#6

161 15 4
                                    


∘₊✧──────✧──────✧₊∘

flashback llia & Allo.

furturna Village - 1825

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

furturna Village - 1825

.

Sejak dahulu kala, desa furturna dikenal sebagai desa yang sangat makmur dan maju. Sampai sekarang, orang - orang saat ini pun akan berkata seperti itu.

"Bagaimana bisa?" Tentu saja bisa. Kekayaan gandum yang utuh, ekonomi yang sangat tercukupi. Apalagi ratu kami, kaputeri yang dalam kejayaannya dari dahulu sampai sekarang. Dan pangeran kami, serta penasehat Kerajaan.

"Aku dan Allo dibesarkan di desa yang makmur ini, kami sedari awal memang tinggal sebagai rakyat biasa disana. Keluargaku pemilik perpustakaan terbesar di desa ini, jadi tak usah ditanyakan mengapa aku bisa menjadi pemilik perpustakaan disini."

Yah seperti desa pada umumnya, tenang, adem. Dan akur, kami semua bahagia di tahun itu.. Bahkan, tingkat kriminalisasi di wilayah ini sangatlah minim.

"Sungguh aman dan temtram, kan?."

Dulu, aku dan Allo seringkali bermain di pohon besar disini. Apalagi di sungai di ujung sana, orang tua kami sampai memarahi kami karna bermain terlalu jauh. Tapi ya memang disini sangatlah indah dulunya,

"llai lihatlah, aku bisa melampaui kemampuanmu untuk masuk menjadi prajurit istana!"

"Allo! kau memang suka melebihi ku ya! tapi.. ayo kita berusaha bersama - sama."

"Kenapa kamu mengajakku hal yang sudah pasti??? kita akan berusaha melindungi negri ini, sama seperti 'Dia'."

Saat itu, aku dan Allo masih berumur 15 tahun memang. Kami sangat ingin menjadi ksatria yang mengabdi untuk desa dan negri ini, sama seperti dia. Allo terus meningkatkan kemampuan sihir dan kekuatannya, sedangkan aku berusaha meningkatkan kualitas daya otakku untuk menyusun strategi yang akan datang. Memang negri ini seperti tidak akan ada apa - apa!, apalagi desa ini.. di lindungi oleh perisai yang sangat kuat. Tapi.. kami memang ingin bersi keras menjadi seorang ksatria hebat, dan pahlawan.

"Allo, bagaimana dengan kekuatanmu?"

"Aku memiliki kebuntuan sedikit, llia. Tapi, kalau kamu gimana?"

"Aku juga, aku tak yakin dengan diriku sendiri.."

"Hey kawan."

𝐌𝐄𝐑𝐏𝐀𝐓𝐈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang