AZIZI dan RUMAHNYA

sedikit fakta yang membagongkan

Pagi hari yang cerah, Christy terbangun di jam 5:58, ia merasa masih mengantuk tetapi ia baru tersadar, ternyata ia ketiduran saat menunggu zee pulang, Christy yang khawatir pun langsung beranjak dari kasurnya dan pergi ke arah kamar zee

Tok tok tokk

"Kakjii? Kakji di dalem ya?" tanya Christy sedikit berteriak

Christy yang merasa tak mendapatkan jawaban dari siapapun di dalam kamar

"Kitty masuk ya kakji?"

Cek lekk

Suara pintu terbuka, disana terlihat sangat gelap Christy tak bisa melihat apapun. Christy yang khawatir akan keadaan kakaknya itu ia pun segera menyalakan lampu ruangan kamar zee. Saat lampu sudah di nyalakan, zee terlihat terkapar di lantai kamarnya dengan beberapa lebam di mukanya. Christy yang melihat zee seperti itu, ia langsung menghampiri zee dengan mengambil kotak p3k

"Kakji kenapa gini?? Pasti dipukul lagi ya? Kakji ga bersalah kok di salahin mulu sihh" ucap Christy sembari mengobati lebam yang ada di muka zee

"Kakji jangan merasa sendirian ya? Kitty akan tetap disini buat kakji, maafin kitty gabisa bela kakji lebih" lanjut Christy

Saat selesai mengobati lebam zee, Christy lanjut berusaha memindahkan zee ke tempat tidurnya, walaupun sedikit kesusahan Christy tetap berhasil memindahkan tubuh zee ke kasurnya

"DEK KITTY! SINI TURUN MAKAN, UDAH BANGUN KAH?" teriak gracia yang sudah melihat pintu kamar Christy terbuka

Christy yang mendengar hal itu, ia langsung bergegas menyelimuti zee dan turun ke lantai bawah, ia takut gracia menghampirinya di kamar. Tak berselang lama pun Christy sudah tiba di meja makan dan duduk di kursi samping chika

"C-ci shani, cige, k-kakji ga sekolah dulu ya? Kasian kakji mukanya masih banyak luka" ucap Christy sedikit takut

"Lemah, udah hari ini dia sekolah" balas gracia

"Iya, kamu juga kalau udah enakkan ke skolah ya? Kalau belum juga gapapa kamu dirumah aja dulu" ucap shani

"Gaa kitty udah enakkan kokk, kitty kangen sekolah dan kangen teman teman kitty" ucap Christy

"Yaudah berarti habis makan mandi ya? Trus berangkat nanti kachika anterin" ucap chika

"Tapi kakji juga di anterin ka-"

"Gaa dia jalan kaki sendiri, udah gausah bantah, habis makan mandi trun kachika yang anter" ucap shani

Setelah bersiap ke sekolah, chika pun mengantar Christy sampai kedepan gerbang sekolah. Christy terlihat sedikit takut, karena tanpa kakak kakaknya tahu, ia sering dibully di sekolahan nya itu, bahkan zee yang satu sekolah pun tidak tahu bahwa adiknya itu sering dibully

"Dedek kok kyak orang ketakutan gitu sih? Kamu gapapa? Ada yang gangguin kamu?" tanya chika melihat ekspresi ketakutan Christy

"Eh ga kachika gapapa, yaudah Christy pamit yaa daaa kachikaa" ucap Christy sedikit menjauh dan berlari

"Iyaa belajar baik baik yaa nanti kachika jemput lagiii" teriak chika

Mobil chika pun berlaju dan meninggalkan sekolah itu. Christy yang merasa takut perlahan berjalan ke arah kelasnya, dan benar saja belum sampai ke kelas Christy sudah dilempari kertas

"WUUU KUTU BUKU DATANG AHAHAHA"

"KENAPA GA DATENG 2 HARI INI KUTU BUKU? KE PERPUSTAKAAN YA? HAHAHA"

"YEUUU KEPALANYA GA BISA NAIK APA? NUNDUK MULU WKWK"

christy hanya bisa berjalan dengan cepat menuju kelasnya, tiba tiba ada tiga perempuan berteriak dari dalam kelas Christy

"HEH LO PADA, SIAPA YANG LO BILANG KUTU BUKU? HAH??!! DIA MAH BISA JAJAN PAKE UANG SENDIRI, LO PADA UANG MAK BAPAK AJA BANGGA" ucap seorang perempuan