DFD 09 - Tomato Soup with Love Mix

13 2 0
                                    

09 February 2024

-: Day 9 - Daily for Diary :-

-: Day 9 - Daily for Diary :-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



"Kau tahu, Fia? Tomat di kerajaanku adalah yang terbaik." Aku berkata sembari menatap lekat pada sosok gadis cantik yang tengah memakan grilled cheese & tomato soup dengan lahap tersebut. Dia, Fialova Verriz. Sahabat sekaligus orang yang kucintai.

Fia tampak melirik ke arahku sebentar sebelum kembali fokus pada sup tomatnya. Yahh, tidak heran jika Fialova cenderung mengabaikanku karena sup tomat. Karena sahabatku itu memang sangat menyukai buah berbentuk bulat dengan warna merah menggoda tersebut.

"Tidak perlu terburu-buru begitu. Koki istana sudah memasakkan sup tomat dan keju panggang dalam porsi yang cukup banyak karena dia tahu kalau kau begitu menyukainya." Aku kembali berujar dengan tatapan mata yang tak lepas dari sahabatku.

Aku tidak tahu, apakah aku harus senang atau justru sedih dengan pertemuanku dan Fia hari ini. Senang karena akhirnya aku bisa bertemu lagi dengan sahabat masa kecilku, atau justru sedih karena ternyata Fia tidak mengingatku sama sekali. Aku tidak mengerti ... hal apa yang telah menimpa gadis itu hingga dia kehilangan memori tentangku dan istana ini?

"Alarick, apakah kau hanya akan melihatku makan? Ini, makanlah."

Fia memberikan semangkuk sup dan dua keju panggang padaku. Well, sepertinya sahabatku ini benar-benar lupa kalau aku justru membenci buah yang disukainya. Meskipun aku tidak terlalu membenci keju juga. Ck! Melihatnya saja aku tak mau. "Tidak, terima kasih. Aku sudah makan tadi." Yahh, sedikit berbohong tidak apa-apa, 'kan?

Daripada itu, aku ingin mengulur waktu sebelum Fia dijemput oleh orang suruhan Raja Frost dan pulang ke kerajaannya. Akan tetapi, bagaimana? Apakah aku ajak saja dia memanen tomat di kebun?

"Fia, setelah ini kau mau ikut aku memanen tomat di kebun?" Kening Fia mengernyit. Ah, lagi-lagi gadis itu mempertanyakan sikapku. Apakah terlihat jelas kalau aku hanya mencari-cari topik agar bisa terus berbicara dan mengobrol bersamanya?

"Ada banyak sekali tomat yang sudah siap panen hari ini. Kemarin para pelayan sudah memanennya untuk kebutuhan dapur istana. Mungkin saja masih tersisa beberapa tomat yang bisa dipetik, dan kau bisa membuatnya menjadi jus," lanjutku cepat-cepat saat melihat Fialova hampir mengabaikanku lagi dan terfokus pada sup tomat yang sudah tersisa seperempatnya itu.

"Eum, baiklah. Aku akan ikut denganmu memanen tomat, tapi aku harus menghabiskan ini dulu." Fia berujar sembari mengangkat tinggi-tinggi mangkuk sup miliknya. Berikut beberapa irisan tomat yang sudah dimakannya mentah-mentah. Sesuka itu Fialova Verriz pada tomat.

Aku tersenyum senang saat Fia mengiyakan ajakanku untuk memanen tomat. Ini adalah kesempatan baik untukku menghabiskan sisa waktu bersama gadis pujaanku. Ah, apakah aku harus menyatakan perasaanku lagi di kebun nanti? Siapa tahu kali ini aku mendapat kejutan tidak terduga dari Fia.

"Alarick, kau sudah mengirim surat pada keluargaku untuk menjemputku di Moran, 'kan?"

"Tentu saja sudah. Begitu kau tiba di sini, aku sudah meminta seseorang untuk menyampaikan kedatanganmu serta meminta ayah mengirimkan surat pada keluargamu di Veroxz, Fia."

"Baguslah. Karena aku tidak enak berlama-lama di sini, Alarick. Aku merasa asing, aku bahkan belum bertemu dengan orang tuamu semenjak tiba di sini. Apakah mereka sibuk sekali?"

Rentetan pertanyaan dari gadis di depanku ini ternyata sanggup membuat sudut bibirku berkedut dan terangkat ke atas. Bagaimana tidak? Fia mengatakannya dengan mulut yang belepotan remah-remah keju panggang dan pipi yang digembungkan.

Ah, rasanya aku bisa gila karena Fialova.



-: Tomato Soup with Love Mix :-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-: Tomato Soup with Love Mix :-

Daily for Diary ✔Where stories live. Discover now