Remaja itu sadar perubahan raut wajah ayahnya, mungkin jika orang lain tidak sadar dengan raut wajah Arrow, tapi Ivan sebagai anak sudah pasti bisa.

Tapi remaja itu tidak mau merusak sarapan hangat pagi ini, biarkan selesai dahulu. Karena bagaimana pun ia akan tau nantinya kenapa ayahnya seperti itu.

Sepuluh menit berlalu akhirnya semua selesai sarapan.

"Daddy mau bilang sesuatu" Ucap Arrow membuka pembicaraan.

Abian diam karena anak itu tau apa yang ayah angkatnya itu akan bicarakan.

"Mulai hari ini Adek udah gak tinggal disini lagi" Seru Arrow membuat Ivan langsung menoleh, remaja itu tadinya memainkan sendoknya.

"Hah gimana?" Tanya Ivan yang mendadak merasa salah mendengar.

"Adek coba jelasin ke abang-abang" Pinta Arrow pada Abian.

Abian langsung menatap abang-abangnya yang semua menatapnya. Termasuk Evan yang biasanya acuh kini menaruh atensi pada si kecil.

"Eumm...jadi abang Geri udah sembuh, Ian bakalan pulang dan tinggal lagi sama abang Geri. Jadi hari ini hari terakhir Ian disini, Ian juga mau pamit sama abang-abang. Terus mau ucapin terima kasih banyak" Ujar Abian lalu melempar senyum manisnya.

Evan bangkit lebih dulu, remaja itu pergi begitu saja.

Keadaan mendadak hening, tidak ada yang bersuara. Hal itu sukses membuat Abian merasa tidak enak.

"Abang marah?" Tanya Abian pelan sambil menyentuh lengan Cleon yang duduk disebelahnya.

Cleon menoleh menatap wajah si kecil. Lalu pemuda itu menggeleng pelan.

"Gak marah, cuman kecewa sedikit" Balas Cleon, pemuda ini memang pendiam tapi cenderung berkata jujur.

"Ian minta maaf" Lirih Abian.

Cleon hanya mengangguk lalu mengecup dahi Abian cukup lama. Setelah itu pemuda itu bangkit dan pergi begitu saja dari ruang keluarga.

Lalu tersisa Arrow, Ivan dan juga Abian.

"Kamu kalau diam gitu, Adek jadi takut" Ujar Arrow saat Ivan tak kunjung bersuara.

"Pergi aja, gak usah main kesini lagi" Ucap Ivan cukup kejam, tapi sebenarnya ia hanya tengah mengendalikan emosi dan rasa sedihnya.

Ivan bangkit dan pergi, bahkan tidak melihat kearah Abian sama sekali. Hal itu sukses membuat Abian sedih.

"Gak papa, abang emang gitu kalau lagi sedih, suka marah gak jelas. Nanti baik lagi, kalau abang Ivan ngomongnya gitu artinya kebalikannya, Adek harus rajin main kesini lagi" Jelas Arrow agar Abian tidak salah paham.

Abian mengangguk pelan.

"Udah jangan sedih, nanti waktu Adek main kesini lagi pasti udah pada baik lagi" Ucap Arrow.

Abian hanya bisa mengangguk saja.

•••

Abian duduk didepan ruang rawat abangnya bersama Fernon. Sedangkan Arrow tengah bicara berdua dengan Geri didalam ruang.

KATRESNAN [END]✔Where stories live. Discover now