MENGANDUNG SEDIKIT KEKERASAN

1.4K 97 3
                                    

Sesampainya di rumah sakit shani langsung menanyakan keberadaan mama dan papanya, setelah tau keberadaan mama dan papanya ia langsung bergegas ke depan pintu ruangan UGD

Disitu ia tidak menemukan orang yang telah mengantarkan mama dan papanya namun ia sangat berterimakasih. Tak berselang lama chika dan zee pun datang bersamaan, gracia yang terlihat marah ia langsung membentak zee, tak peduli ia dimana sekarang

"DASARR PEMBUNUH KAMU!!, BANGSAT GARA GARA MAMI PAPI MAU JEMPUT KAMU MEREKA JADI KECELAKAAN SAMPE MASUK UGD GINII, KAMU GABISA MESEN TAKSI GASI? LAGIAN JUGA SATU KOMPLEK KENAPA GA JALAN KAKI? ALAY BANGET KAMU HARUS DI JEMPUT" Emosi gracia tak tertahan, ia memarahi zee sambil mencekram kerah baju zee

Zee yang tahu akan kejadian itu ia menangis, chika Christy juga shani hanya bisa melihat itu semua, karena mereka tau jika gracia marah dia sudah tak bisa di tenangkan lagi, jadi dari pada menambah masalah mereka memilih untuk diam, chika yang baru tahu ia langsung menangis

"Zee?? Ka chika kecewa sama kamu zee" tangis chika, Christy langsung memeluk chika dan berkata kepada shani dan gracia

"Ci shani, cige ini bukan pyurr salah kakji, kakji gatau apa apa cici" ia berusaha membela zee yang menangis

Christy sangat tidak bisa melihat kakak"nya menangis seperti ini, ia ikut merasakan hancur

"Diam angelina Christy alexandra!!" bentak shani dan gracia

"Udah dek kamu sama ka chika aja, jangan ngebanta ci shani dan cige dulu ya?" mohon chika dan merangkul adiknya

"Ka chika hikss... Tapi kakji gasalah hikss..." Christy langsung memeluk tubuh chika dan menumpahkan segala air mata yang tertahan

"Udah diem duluu ya!? Zee itu salah" jawab chika yang sedikit menekan nada bicaranya

Christy hanya bisa duduk dan memeluk chika sambil menunggu dokter keluar dari ruangan

(1 jam kemudian)

Cklekk

"Maaf, dengan keluarga pasien?"

"Iya dok, kami semua anaknya" balas shani

"Pasien mengalami luka yang sangat parah, dan kemungkinan untuk selamat hanya 10% saja, mohon do'anya"

Setelah dokter mengatakan itu dokter kembali masuk ke dalam ruangan, gracia chika dan shani yang mendengar itu langsung naik pitan

"KALAU PAPI MAMI GA BISA DI SELAMATIN GW GAAKAN SAYANG SAMA LO LAGI ZEE! GUE BENCI SAMA LOO, PDMBUNUHH!!" Ucap shani

Zee sangat kaget saat mendengar cicinya memakai lo gue ke zee.

"AZIZIII SIALANNNN!!" teriak chika

"LIAT AJA LO DI RUMAH ZEE, BISA BISA GUE HABISIN LOO!!" ucap gracia sangat marah

Christy yang baru pertama kali mendengar kakak dan cicinya memakai sebutan lo gue pun kaget. Christy langsung datang memeluk shani yang sedang duduk di lantai rumah sakit sambil menyandarkan tubuhnya ke dinding ruangan UGD

"Cicii.. Hikss, mami papi cii.." tangis Christy,ia langsung memeluk cici pertamanya itu, dan dibalas pelukan juga oleh shani

"Dedekk yang kuat yaa, mending dedek pulang sama ka chika ya? Ini waktunya minum obat, dede belum makan" ucap shani dalam pelukan Christy

Christy yang sudah biasa mengikuti perkataan cici" nya, ia langsung menerima nya, Christy segera ke arah chika yang masih duduk lemas di bangku rumah sakit itu.

"K-kachika? D-dedek m-mau pulang, ayok temenin dedek kaa" rengek Christy

"Yaudah ayo de-, LOH DEDEK? KENAPA PUCAT GINII?" kaget chika yang baru sempat melihat wajah christy

AZIZI dan RUMAHNYADove le storie prendono vita. Scoprilo ora