"Pergi Untuk Selamanya"

32 3 1
                                    

Hari ini,sebulan sudah este ngga tau dimana
rimbanya,laila juga sedang pergi ke
rumah nenek nya di kalimantan empat
hari yang lalu,aku sendiri,walaupun ada
teman-teman yang lain,mereka tak punya
kehangatan seperti este dan laila,huh
hampa sekali,desember yang buruk.Hari ini
juga tante dan si om pergi ke medan,untuk
beberapa urusan jual beli rumah di sana
yang dikelola adik si om, lengkaplah
sudah penderitaan ini.

Disini dikamar ini ntah apa yang harus ku perbua
t,aku merindukan este,laila juga,sudah ku telfon laila, tapi nomor nya selalu sibuk,didalam kamar ini semua kenangan kami terekam jelas di kepala ku,masih ku ingat setiap detik dan nafas nya,oh tuhan aku sangat merindukan mereka, aku bertolak ke balkon kamar ku, masih pagi sekali langit berwarna ke abu-abuan,tanda akan turun hujan,dicakrawala petir menyambar-nyambar, seperti nya alam semesta tau perasaan ku saat ini.

oh ya tuhan sudah pukul 14:23 hujan tak kunjung berhenti, pukul 15:00 hujan sudah mulai berhenti menunjukkan kebuasannya, terdengar suara sirine
ambulance di luar rumah, perasaan ku
nggak enak,keluar menuju balkon kulihat
ambulance berhenti di depan rumah este,ya
allah ya tuhan ku ada apa?este?ku benamkan
wajah ku air mata ku mengalir begitu
saja,apa itu este? pikiran itu berputar-putar
dikepala ku.

Masuk kedalam rumah este ku lihat mama
este sedang menangis begitu menjadi-jadi
ketika aku datang dia duduk disamping
lengan mayat laki-laki itu yang tak lain
adalah este,kubiarkan air mata ku mengalir
begitu saja,rasa nya tubuh ku kaku,lidah
ku kelu,kepala ku pusing sekali, kenapa
tuhan memanggilnya begitu cepat?ku
lihat wajah este yang sudah dingin dan
pucat,tangis ku menjadi-jadi di sisi lain
soke,tasya,milan, bahtera,dan lain datang
dan meneteskan air mata,lalu mama este
menghampiri dan memeluk ku.

Laaa!!(suara ku tersekat-sekat menelfon
laila)
Cell,lo kenapa?cell?cell?please kenapa
hp gue baru aktif maaf serius lo kenapa?
este laa,este!
este pulang?duh lebay banget silh lo sampe
nangis menjadi-jadi gitu!
este udah gak ada laa.
Brukkk(hp laila jatuh dari gengaman nya)

sore itu juga este dimakamkan

Seandainya laila disini,kami akan membagi
duka ini,duka yang menyayat hati,aku yakin
laila juga sedang berdoa jauh disana untuk
este.
Ya tuhan bagaimana ini terjadi?
Sebelum este pergi dia menitipkan dua surat
untuk kamu dan laila "kata mama alfa
Ku baca isi surat alfa

Cell,lo tau ngga lo itu bukan teman gue
apalagi sahabat gue,ogah banget punya
sahabat kayak lo,tapi lo itu saudara kandung
gue,bukan?lo itu saudara kembar gue,kan
banyak orang yang ngomong kalo kita
mirip kan?hahaha,cell gue mau ngomong
serius,tapi lo jangan nangis ya,awas aja
kalo lo nangis yang penyakitan itu bukan
lo tapi gue,saat dokter vonis bahwa umur
gue cuma tinggal satu bulan lagi,gue sepakat
sama mama untuk pergi aja,gue ngga mau
bagi penderitaan ini,gue ngga mau bilang
penyakit gue apa,itu ngga penting,yang
penting selama gue kenal sama lo dan
jadi sahabat gue,eh saudara,eh kemaran
gue hidup gue lengkap rasanya,oh ya cell
selama gue udah gak ada jagain laila ya,gue
tau sih dia bawel tapi dia bakal buat hidup
lo bahagia,lo dan laila itu segala nya buat
gue,ya ampun hampir lupa soal kita ngga
ngomong itu lama ya?maaf banget ya cell,dan juga tolong lupain gue ya,karena menurut gue perpisahan itu adalah perpindahan karena yang hilang raganya bukan kenangan nya, peace!.

"este lo?"



Friendship and Eternal Separtion Where stories live. Discover now