" Three lives, we still meet again "
" But, in every meeting we have, someone will die, between us there is no good ending. It's you or me that's the reality "
"But, you always kill me, in our three lives"
❀ Tetua pernah berkata kelahiranku adalah...
Killian merasa berdosa, membalut luka Jimin yang mungkin lama untuk sembuh itu akan selalu mengingatkan Killian bahwa ini adalah perbuatannya. Killian adalah penjahat atas hukuman Jimin. Dalam diam dia terus berpikir dan bertekat untuk menjadi lebih baik dari kemarin. Jimin akan menjadi alarm sadarnya bahwa Killian adalah penjaga untuknya. Tugas utamanya adalah menjaga keamanan Jimin tidak peduli kalau dirinya harus menyerahkan nyawanya pada pembunuh sekaligus. Killian akan rela melakukannya.
Dan yang dibalut lukanya, melamun dengan banyak pikiran, tapi yang pasti Jimin sedang memendam dendam kesumat terhadap Luca -suaminya-, mencari cara bagaimana cara untuk balas dendam. Seseorang datang tanpa mengetuk pintu dengan nampan makanan di kedua tangannya. Ryu menaruh nampan di atas meja rias, dia memperhatikan bagaimana Killian secara perlahan membalut luka Jimin sentuhan lembut itu Ryu yakin bahwa Killian amat merasa bersalah atas apa yang terjadi pada Jimin. Dan Ryu yakin Jimin tidak akan menyalahkan keadaannya pada Killian. Jimin bukan orang seperti itu.
"Kau masih mau ke kampus?"
Jimin menoleh kearah Ryu dan mengangguk, "Aku tidak mau di sini." Jawabnya pelan.
"Dengan keadaanmu yang seperti ini?" Khawatir Ryu masih berharap bahwa Jimin akan berubah pikiran.
"Ya." Jawabannya singkat. Killian tetap diam dia tidak berani menyela, dia menurunkan baju Jimin karena membalut lukanya telah selesai. Namun, Killian sempat merasa heran setelah mendapat cambukan emas kenapa Jimin masih bisa berdiri? Killian ingat saat dirinya mendapat cambukan emas dia bahkan tidak bisa bangkit dari ranjang selama satu minggu. Omega sepertinya memang memiliki energi spiritual namun itu tidak akan cukup untuk menyembuhkannya, jika saja dia tidak memiliki energi spiritual mungkin bisa dibilang lebih dari satu minggu.
Inilah alasan Luca mempertahankan dirinya, satu-satunya omega yang bisa berdiri di sisi Luca sebagai pengawal pribadi dan asistennya. Namun spiritual nya harus disembunyikan, karena Benedetto bisa saja menarik Killian secara paksa untuk dihukum mati atau dikurung atau bahkan dibunuh. Kakek tua itu benar-benar membenci omega.
"Tuan muda agung, anda tidak harus pergi ke kampus, saya bisa meminta izin pada kampus anda." Kata Killian.
"Tidak mau." Jawab tegas Jimin. Ryu dan Killian saling berpandangan dan Ryu menghela nafas, dia menyodorkan nampan berisi makanan untuk Jimin.
"Setidaknya isi perut dulu, kau baru saja sadar dari serangan maut semalam, lalu kau juga baru saja dicambuk oleh suamimu sendiri." Sarkas Ryu menyindir Jimin secara halus.
