DFD 23 - Leonard : The Old Friend

5 1 0
                                    

23 February 2024

-: Day 23 - Daily for Diary :-

-: Day 23 - Daily for Diary :-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Lagipula, siapa laki-laki tampan yang sok akrab denganku ini, sih?

Kalian ingat perkataanku saat bertemu dengan Alarick di taman hiburan hari itu? Ya, kurasa kini aku kembali merasakan dejavu. Karena setelah melihat pertunjukan luar biasa dari pengamen pasar dan berakhir dimarahi oleh Bibi Nessa, aku kembali bertemu dengan seorang laki-laki yang begitu akrab menyapaku seolah kita sudah kenal lama.

Padahal namanya saja aku tidak ingat. Aku bahkan merasa baru pertama kali melihatnya. Lagipula apa yang laki-laki itu lakukan di keramaian pasar seperti ini, sih?

"Tuan Putri, Anda benar-benar tidak mengingat saya?"

Aku mengangguk mantap sebagai jawaban. Bahkan Bibi Nessa pun sampai terheran-heran dengan laki-laki di depanku ini. Bibi pun juga sempat curiga kalau laki-laki ini hanya mengaku-ngaku mengenalku saja. Namun sepertinya persepsi Bibi Nessa salah, karena aku mulai mengingat siapa laki-laki dengan rambut pirang ini.

"Leonard?"

"Tepat sekali! Anda masih mengingat saya ternyata." Laki-laki itu tertawa bahagia.

Ya, sekarang aku ingat. Dia adalah Leonard. Anak dari seorang pemilik villa yang dulu pernah kutempati bersama ketiga saudaraku saat tengah pergi liburan keluar kerajaan tanpa orang tua kami. Saat itu ayah dan ibunda sedang ada urusan lain, jadi mereka tidak bisa ikut liburan bersama kami. Leonard inilah yang menjadi teman dan pemandu kami selama menginap di villa tersebut. Leonard jugalah yang mengajak kami bermain bersama.

Tidak disangka aku akan kembali bertemu dengannya setelah sekian lama. Saat itu aku masih kecil, mungkin sekitar umur 5 tahun. Sementara Leonard 2 tahun lebih tua dariku, dia seusia Kak Fighter.

"Apa yang kau lakukan di sini, Leonard? Bukankah rumahmu ada di luar Wilayah Veroxz?"

"Ya, aku sedang berlibur sebenarnya. Itu, teman-temanku menunggu di sana. Aku melewati Wilayah Veroxz karena sekalian ingin bertemu denganmu. Tadinya aku sudah ingin pergi ke istana, tapi ternyata aku malah bertemu denganmu di pasar."

Penjelasan Leonard membuatku mengangguk paham. Akhirnya aku pun mengajak teman lamaku itu untuk ikut aku dan Bibi Nessa berkeliling pasar mencari bahan makanan. Sekalian aku juga akan mengajak dan menjamu Leonard beserta teman-temannya di istana.

"Kau dan teman-temanmu bisa istirahat sejenak di istana sebelum melanjutkan perjalanan, Leonard. Ketiga saudaraku pasti juga akan senang saat bertemu kembali denganmu."

"Ah! Frasco, Fighter, dan Firio 'kan?"

Aku mengangguk mantap. "Yups! Benar sekali! Mereka pasti sangat terkejut begitu melihatmu ada di Veroxz."

Leonard tertawa hingga lesung pipinya terlihat. Aku tersenyum dan memberikan kedipan pada Bibi Nessa yang sepertinya jadi sedikit pusing karena kami akan pulang ke istana sembari membawa beberapa tamu tak diundang.



-: Leonard : The Old Friend :-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-: Leonard : The Old Friend :-

Daily for Diary ✔Where stories live. Discover now