"Sakit..." Lirih Abian saat lututnya terasa ngilu.

"Makanya kalau Daddy bilang Adek jangan lari di dengerin nak" Omel Arrow pada Abian yang sudah dia gendong itu.

"Kebiasaan ceroboh" Celetuk Ivan.

"Geri kapan sampai?" Tanya Arrow yang menyadari ada Geri disana dengan segelas kopi.

"Baru aja Tuan" Jawab Geri.

"Kenapa tidak ikut sarapan?" Tanya Arrow saat melihat hanya gelas kopi didepan Geri.

"Gak perlu Tuan, saya udah sarapan tadi sebelum kemari, jadi ngopi aja" Jawab Geri menolak halus.

Arrow mengangguk saja.

"Kuy lah" Seru Cleon yang sudah selesai sarapan, pemuda itu juga meneguk kopi hitamnya hingga setengah gelas.

"Kalian mau kemana?" Tanya Arrow saat melihat Geri juga ikutan bangun.

"Mau mancing Dad" Jawab Cleon.

"Kok gak ajak Ian?" Tanya Abian.

"Anak kecil gak usah ikut" Jawab Geri membuat Abian cemberut.

"Abang gak main sana Ian, tapi malah main sama Abang Cleon" Ujar Abian.

"Aelah bocah, biasanya juga kan gitu, minggu ini libur dulu ya mainnya" Balas Geri membuat Arrow tersenyum tipis melihat Abian yang kesal dengan Geri. Pria ini juga cukup senang saat Cleon bisa berteman dengan Geri.

"Biarin aja Dek, mereka mah udah tua-tua" Seru Ivan membuat Cleon menatap adiknya itu kesal. Orang masih muda begini dibilang tua.

"Nanti mainnya ikut Abang aja" Celetuk Evan tiba-tiba.

"Main kemana?" Tanya Arrow.

"Ke Mall" Jawab Evan santai.

"Gue ikutlah" Timpal Ivan dibalas anggukan oleh Evan.

"Daddy boleh kan Ian ikut main sama Abang?" Izin Abian.

"Boleh, nanti Daddy kasih uang jajan" Jawab Arrow. Iya uang jajan bentuknya kartu warna hitam.

"Sekarang sarapan dulu, dari tadi ngoceh terus" Timpal Arrow.

Anaknya itu mengangguk gemas, Abian mulai menyuapkan sarapannya.

Begitu pula Cleon dan Geri yang sudah pamit pergi ke lokasi pemancingan. Padahal mah kalau mancing kolam belakang juga banyak ikan-nya, tapi ya gitu anak muda maunya yang lagi viral.

•••

Kini si kembar telah tiba disalah satu Mall terbesar di kota ini. Hari ini minggu Mall terlihat begitu ramai pengunjung.

"Adek jangan jauh-jauh ya, ramai nanti hilang" Ujar Ivan.

"Kita juga gk ada bawa bodyguard" Timpal Evan, remaja ini memang paling risih bila ada penjagaan disekitarnya. Jadi Evan atau pun Ivan jika main keluar memang selalu menolak keras untuk di kawal, karena merasa gerak gerik mereka terbatas. Cleon juga begitu, anak-anak Arrow hanya dapat pengawasan sampai lulus SMP, ketika masuk SMA mereka semua mulai protes pada Arrow.

Arrow hanya mengiyakan, karena sejak SD anak-anaknya sudah berlatih bela diri. Jadi Arrow tidak lagi begitu khawatir jika Cleon atau si kembar berkeliaran tanpa pengawasan.

Abian mengangguk paham dengan perintah abangnya. Anak manis itu terlihat anteng saat Ivan menggandeng tangan kecilnya.

"Adek mau beli sesuatu gak?" Tanya Ivan menawarkan.

"Ian gatau" Jawab Abian yang memang tidak tau mau beli apa.

Ivan tersenyum senang mendengarnya.

"Mau beli sepatu baru gak?" Tawar Ivan.

KATRESNAN [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang