"ANJING LO LANGIT" Badan Bumi mulai berdiri dan siap mau balas pukulan Langit

Langitpun siap buat balas pukulan dari lawan musuhnya

Bagaimana dengan Kaindra? Dirinya lagi bertarung sama anggota Havoc Heralds, Padahal lawannya banyak tetapi Kaindra memaksakan diri buat balas perbuatan Bumi

"SINI LO BANGSAT LAWAN GUE, GUE GAK TAKUT SAMA BAJINGAN KEK KALIAN!!"

"Habis riwayat lo Kaindra" Kata Javian

Sebelum Kaindra mulai dirinya sempat kaget sama Javian, Dia tau namanya darimana

"Lo gak usah kaget begitu, Gue tau nama lo ada dari seseorang yang dulu ngecrushin lo"

"Naylie?" Tebak dirinya didalam hati

Kaindra sudah gak ambil pusing, dirinya bersiap membalas pukulan sang empu


ଓ ̄ ̄ ̄ଓ


"AWANN KEMARI LO" Suara Kiara menggema saat memanggil nama kakak tirinya

Gue tergertak kaget saat nama gue di panggil sama nenek lampir satu ini

"Paan si lo teriak-teriak" Balas gue

"Bikinin gua coklat hangat dan belikan cemilan didekat supermarket rumah ini" Kiara tanpa iba pada gue yang masih sakit bisa bisanya nyuruh buat jadi babunya

Gue masih diem seakan gak terdengaran, Kiara tersulut kesalnya pun mendorong tubuh gue dengan kasar

Dirumah ini hanya kita bertiga soalnya Ayah sama Bunda lagi ada urusan penting tadi pagi sebelum diri gue bangun dari kesadaran gue

"Cepat anj lama lo, Bibi lagi gaenak badan jadi lo yang gantiin" Ujarnya gak malu

Kiara gak tau gue lagi sakit? Wajah gue masih pucat, Bangun aja masih pusing

"Lo kalau gak mau, Gak gua suruh bibi bikinin makan dan antar obat buat lo" Ancamnya yng buat gue tambah syok

Gue yang pasrah pun menjabanin permintaan Kiara

"Mana duitnya?" Ucap gue padanya

"Pake uang lo lah masa gua, Gua kan uangnya cuma dikit dibanding lo yang beratusan juta"

"Wtch. Yauda" Gue berubah bangun dari tempat tidur, Baru bangun saja kepala gue pusing seperti orang habis minum alkohol

Bruk

Kiara dengan jahatnya dorong gue ke lantai begitu kasar sampai dagu gue terkena lantai

"Kiara lo bisa gak usah kasar!? Gue masih sakit" Gue gak terima karna seenaknya dorong gue

"G-A-K  P-E-D-U-L-I!" Kiara tanpa punya rasa kasihan pada gue pun dia mengangkat kerah baju gue lalu menyeret gue untuk keluar dari kamar lalu sampai pintu rumah yang disitu gue duduk melemas di teras depan rumah

"CEPET SONO LO BELIIN YANG TADI GUA SURUH, LAMA LO GAK BOLEH MASUK KERUMAH!, KALAU BELUM DAPET GAUSAH PULANG" Menutup pintu keras lalu menguncinya

"Gue harus nyari dimana coba? Mobil sama motor juga gak ada dibagasi, Bagaimana gue harus mencarinya?" Lemas gue yang terbilang pasrah apalagi Awan gak terlalu cukup kenal sama orang orang disekitarnya karena dirinya jarang berinteraksi sama orang asing


Bersambung.....


BAGAIMAN PART INI? MAAF YA BARU BISA UP LAGI, KALAU SEMISAL AKU UPNYA SAMPE KALIAN LUMUTAN MAAFF BANGET, MAAF JUGA KALAU MASIH BELUM NYAMBUNG😊

Continue or not?

Bumi&Awan

Bumi&Kiara

Halo guys kalo kalian gak mau terlambat sama updatean aku, ayo follow luvvuofc bakalan ada notifikasi kalau aku udah update nantinya🥰

Jangan lupa memberikan vote dan komen untuk ngehargai karya aku☺️

#TBC


Tmbhn cast

Javian Hafizhan Narendra

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Javian Hafizhan Narendra


Erland Nightfall

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Erland Nightfall

He's Past Is Back [ ON GOING ]Where stories live. Discover now