Siapa?

67 5 8
                                    

Typo itu wajar
.
.
.
.

"Lo kenapa?" Tanya mash saat melihat raut wajah abyss.
"Ng- gue..perasaan gue nggak enak" jawab abyss ragu ragu.

"Nggak enak kenapa?" Tanya mash lagi
"Lupain aja, ayo masuk udah mau berangkat" final abyss lalu mereka masuk travel.

"Bang, jauh ngga sih?" Tanya finn kepada orter.
"Lumayan, kenapa? Lo mabok?" Jawab orter.

"Iya bang, takutnya muntah nanti" kata finn. "Gue ada nih anti🐮, minum aja" tawar carpaccio.
"Makasih" jawab finn lalu meminum obat itu.

"Emang rayne ngga ngasih lo obat kegitu?" Tanya sophina.
"Kak rayne udah ngingetin sebenarnya, tapi aku lupa" sesal finn.

"Ohh gitu, sekarang juga ngga satu mobil ya ini" celutuk orter. Finn mengangguk.

"Lo mau tukeran mobil?" Ucap orter. Finn sontak menggeleng " nggak usah bang,gue nggak mau terus terusan ngerepotin kak Rayne" jawab finn.

"Ya udah kalo gitu" final orter.
Sementara itu, di mobil lain..

"Makasih ya bang, udah mau duduk di pinggir nge gantiin gue" ucap dot kepada rayne. Rayne hanya mengangguk.

"Untung gue nggak satu mobil sama lance" katanya sambil bersandar.
"Halah, sedih kan lu? Nggak sama lance?" Sangkal kaldo.

"Apaan! Ngga ye bang" tentang dot.
"Kalo balasnya marah berarti bener" celutuk lemon.

"Nah iya tuh bener" jawab kaldo sambil terkekeh.
"Btw ray, nanti gantian ya nyetirnya" pinta kaldo.
"Iya" jawabnya singkat.

"Abyss, si abel nggak ngikut?" Tanya mash saat melihat abyss hanya diam dengan raut wajah cemas.

"Nggak mau katanya" jawabnya sambil menatap jendela.
"Gue kok nggak yakin ya.." gumam abyss namun mash dapat mendengarnya.

"Perasaan lo aja kali, semoga aja kita nggak kenapa kenapa" ucap mash menenangkan. Abyss hanya mengangguk.

"Finn nggapapa kan ya" gumam Rayne sambil mengetuk ngetuk jendela.
"Bang, lo nggak ketularan virus siscon nya lance kan?" Tanya dot.

"Ya enggak lah, gue masih suka cewe" jawab Rayne.
"Ade lo pasti baik baik aja ray, toh di sana juga ada orter, galak galak gitu dia kuat" ucap kaldo menenangkan.

"Lo harusnya ngaca nggak sih bang? Lo juga galak soalnya" ucap mash dengan polosnya.
"Heh! Galak darimananya! Orang gue ramah gini!" Jawab kaldo tak terima.

"Pantesan rambutnya putih, kak kaldo suka marah marah ternyata" celutuk lemon sambil tersenyum.

"Dih, nama kok lemon, kagak elit banget" sengit kaldo.
"Daripada kakak, kaldo ayam bisa buat masak" jawab lemon tak kalah sengit.

"Tapi emak gue biasanya pake kaldo sapi" ucap dot.
"Kalo gue kaldo jamur" lanjut abyss.

"Woy lah! Yang jamur itu mash!" Cerca kaldo yang sudah frustasi dengan para bokem ini.

"Bang gue dari tadi diem lho bang" ucap mash kesal. Heran dia, padahal udah diem dari tadi masih aja kena.

Saat mereka semua sedang bercanda, Rayne melihat ke arah pepohonan di bawah jurang. Ia menyipitkan matanya.

Ada yang melayang di atas pohon itu.
'itu siapa?' batin Rayne. Ia masih terus memandangi sosok tersebut hingga akhirnya tertelan oleh jarak.

"Kenapa bang?" Tanya dot yang menyadari tindakan Rayne.
"Nggak apa apa, gue cuma liatin garis' di jalan" jawab rayne asal.

Pikirannya kembali melayang.
'itu tadi lagi manjat pohon kan? Tapi kok malem malem'

'ah mungkin rumahnya deket situ, terus biasa liatin mobil lewat' pikirnya mencoba untuk positif thinking.

He's Here.. [Mashle X Random Anime] EndWhere stories live. Discover now