#. PROLOG

399 33 9
                                    

Dirumah para Boboiboy elemental berkumpul terdapat Solar dan Duri yang sedang membaca sebuah komik di ruang keluarga. Komik tersebut berisi kisah petualangan di dunia fantasi yang bertugas untuk mencari saudaranya yang menghilang, Blaze yang nampak penasaran dengan apa yang adik-adiknya lakukan itupun menghampiri mereka. "Woy dua bontot, ngapain lo bedua?" Tanya Blaze sambil melihat komik yang mereka baca itu.

"......"

"........."

Solar dan duri tetap membaca komik tersebut tanpa mendengarkan pertanyaan Blaze sepeserpun. Blaze yang nampak bingung pun mengambil buku yang ada diatas meja dan ikut membacanya, "Woahh asik bet ni buku komik, lo bedua beli dimana?" Blaze kembali bertanya sambil melihat lihat komik tersebut.

Solar yang sudah selesai membaca komik itu tersenyum lepas merasa seperti terbawa suasana oleh dunia fantasi yang ada di dalam komiknya. Sedangkan Duri sebaliknya, ia menangis terbawa suasana sedih karena para pemeran utama dalam cerita itu kehilangan orang yang mereka cintai dan terjebak di dalamnya.

"Hwaaa!!!! hiks ... SEDIH BANGETTT :("

Duri meneteskan air matanya dan memeluk solar. Solar yang merasakan pelukan duri pun reflek menghindari itu, "Eh? apasih duri! Jangan main peluk peluk gitu!" Solar berkata seperti itu sambil menyela air mata duri yang menetes karena komik itu, Blaze tersenyum melihat kedua tingkah adik-adiknya itu.

"Ada-Ada aja lu bedua emang."

Ice yang terbangun dari tidur pulasnya datang menghampiri mereka lalu duduk dan bersender di meja. Tidak puas melihat reaksi Ice yang datang lalu hanya untuk kembali tidur, Blaze mempunyai rencana liciknya-

".....hehe.."
BONK!

"ADOH!"

"Rasain tuh! mampus lu!"

"HAHAHAHAHAH EH KEPALANYA BENJOL TAU "

"HAHAHA, KETAWA DOSA GASIH"

Blaze memukul kepala Ice dengan buku komik tersebut, mereka semua tertawa terbahak-bahak melihat kerandoman yang dilakukan Blaze. "ISHHH!!! SAKIT, BLAZE! ugh!" Ice melemparkan komik itu balik kepada Blaze, namun naas..

"GA KENA AHAHHAHA"

Ice menggeruskan kedua alisnya lalu menatap Blaze dengan sinis, dan tertidur kembali. "Apalah budak satu ni"

…⁠ᘛ⁠⁐̤⁠ᕐ⁠ᐷ

  Tiba - Tiba Sebuah cahaya galaksi terbuka dari buku tersebut, solar yang menyadarinya pun mendekati buku itu.

"Eh, lo semua sini dah.. ada cahaya yang keluar dari buku ini"

"Yang benar kamu solar?, coba liat."
Duri, Blaze, dan Ice yang tiba - tiba terbangun serta merasa penasaran pun melihat buku itu dan mereka.....

"Menghilang"

Gempa kembali dengan membawa camilan untuk mereka, tak lupa datang dengan membawa 5 cangkir gelas berisi susu dan sebuah cookies untuk mereka,
"Ini udah siap, kalian nungguin ya-" "Loh? bang ufan.. Solar,Duri,Blaze sama Ice kemana?"

Tanya gempa dengan ekspresi yang keheranan apalagi Taufan menjawab bahwa mereka berempat ada di dekat meja dan di meja hanya menyisakan tumpukan komik dan...

"Topi Duri..?"

"Gem, aku bersumpah mereka tadi habis bercanda disini! aku gaada denger kalau mereka izin main keluar. Asli gem!" Taufan panik melihat adik-adiknya menghilang apalagi Gempa sungguh akan marah jika itu terjadi, Halilintar datang dari arah yang berlawanan. Menghampiri mereka berdua dan memandangi sekitar.

"Loh kenapa cuma ada kalian berdua doang?" Halilintar bertanya sambil mengambil satu cookies untuk dimakan, Taufan menjelaskan apa yang terjadi. Sedangkan Gempa masih berada di tempat kejadian mereka, "Ada yang gaberes. Gamungkin mereka main hilang aja" Gempa yang menyadari adanya cahaya di salah satu buku komik yang dimiliki oleh Solar & Duri pun menyentuhnya dan.....

"GEMPA? HILANG?"

Halilintar terkejut melihat kejadian yang terjadi di hadapannya. Jangankan Halilintar bahkan Taufan sampai menyemburkan minuman yang ia minum karena saking terkejut dengan apa yang dilihat mereka. Mengetahui hal itu Taufan dan Halilintar bersi keras mencari adik-adiknya itu,

"lo siap ga, fan?"

"Kalau gua bilang, gua gasiap ntar lo maksa gua ikut juga"

"Nah"

Ajaib .. mereka 'Menghilang'

Ƹ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠ƷƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠ƷƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠ƷƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠ƷƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠ƷƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ

Dunia yang ketujuh saudara masuki ialah dunia yang berbeda seperti dunia yang mereka tinggali. Dunia ini seperti dunia dongeng yang tidak mungkin orang - orang percayai bahwa ini nyata, hanya orang orang terpilih seperti mereka yang dapat mengunjungi dunia ini.

Namun... Mereka semua harus pergi dari dunia ini dan kembali ke dunia mereka yang sebenarnya, Karena dunia ini akan hancur dalam waktu sedekat dekatnya. Selain bertugas untuk mencari saudara mereka, mereka juga harus mencari beberapa material seperti Berlian, Batu safir, Tongkat kayu langka, dan juga benih bunga teratai biru.
Tidak lupa untuk bertahan hidup di dunia ini, banyak monster di sekitar mereka semua. Mereka berpencar dan saling melindungi, Entah akankah mereka bertemu atau tidak di dunia yang luas seperti ini.

Ada 4 Wilayah yang mereka tempati, dan mereka tidak dapat langsung bertemu karena mereka di pisahkan oleh wilayah itu. Jika ingin kembali ke dunia mereka yang sebenarnya mereka harus menemui 6 Penguasa di dunia itu.
.......
.......
....
..

Di dunia ini di pimpin oleh 6 Penguasa di setiap daerahnya -

Satriantar > Yang kini di ambil pimpinan oleh Ratu Kira'na
Kaputeri
Hang kasa
Panglima pyrapi > Berada dibawah pimpinan sang ratu kira'na
Mas Mawais > Sebagai panglima Kaputeri
king Balakung > Kawal hang kasa

Dapatkah Ketujuh saudara ini pulang dengan selamat?
atau semua ini hanyalah.....
' Fatamorgana '

.....

[ Arc dimulai : Hali & Duri ]
[ Pencharian batu safir ]

𝐌𝐄𝐑𝐏𝐀𝐓𝐈Where stories live. Discover now