16

16.9K 1K 27
                                    

¤¤¤

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

¤¤¤

Akhirnya setelah dirawat Abian sudah boleh pulang. Tinggal melakukan pemulihan di rumah saja, dengan banyak istirahat. Luka di kakinya bekas gigitan ular juga sudah membaik, bengkaknya sudah reda. Anak itu juga sudah bisa lari kesana kemari.

Sebelum pulang ke Mansion tadi juga Abian sempatkan melihat abangnya Geri. Meski pun belum ada banyak kemajuan, tapi luka disekujur tubuh Geri sudah mulai sembuh, hanya menyisakan bekasnya saja. Tinggal menunggu keajaibanan dari Tuhan agar pria itu bangun dari tidur lelapnya.

"Adek sini" Seru Ivan sejak kemarin panggilan adek sudah ia sematkan pada Abian.

Abian datang mendekat dengan permen ditangannya.

"Abang apa panggil-panggil Ian?" Tanya Abian lalu mendudukan dirinya disamping Ivan.

"Kita belajar" Jawab Ivan.

Mengingat Abian tak pernah merasakan bangku sekolah, jadi Ivan berinisiatif mengajarkan hal dasar pada adik barunya itu.

"Belajar?" Beo Abian.

"Iya, biar nanti bisa sekolah" Balas Ivan membuat Abian tersenyum.

"Lagi ngapain?" Tanya Arrow yang baru saja kembali dari Mansion ketiga. Lengkap dengan jas kerjanya.

"Ian mau belajar sama Abang" Jawab Abian.

"Adek belum pernah sekolah Dad, jadi Ivan rasa Daddy juga harus nyewa guru buat Adek homeschooling sampai terbiasa" Saran Ivan.

Arrow mengangguk pelan, lalu mendekat pada anak kecilnya.

"Belajar sama Abang dulu ya, nanti Daddy carikan guru buat anak kecil Daddy ini" Ujar Arrow.

Abian mengangguk lucu, mulut kecilnya tersumpal permen bertangkai rasa coklat.

"Belajar itu gaboleh sambil makan permen" Larang Ivan.

Padahal Ivan sendiri kalau dikelas suka ngunyah permen karet diam-diam.

Abian langsung mengeluarkan permen coklat itu dari mulutnya. Lalu meletakannya begitu saja diatas meja ruang keluarga, tanpa alas apa-apa.

"Abang mau tanya, Adek udah bisa baca belum walau sedikit?" Tanya Ivan sambil membuka buku pelajaran khas anak-anak ditangannya.

"Ian cuman tau A B C D E terus...." Seru Abian sambil menunjuk huruf yang ia kenal, namun hanya sampai E saja.

"Ini F (ef)" Ucap Ivan sambil tersenyum pada Abian.

KATRESNAN [END]✔Where stories live. Discover now