"Iya, iya, sekarang bawa motor nya mama sudah terlambat ini" Omelan Clarissa.

Ruby menggangguk kecil, dia mengeluarkan motor matic nya sejenis beat biasa berwarna merah.

"Pakek helm nya" pinta Clarissa.

"Nggak mah, kan dekat"

"Anak ini di bilangin, bandel banget pakek helm nya"

Dengan ogah-ogah Ruby mengenakan helm nya, sebenar nya dia malas karna rambut nya sudah rapi.

"Iya mah"

Brumm...

Motor mulai berjalan menuju pasar tidak jauh dari daerah rumah Ruby tinggal.

Ruby itu seorang mahasiswa, dia anak yang biasa saja mengambil jurusan Teknik Informatika atau Ilmu Komputer.

15 menit kemudian

Mereka sampai di pasar terdekat yang di mana biasa nya ilmu tawar menawar terjadi.

"Mah, aku nunggu di sini ya?" Ucap Ruby.

"Nggak kamu ikut mamah"

"Tapi..."

"Ikut mamah, kamu tega lihat mamah bawa barang banyak-banyak sendirian?"

Ruby tidak bisa berkutik, dia sebenarnya mau sarapan pagi karna tadi belum makan apapun.

Ruby mengekor di belakang mamah nya, Clarissa berhenti di perdagang jualan sayuran.

"Bang ini berapa sekilo?" Tanya Clarissa saat menunjukkan ke arah labu manis.

"20 rebu buk"

"Mahal bener kasih 10 lah ya?"

"Wah buk itu Sudah saya kurang kan, masak mau di kurangi lagi"

"Nggak mau tau pokoknya 10 ribu"

Ruby sebenarnya malas harus ikut ibu nya, karna apa hal seperti ini akan lama bagi nya.

Karna gabut dan juga malas Ruby melirik ke belakang melihat-lihat apa saja yang di jual oleh pada pedagang, sampai Ruby melihat ayam warna warni.

"Widih ...cakep tuh"

Ruby mendekati nya, saat mau melangkah mendekati pedagang penjual ayam warna Ruby menabrak seseorang.

Bruk...

Otomatis tubuh nya melayang ke belakang karna orang yang di tabrak oleh nya berbadan besar.

"Aduh...heh,Lo kalau lewat liat-liat donk" kesal Ruby merasakan bokong nya sakit"

Pria di depan nya terdiam sambil mengulurkan tangannya.

"Are you alright?" (Apa kamu baik-baik saja)Tanya pria itu.

Ruby mendongak menatap nya, pria itu tampan sekali dengan rambut pirang, mata biru, kulit tubuh yang putih bersih mengenakan kaos hitam.

"Anjay..bule" ucap Ruby sepontan.

"Hey, are you okay?"(kamu baik-baik saja) Tanya pria itu lagi.

"Dia bilang apa anjay...pakek bahasa Inggris lagi" gumam nya.

"I...i...emm...i...okeyy" ucap Ruby sambil menunjukkan jempol tangan nya.

Pria bule itu bingung.

"Dia ngerti nggak ya bahasa gua?" Batin Ruby.

"You do not speak English?" (Kamu tidak bisa bahasa Inggris?) Tanya pria bule itu.

"Ini dia bilang apa lagi??" Batin Ruby.

"I...i...i...love you" ucap Ruby.

Pria bule itu melebarkan mata nya, dia cukup bingung dan juga terkekeh geli.

"Kok dia ketawa?"  Batin nya.

"Really, do you love me?" (Sungguh kamu mencintai saya?)Tanya pria bule itu.

Mereka masih berdiri di tengah-tengah pasar, Ruby yang bingung tidak tau mau bilang apa lagi pula dia tidak bisa bahasa Inggris.

"Yes...i...yes.." ucap Ruby.

"Really?"(sungguh?)

"I...i...Really,Really"

"Ruby!!"

Tiba-tiba saja Clarissa memanggil anak nya yang tiba-tiba menghilang.

"Oh, di sini ya di cariin dari tadi ternyata lagi menggoda bule-bule" ucap Clarissa.

"Apa sih mah, orang nggak ada"

Pria bule itu diam dia tersenyum ramah ke arah Clarissa.

"Ya udah ayo pulang"

Ruby menggangguk kecil dia menatap pria bule itu.

"I...pergi ....Now" ucap Ruby berlari mengejar Clarissa sambil melambaikan tangan ke arah pria bule itu.

"He's really cute"(dia sungguh imut) batin nya melihat pemuda yang berbicara dengan nya pergi.

Pung

Pundak pria bule itu di tepuk oleh seseorang teman nya.

"Hey, bro, why are you standing here?"(Hei kawan, kenapa kamu berdiri di sini?)

Pria bule itu menoleh ke arah teman nya, sambil tersenyum karna dia memang murah senyum.

"Nothing"(tidak ada)

"Come on, go, I'll show you where the best Indonesian food is sold."(Ayo pergi, saya akan tunjukkan di mana makanan Indonesia terbaik dijual.)Ucap teman nya.

Mereka pun pergi menuju tempat yang di bilang oleh teman nya.

Tbc

MAS BULE ~ BL Where stories live. Discover now