My Cruel Mom

15. Jadi pelayan Baby Atun?

Jisoo, Sana, Irene, tengah berada di ruang tamu mansion milik Rose. Ketiga wanita itu datang kemari bertujuan menjemput ketiga trio gembel.

" balikin anak kami!" Seru Jisoo songong.

" iya, balikin anak kami Rose!" Sahut Irene.

" Jangan menahan anak kami, Rose! Mereka masih kecil butuh ibunya!" Timpal sana.

Keadaan ruang tamu di mansion semakin memanas, rose malah memutar mata tidak perduli.

" bawa saja jika kalian mau, aku tidak perduli. Toh yang datang kesini adalah anak² kalian, kok malah nyalahin aku dan bayiku" sinis Rose tidak suka..

" tapi kan, anak² kami begitu karna anakmu makanya kami menyalahkanmu!" Sahut Jisoo tidak senang.

" jangan salahkan anakku, salahkan saja anak²mu yang jadi buaya sejak dini. Lagi pula, ketiga bocah itu hanya ingin mengulang kembali jejak kalian saat masih muda, jadi jangan heran" cibir Rose mengingatkan ketiga temannya semasa muda dulu.

Jisoo tidak terima.

" apa maks__"

" shut up Jisoo, jangan lanjutkan lagi nanti aib kita di bongkar sama dia" bisik Irene panik.

Jisoo mendengus tapi tetap menurut, bagi mereka kejadian masa lalu adalah aib yang sangat memalukan.

Rose tersenyum menyeringai, mereka pikir dia akan kalah huh! Tidak ferguso. Rose membatin.

Tidak lama, si kecil dan circlenya akhirnya pulang dari memalak anak² lain di taman.

" Yuhuuyy...ommi atun puyang loh! atun awa wang anyak cekali!" Serunya berjalan mendekat pada Rose.

" aigoo chagiya,, kamu pasti capek yaa"

" humpfftt, apek ommi. atun apek cekali huhuhu..." rengeknya masuk kedalam baju rose dan dongdong di sana.

Jisoo menatap putrinya terharu.

" nini bogel sini nak, ini mamy" panggil Jisoo mendekat pada putrinya.

Sayangnya Nini bogel mengelak dan berlari kebelakang tubuh rose. Begitu juga dengan seulgi dan tzuyu, keduanya ikutan bersembunyi di belakang rose.

Sana, Irene, dan Jisoo tampak sangat stress.

" Nini bogel ayo pulang nak" ajak Jisoo berusaha membujuk.

" bear sini nak pulang sama bunda" irene ikutan membujuk putrinya.

" cuwii, ini mama ayo pulang sayang, mama kesepian dirumah sendirian" Sana menatap anaknya dengan pura² meneteskan air mata. Padahal mah itu adalah insto obat mata yang di teteskan kedalam matanya sebelum memulai akting sedih.

Sudah mirip seperti cerita sinetron ikan terbang saja melihat kelakuan ketiga wanita ini.

Nanti judul filmnya' putriku kecantol buntelan lemak si pencinta uang' wkwkwk.

Trio gembel tidak perduli dengan orang tua mereka.

" kalau mau kami ikut pulang, maka kalian halus menjadi pelayan baby boss dulu! Bagaimana??" Tawar Nini bogel.

" Iya benal, kalian halus melayani baby Bos dulu balu saat itu kami mau pulang" sahut seulgi menambahkan.

" cuwi juga, kalau mama mau cuwi pulang ya cudah mama halus jadi pelayan baby boss!" Tzuyu angkat suara.

Sana, irene, jisoo menatap anak²nya dengan tidak percaya.

Sementara baby atun dan ommi cimung hanya menjadi penonton setia sambil memerhatikan pertingkaian antara anak dan ibu itu tanpa berniat ikut campur.

" ommi, cepeltina meleka atan adi peyayan atun tan" kepala Rose mengangguk membenarkan..."mereka akan menjadi pelan baby kok tenang saja"

" cyukullah, belalti wang atun beltambah tan ommi?"

" iya, uang baby akan bertambah" Rose mengiyakan saja biar cepat.

" ommi"

" hum"

" dongdongna atun tok matin becal, temalin cetini! Cekalang becal agi tok bica cih" herannya.

Rose terkekeh mendengar penuturan putrinya yang menggemaskan.

" tentu saja bisa besar karna dongdongnya ada isi baby" jelas Rose baby Lili mengangguk percaya.

" aaa atun cuka dongdong hihihi" Rose tidak menjawab tapi terkekeh pelan. Dia mengusap kepala putrinya sambil bersenandung lirih.

Rose dan baby Lili seolah² tidak menganggap keberaadan para pembuat onar yang sedang adu mulut di rumahnya.

Ya.

Jisoo dan dua wanita lainnya masih adu mulut mempertahankan argumen mereka kepada anak²nya.

Herannya sih, kenapa ketiga wanita ini malah beradu argumen pada anak kecil sungguh menggelikan, bukan??.

" mamy/ bunda/ mama. Kalian harus jadi pelayan Lili balu kami mau pulang" putus Nini bogel, seulgi, dan tzuyu kekeh tanpa bisa di nego.

" tidak! Kami tidak mauuuuuu!!" Pekik ketiga wanita itu kekeh pada pendirian mereka.

Tbc