KATRESNAN [END]✔

10

¤¤¤

Dua hari berlalu begitu saja, tidak ada perkembangan yang begitu baik dari kondisi Geri. Abian juga masih sedikit murung karena itu. Hari ini Abian juga sudah boleh pulang selepas dirawat inap juga karena demamnya.

"Bian pulang kerumah lama aja Om, Bian gamau ke rumahnya Om" Tolak Abian saat Arrow mengajak anak itu tinggal dengannya dulu.

"Kenapa gamau, kasi tau Om alasannya?" Tanya Arrow.

"Bian takut sama abang-abang yang mukanya mirip itu" Cicit Abian pelan.

Arrow rasanya ingin tertawa mendengarnya, tapi urung saat didekatnya ada Fernon.

"Nanti Om marahin mereka kalau jahat sama Bian, kemarin itukan cuman salah paham" Bujuk Arrow.

Pria itu hanya tak tenang saat membiarkan anak itu tinggal sendiri, disaat abangnya tengah sakit. Siapa yang akan mengurus bocah itu, jika sakit siapa yang akan merawatnya, menemaninya. Sejauh itulah kekhawatiran seorang Arrow terhadap Abian.

"Tapi..." Lirih Abian.

"Gak usah takut, kan ada Om nanti kalau anak kembar Om nakal, kita marahin bareng-bareng" Bujuk Arrow kali ini tangan kekarnya menggenggam tangan kecil Abian, posisinya Arrow berjongkok dan Abian duduk di kursi panjang depan ruangan.

Fernon sendiri sudah seperti patung hanya diam melihat.

"Mau ya" Ujar Arrow.

Abian mengangguk pelan, anak itu pun sudah merasa tak enak menolak. Arrow sudah banyak menolongnya, jadi sebisa mungkin Abian berpikir untuk membuat Arrow senang.

•••

Arrow terkekeh melihat wajah tegang Abian yang baru saja masuk ke dalam Mansion-nya.

"Jam segini mereka gak ada di Mansion, masih disekolah" Seru Arrow.

Sejak bertemu Abian, pria ini memang lebih banyak ngomong. Sampai-sampai Fernon juga sempat heran, tapi lama-lama malah senang, karena Arrow lebih terlihat santai dan auranya lebih positif.

Langkah kaki Abian tertahan saat melihat seseorang mendekat. Anak manis itu langsung bersembunyi dibalik tubuh menjulang Arrow.

"Tumben di Mansion jam segini" Ujar Arrow saat anak sulungnya baru saja menuruni anak tangga.

"Ini mau keluar, lagian gak ada kelas hari ini" Balas Cleon lalu melirik Abian.