azizi (9)

1.1K 85 1
                                    

Setelah Christy selesai makan, mereka ber 4 pun bersiap siap segera ke rumah sakit, saat Christy menuruni tangga yang di bantu oleh chika, zee keluar dari kamarnya

"Kalian mau ke mana? Masa ninggalin aku sendirian, aku ikut ya kak" ucap zee memohon kepada chika

Chika sangat malas bertengkar dengan azizi, jadi ia tak menghiraukan permohonan zee. Zee tetap kekeuh agar bisa ikut, sesekali chika mendorong tubuh zee, di sisi lain Christy sangat ingin zee ikut mengantarnya ke dokter

"Ka chika, gapapa kakji ikut aja"

"Ga Christy udah ayo ci shani ci ge udah nunggu tuh jalan aja gausah hirauin dia"

Saat mobil mereka melaju keluar, teriakan zee terdengar jelas oleh mereka ber empat

"KALIAN JAHAT NINGGALIN AKU, CI SHANIII CIGEEE KACHIKAAAA ZIZI MAU IKUTTTTT!!!"

Tak lama selesai zee teriak, Christy kembali bermohon agar zee bisa ikut dengannya

"Kak chika, ci ge ci shani..." ucap Christy sembari memasang wajah kurangnya

"Iya dek?" kompak mereka ber 3

"Kakji kenapa gaboleh ikut.., kakji sendirian lohhh, kakji sendirian di rumah karena aku ya ka chika?"

"Lohh kok mikir gitu dek, udah biarin dia sendiri gausah dipikirn ya?" ucap gracia

"Ga dekk, bukan karena kamu dia sendiri di rumah, orang kita ga biarin dia ikut kok, jadi ini bukan karena kamu sayang" ucap chika

"Tapi kakji sendiri karena kalian semua anter aku ke rumah sakit, itu sama aja kakji sendiri karena aku, maaf yaa" ucap Christy yang katanya sudah berkaca kaca

"Heyy udah yaa, ga boleh nangis dedekk udah gede ihh masa nangis" ucap shani

Sementara itu zee masih tetap saja berada di teras rumah mereka, perasaan kesal, dan ingin menangis yang ia rasakan

"INI SEMUA KARENA CHRISTY, PENYAKITAN EMANG, AKU GA DI SAYANG LAGI KARENA CHRISTY!!!AAAAAKHHHHHH!!!" ucap zee sembari menendang pintu rumahnya

Setelah Christy dang lainnya tiba di rumah sakit, mereka langsung ingin bertemu dengan dokter celine, saat tiba di depan pintu ruangan dokter celine

"Misi dok, ini Christy mau kemoterapi,............."

(Skip setelah selesai kemo)

"Gimana dek? Udah?" tanya shani

"Iya ci udah, kepala Christy masih sakit benget, rasanya ga ilang ilang sakitnya" ucap Christy sambil memegang dan sedikit memukul kepalanya

"Ehh udah jangan di pukul gitu kepalanya dedek" ucap gracia yang segera menahan tangan Christy agar berhenti memukul mukul kepalanya

"Yaudah kita mau langsung pulang atau kitty mau singgah kemana gitu?" tanya shani kembali

"Eumm kitty mau singgah ke gramed ci boleh ya?" jawab Christy

"Boleh dong dedek, yaudah ayok" ucap shani gemas saat melihat adik bungsunya itu

"Ayokk" ucap Christy dengan nada gembira

"Aduh gemes banget sikk" ucap chika

Sebenarnya Christy membeli buku bukan untuk dirinya sendiri melainkan untuk zee yang mereka tinggalkan sendirian di rumah

(Skip tiba rumah)

"Kakjiiii!!!" teriak Christy saat membuka pintu mobilnya dan segera berlari menuju kamar zee

"Ehhh dedek stop jangan lari lari, jalan aja nanti jatoh lagi lohhh" ucap shani yang melihat adiknya sudah berlarian

Christy tak mendengar kan apa yang shani bilang, ia tetap saja berlarian dengan gembira ke kamar zee

Tok tok tok

"Kakjiii, kitty punya hadiah buat kakji lohh" ucap Christy

Christy yang tak merasakan jawaban apapun kembali ingin mengetuk pintu, namun ternyata zee sudah membuka duluan pintu itu

"Knp?" tanya zee dingin

"Kak zee maaff yaa karena kitty kak zee jadi sendirian dirumah"

"Emang karena kamu, udah itu aja? Aku mo tidur"

"Eehhh ini, anu kitty punya hadiah buat kak zee, TARAAA!!!"

Christy menunjukkan buku yang ia beli untuk zee, namun zee terlihat tampak tidak tertarik atas pemberian adiknya itu

"Ga penting udah buang aja"

Ucapan zee barusan membuat hati kecil Christy terluka, Christy menundukkan kepalanya.

"Eh lo di kasih gatau terimakasih ya? Udah dek jangan dikasih itu kan buku buat kamu bukan buat dia" ucap shani gracia yang mendengar pemberian Christy ditolak mentah mentah oleh zee

"Tau tuh gatau diri banget, Christy tuh niatnya baik mau kasih lo buku, bersyukur kek, kalau kita mah gamau ya ngasih buku yang udah dibeli pake uang ke orang yang ga tau terimakasih, sia sia banget" ucap chika dengan sinis menatap zee

Zee yang sudah tak kuat mendengar perkataan kedua kakaknya itu pun langsung membanting pintu didepan muka Christy, Christy masih tetap saja menunduk dan diam-diam ternyata ia menangis

"Udah dek sini sama cici, kamu bobo siang ya? Cici bacain dongeng mau?"

Perkataan shani tersebut hanya di balas gelengan kepala oleh Christy, chika yang merasa ameh dengan Christy pun menyuruh Christy untuk datang ke hadapannya

"Christy kamu kenapa? Coba sini ke ka chika"

Christy tak bergerak sedikit pun, chika segera menghampiri adiknya itu

"Kamu nangis?? Dedekkk gausah nangis cup cupp, kamu nangis karena buku kamu ga diterima dia? Udahlah dari dulu kan kita udah bilang dia itu gabaik, kamu sih ga percayaan" ucap chika sembari memeluk tubuh adiknya itu

"Dedek gausah nangis lagi y-, ASTAGA CHRISTY KAMU MIMISAN? CHIKA BAWA CHRISTY KE SOFA, CICI AMBILIN OBATNYA" ucap shani

Darah terus-menerus mengalir dari hidung Christy

"C-cige, c-ci cani ka chika, sakitt" ucap Christy lemas

"Kuat ya dekk, ini hidung kamu ngeluarin darah, kamu dibentak ya sma zee?" tanya shani sembari me lap hidung Christy yang masih saja mengeluarkan darah

Christy hanya menggelengkan kepalanya, tak lama gracia keluar dari kamarnya

"Loh kenapa ini? Kitty? Dedek kenapa ci?" tanya gracia yang tak tahu apa apa

Gracia yang tak mendapatkan jawaban dari shani pun bertanya kepada chika

"Chik, dedek kenapa chik?" tanya gracia mulai panik saat melihat Christy yang mimisan

"Jadi gini cige tadi tuh kan ....... "

Chika menceritakan semuanya, gracia terlihat sangat marah pada zee, chika sangat berusaha mencoba agar gracia tak ribut dulu. Tetapi gracia adalah gracia, ia tetap termakan emosi

"ZEE! KELUAR LO BIADAPP, BERANI BERANINYA LO SAMA ADEK GUE, LO PIKIR LO KEREN GITU HAHH???!!!!!!" teriak gracia di depan pintu kamar zee

Gracia yang merasa dirinya di cuek kan oleh zee kembali merasa marah, emosi meliputi dirinya, kini shani dan chika hanya bisa melihat gracia yang suah mengetuk kasar pintu kamar zee

"KELUAR LO AZIZI SHAFA!!!! ATAU GA GUE YANG PAKSA MASUK"

setelah gracia mengatakan itu, pintu kamar zee terbuka dan terdapat zee yang memasang muka malas

"Apaan sih orang lagi tidur ganggu banget" gumam zee

"HEH LO UDAH BUAT ADEK GW MIMISAN YA NJING, SEKARANG LO HARUS RASAIN APA YANG DI RASAIN CHRISTY ADEK GUE!!" ucap gracia yang sudah memegang kerah leher baju zee

"Mimisan? Padahal ga aku apa apa in loh, lemah banget penyakitan"

WADUHH ZEE MELAWAN GRACIA??

KEDEPANNYA AKANKAH GRACIA ZEE DAN JUGA CHIKA AKAN BERUBAH MENJADI SAYANG KEPADA ZEE? I DON'T KNOW BUT MOHON VOTENYA YAA THANKYOU JUGA UDAH 200 VOTE AND 2.1K VIEWS WE LOVE YOU GUYS

MAAFF YA JARANG UP HEHE LAGI SIBUK, MOHON VOTENYA YA SHENGGG TENGKYU SHENGKUU💗👍🏻

AZIZI dan RUMAHNYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang