Bab 14. Baby battle.

498 71 6
                                    

di taman yang sepi pengunjung, trio gembel tengah memalak 5 orang anak yang terdiri dari 2 cewek tiga cowok kisaran 7 tahun dan delapan tahun.

" minta uang kalian!" Palak Nini songong.

" iya, cepat belikan kami uang kalian!" Angkuh tzuyu ikutan songong kayak Nini.

" cepat selahkan uang kalian jika ingin selamat!" Ujar seulgi menimpali.idih anaķ anak dugong:(

Kelima anak yang di palak oleh ketiga trio gembel mendengus sombong, rupanya ke lima bocah itu tukang bully pantas gak ada takut takutnya sama sekali.

Kayaknya judul cerita berganti, tukang bully di palak wkwkw.

" kalian pikir kami takut huh! Ayo teman² kita hajar mereka karna berani memalak kita!!" Seru si cowok gendut yang ternyata pemimpin dari geng kelima bocah itu.

Trio gembel saling menatap satu sama lain dan tersenyum licik" demi cuan untuk baby tutun ayo selang!!!" Akhirnya baby battle pun di mulai

Dug

Dug

Bug

Bug

Srekk

Aaaaaa lepas!!

Aduh ampun sakit

Huaawaaaa lepaskan rambutku

Tidak kakiku jangan diinjak

Mama ada tuyul jahat huawaaa

Kelima bocah tukang bully yang terlalu meremehkan trio gembel Kini berteriak kesakitan setelah di hajar habis habisan oleh nini, seulgi dan tzuyu.

" Mana uang kalian! Cepat selahkan cekalang!!" Pinta tzuyu menjambak rambut si cowok gendut boss dari kelima bocah yang kini meringkuk di tanah.

" ampun! Ini uang kami tapi lepaskan kami hiksss" melassnya pada Tzuyu.

Tzuyu segera menyerahkan uang itu ketangan nini bogel yang menjabat sebagai ketua dadakan.

Meski rambut dan baju mereka awut awutan nyatanya mereka berhasil memalak tukang bully tanpa terluka sedikit pun.

Nini mulai menghitung uang tersebut yang lumayan banyak sekitar 500 rb di tangannnya.

Lalu bogel kecil itu berjalan kearah kelima bocah yang saat ini ketakutan kepadanya.

" ampun!!" Pekik mereka mengangkat tangan dengan tubuh bergetar.

" aku cuman beltanya, dalimana kalian mendapatkan uang cebecal ini huh?! Ayo katakan!!" Introgasinya dengan kasar.

" ampun! Uang itu hasil rampasan kami dari anak² lain kakak" melas cowok gendut itu memanggil nini bogel yang jauh dibawahnya sebagai kakak. Padahal umur mereka termpaut 3 tahun, cowok gendut itu umur 8 tahun sedangkan nini 5 tahun bukan main.

" bagus! Lain kali kalau kalian ada uang selahkan cama kami, paham!!"bentak Nini bogel dan di jawab kompak oleh kelima bocah tukang bully itu.

" paham!!"

Nini bogel menarik sudut bibirnya seraya tertawa jahat.

Seulgi mendekat"  bagaimana??"

Nini tersenyum lebar" aman, uangnya halal! Ayo pulang hihihi" ujar nini cekikikan di ikuti oleh kedua temannya.

Sementara kelima bocah yang mereka hajar telah kabur entah kemana. Tidak jauh dari sana seorang pria berpakaian serba hitam mengelus dada.

" ya ampun dasar bocah! Masih kecik sudah bis malak astaga, pasti ini ajaran nona kecil saya yakin!" Ujarnya meninggalkan taman di mana nini dkk tadi berada.

Sementara itu nini bogel dkk telah tiba di hadapan si kecil yang saat ini sedang duduk di bawah pohon sambil mengemil cokelat.

" baby bosss! Ini uangnya! Kami berhasil loh" pamer ketiganya dengan bangga.

Si kecil yang melihat hal itu tersenyum manis hingga gigi susunya terlihat lucu.

" hahaha, batus..batus, talian cangat Jjang!" Pujinya meraih uang dari tangan nini dan memasukannya kedalam tas selempang kecil miliknya.

Sedangkan Nini, seulgi dan tzuyu yang di puji langsung merona merah.

" aaa makasih baby boss " mereka berseru heboh,  setelah di angkat jadi maid dadakan panggilan untuk si kecil  telah berubah dari Lili kecil kini menjadi baby boss.

" ayo puyang tita mamam!!" Ajak si kecil dan di anggukin oleh mereka. Pertama kali jadi kang malak membuat ketiga trio gembel senang bukan main.

Dari dulu mereka ingin melakukan hal gila seperti ini. tapi, karna tidak di perbolehkan oleh orang tua mereka akhirnya ketiga bocah itu hanya memendamnya dalam hati.

Sememtara di rumah trio gembel, sana, irene dan jisoo meratap kepergian ketiga anaknya. Mereka bertiga berpikir jika mereka mengusir ketiga bocah itu, maka ketiganya akan kembali kepada mereka. Namun, sayang sekali...ini bahkan sudah 1 minggu ketiga bocah nakal itu tidak ada niatan mencari mereka.

Ah sial

Mereka merenggut kesal.

" astaga Nini bogelku pasti kurusan di luar sana haiyahhh" celetuk jisoo menghitung uangnya untuk di masukan kedalam amplop untuk membawa anak tunggalnya pulang.

Tak jauh berbeda dengan irene dan sana yang juga sama² melakukan seperti hal yang jisoo lakukan.

Tbc

My Cruel MomWhere stories live. Discover now