nggak ada apa apa" kata carpaccio dan di angguki oleh abyss.

"Gue juga pas gue di WC, pas gue lagi pipis tiba tiba ada yang ngetok ngetok tembok bagian belakang, gua kan jadi takut terus nyamperin lance" adu dot.

"Gue sih nggak ngalamin yg aneh aneh, tapi tadi pagi gue sama dot ketemu sama nenek nenek, yang mau ke rumah cucu nya" kata Lance.

"Itu bukan jurig kan?" Tanya abyss.
"Bukan kok, orang asli.. katanya dia denger lolongan dari gedung yang di tengah hutan di atas bukit" lanjut lance.

"Gedung yang gede banget itu? Yang warna putih kusam?" Tanya dot. Lance mengangguk.
"Gedung apaan itu? Kok ada di tengah hutan"tanya orter.

"Kata neneknya, gedung itu bekas RS di sekitar sana juga banyak rumah, tapi warga warga di sana udah pada pindah gara² suatu insiden dan sekarang RS nya terbengkalai" jawab lance

"Insiden apa?" Tanya Rayne.
"Nggak tau gue, neneknya juga nggak tau soalnya" jawab lance.
"Eh kalian mikir ke sini nggak sih? Jangan jangan anak² universitas Shiratorizawa yang ilang, ada di sana lagi" celutuk carpaccio.

"Emang ada orang ilang di sini?" Tanya dot.
"Ada" jawabnya.
"Kata siapa lo?" Tanya abyss.

"Margarette" jawab carpaccio dan kaldo bersamaan.
"Bang kaldo, jangan jangan lo udah tau kok nggak bilang ke kita?" Celutuk dot.

"Kaldo udah bilang, tapi lo pada yang asik sendiri" ucap Rayne.
Dot pun nyengir kuda.

"Aaaaaaaaaaaa!!!!" Terdengar teriakan sophina dan lemon dari dapur.
Mereka segera berlari menghampiri sophina dan lemon.

Dot yang posisinya paling depan, jatuh terduduk saat melihat keadaan di dapur.
"Dot! Kenapa?" Tanya Rayne, lalu ia melewati dot dan membelalak terkejut.

Di jendela yang mengarah ke wc dan kamar mandi.
Tepat di depan kaca nya, ada mahluk hitam besar , mata melotot, mulut menyeringai hingga ke telinga dan penuh darah. Sosok itu mengetuk ngetuk kaca.

Persis seperti apa yang di lihat mash dan finn.
"Dot, jangan jangan dia yang ngetokin tembok pas lo di wc" celutuk orter yang membantu dot berdiri.

"Dia sosok yang gue sama finn liat tadi pagi" ucap mash.
"Siapapun kamu, tolong jangan gangguin kita, kita cuma numpang sementara kok di sini" ucap Rayne kepada sosok itu.

"Dan nggak akan macem macem" timpal kaldo.
Setelah mengatakan itu, mahluk itu menghilang .
"Sophina, lemon kalian nggapapa kan?" Tanya Rayne.
"Hiks gue takut gue takut banget ray" ucap sophina terisak isak.

"Udah gapapa setannya udah pergi, tenangin diri lo, terus lanjutin  apa yang lo kerjain tadi, sini gue bantu" kata Rayne lalu membantu sophina dan lemon memasak.

"Guys gue mau ngomong, yang lagi masak dengerin sambil masak ya" ucap kaldo.
"Kata kepala desa ada aturan di desa ini yang harus di taati" kaldo menjeda ucapannya.

"Jangan keluar rumah pas jam 18.00 sampe jam 02.00 pagi, walaupun lo pengin pipis pas malem malem, tahan aja"  lanjutnya.

"Emangnya kenapa bang?" Tanya mash.
"Nggak tau, tapi katanya kalo berani keluar di jam jam segitu, harus terima konsekuensinya" jawab orter.

"Berarti boleh keluar pas jam 3 pagi kan?" Tanya lance.
Kaldo mengangguk.
"Nih sarapan dulu, baru nanti kita jalanin program programnya" ucap rayne sambil menaruh lauk di meja.

Sedangkan sophina menaruh nasi, dan lemon membawa alat makan.
Singkat cerita, mereka sudah menjalankan program programnya. Sekarang hari sudah sore.

Mereka semua sedang kumpul di ruang utama.
Saat mereka sedang berbincang bincang, datang seorang gadis sambil membawa keranjang.

Tok tok tok.

Mereka menoleh ke pintu yang terbuka.
"Misi mas, nama saya nimas"

Tbc

Sehat sehatt<3

He's Here.. [Mashle X Random Anime] EndWo Geschichten leben. Entdecke jetzt