Bab. 11 Trio gembel di usir .

615 104 10
                                    

Di mansion Kim Nini sedang mengekori ibunya untuk meminta uang agar bisa pergi bermain dengan si kecil.

" Mamy, minta uang dongggggg!" Pintanya memelas seraya memeluk kaki ibunya. Jisoo mendelik menatap putri tunggalnya ini.

" tidak ada, sana pergi main ketaman saja jangan sama lili...dia itu matre tau!" Tolak Jisoo berkacak pinggang.

Nini yang udah bucin banget sama si kecil menolak dan tetap kekeh meminta uang sama mamynya.

" enggak mau, Nini hanya mau sama Lili kecil hiksss cepat minta uang mamyyyyyy!" Melas bocah gembul ini.

" enggak ada! Sana main di dalam kamarmu!" Sentak Jisoo kesal sendiri. Sementara Nini mencebik lalu berlari keluar dari dalam rumah menuju rumah seulgi.

Di rumah seulgi pun sama, dia di usir oleh irene gara² meminta uang agar bisa masuk kedalam mansion Lili kecil.

Brakk

" Bundaaaaa buka pintunya huawaaa kasih beal uang dulu balu usil beal bundaaaaaa!" Seulgi menjerit menggedor pintu rumahnya tapi sang bunda tidak membukakan pintu untuknya.

" Beal, kamu kenapa??" Nini mendekat pada temannya yang satu ini.

" Hiksss... ini bunda gak mau kasih beal uang dia malah usil beal" adunya memeluk nini seraya bersedih. Seulgi ingin sekali bertemu Lili kecil boneka kesayangannya.

Nini gembul mengusap punggung seulgi kasihan, padahal mereka sama saja..sama sama di usir.

" sabal yaaa...ayo kita pelgi kelumah Cuwii" ajaknya dan di anggukin oleh seulgi." Ayo!"

Kedua bocah itu berjalan menuju rumah tzuyu yang tidak jauh dari rumah mereka sambil bergandengan tangan.

Setibanya mereka di depan rumah tzuyu kedua bocah itu berteriak." Cuwinaaaaaa yuhuuuu ayo kelumah Lili kecil yukk!!" Panggil keduanya.

Ceklek...

Tzuyu keluar dengan muka sembab seraya menggendong tas kecil di punggungnya.

" hiksss apa?" Ujarnya sesegukkan.

Nini dan seulgi menatap tzuyu kasihan, mereka juga mengasihani diri sendiri karna baru saja di usir dari rumah.

" kamu kenapa cuwiinaaa?" Tanya Nini mengusap air mata di pipi tzuyu.

" hikss cuwiii balu saja di usil oleh mamaku kalena aku minta uang lagi untuk beltemu dengan Lili kecil hiksss" isaknya mengadu.

Nini dan seulgi segera memeluk tubuh tzuyu seraya menghiburnya.

" ya sudah ayo kelumah Lili sapa tau dia kacihan sama kita kalena kita sekalang jadi gembel" celetuk Nini sedih.

" iya huhuhu...sedih sekali beal...olang besal sangat jahat sama kita iyakan Nini"

" heum...ayo pelgi"

Ketiga bocah itu bergegas pergi menuju rumah Lili yang berjarak tiga belokan dari rumah mereka.

Sesampai mereka dimansion Park, Trio gembel itu masuk kedalam mansion setelah di izinkan masuk oleh satpam.

" Lili kecil huhuhu hiksss " isak mereka bertiga ketika bertemu dengan si kecil yang sedang memakan paha ayam sepiring.

Si kecil yang hanya memakai pampers menatap mereka heran sekaligus bingung.

" talian tenapa?? Okok angis iihh" tanya si kecil dengan mulut yang sedang mengunyah paha ayam terakhir miliknya.

Pipi chubbynya tuing² gemas di mata Trio gembel.

" Lili kecil hiks kami di usil dali lumah dan cekalang kami tidak punya uang untuk bayal Lili lagi hiksss, kami juga tidak punya tempat tinggal soalna kami tidak boleh pulang  kata mamyku huhuhu hiksss.."

Melihat teman²nya pada sedih, si kecil segera memeluk mereka merasa simpati.

" Ya cudah inggal aja di lumah tun atin atun biyang ommi kayau talian adi peyayan tun, colly doty ya butanna atun titak bica antu talian api cidup titak da yang gelatis.( ya sudah tinggal aja di rumahku nanti aku bilang ommi kalau kalian jadi pelayanku, sorry doki ya bukannya aku tidak bisa bantu kalian tapi hidup tidak ada yang gratis)" ujar si kecil masih cari kesempatan didalam kesempitan.

Trio gembel segera mengiyakan perkataan lili tanpa protes sama sekali.

" iya lili kecil kami mau jadi pelayanmu!" Sorak ketiganya bahagia, berarti tiap hari mereka pasti bertemu tanpa di marahin oleh orang tua mereka dengan lili kecil.

Tbc

My Cruel MomWhere stories live. Discover now