Vote nya dulu lah.
Komennya jangan lupa.
Geskana menghela napas pelan, baru beberapa jam dia di tinggalkan oleh Samudra, tapi Geskana sudah merasa sangat kesepian. Sepetinya seharian ini akan Geskana habiskan dengan bermalas-malasan di rumah saja bila Genna tidak mengajaknya kemana-mana."Padahal kemarin dan tadi malam sudah menghabiskan waktu banyak sekali dengan Mas Samudra. Memasak, nonton dan lainnya. Tapi kenapa baru sebentar saja Mas Samudra tinggalkan Geska rindu, ya?"
Geskana melihat ponselnya yang ia letakkan di meja. Sedikit ragu ingin mengambil ponsel itu atau tidak. "Tapi Mas Samudra kenapa? Jujur saja Geska sangat penasaran," ucapnya sambil menggigit kukunya.
"Kasihan sekali Mas Samudra pasti kepikiran karena Geska marah dengan Mas Samudra. Tapi Geska benar-benar kesal dengan Mas Samudra. Seharusnya dia mengirimkan foto juga ish! Geska tidak perlu pujian kok, cukup Mas Samudra kirimkan fotonya saja padahal sudah senang."
"Mas Samudra ... Mas tidak main-main dengan Geska, kan? Tidak, tidak, Mas Samudra cinta Geska, itu yang selalu dia katakan. Hilangkan semua pikiran buruk yang ada di otakmu, Geska."
Geskana menarik napas dalam dan menghembuskannya perlahan. Banyak pertanyaan yang tiba-tiba muncul di otaknya.
Dering telpon Geska berbunyi, membuat fokusnya teralihkan. Geskana langsung mengambil ponselnya dan mengangkat panggilan masuk tersebut.
ВЫ ЧИТАЕТЕ
Behind the Butterflies 🔞
ФанфикCerita singkat dari Geskana, seorang laki-laki berparas cantik yang haya ingin mendapat kebahagiaan dalam hidupnya. Entah kapan terakhir kali dia bisa tertawa lepas, setelah kecelakaan pesawat yang merenggut nyawa kedua orang tuanya. Kehidupan Geska...