DFD 15 - A Dream that Feels Real

7 3 0
                                    

15 February 2024

-: Day 15 - Daily for Diary :-

-: Day 15 - Daily for Diary :-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Aku benar-benar tidak percaya dengan apa yang kulihat."

Kalian tahu apa yang membuatku begitu terkejut seperti sekarang? Aku melihat tubuhku diawetkan dan dipajang di dalam gedung besar bak museum. Tidak hanya aku, tapi semua anggota keluargaku juga demikian. Banyak orang-orang yang berlalu-lalang untuk sekadar melihat dan mengabadikan foto kami yang terdiam kaku di dalam cairan bening kental tersebut. Aku tahu kalau tubuh itu sudah lama mati, tapi mereka bisa mengawetkannya dengan sangat baik.

Yang lebih mengejutkannya lagi adalah, fakta bahwa aku dan keluargaku bukanlah berasal dari bumi seperti yang kupercayai selama ini. Aku adalah alien yang berasal dari galaksi lain. Fakta itu kuketahui dari buku kuno yang terletak tepat di depan tubuh kami yang diawetkan.

Aku tidak tahu harus berkata apa setelah mengetahui fakta yang sangat mengejutkan ini. Tadinya aku hanya iseng membuka mesin penjelajah dimensi milikku dan pergi ke masa depan. Masa yang lebih modern dari tempat aku berasal. Sedikit berjalan-jalan karena jenuh menjadi seorang putri di kerajaan sedingin Veroxz.

Sebenarnya tujuanku kemari adalah karena aku juga merasa penasaran, apakah mesin penjelajah dimensi yang kuciptakan berhasil mengukir sejarah dalam peradaban manusia atau tidak. Namun hal yang kutemukan berhasil mengungkap fakta yang tak terduga.

Aku memang berhasil mengukir sejarah, tapi bukan sebagai seorang ilmuwan. Namun alien yang berasal dari galaksi lain. Benar-benar mengejutkan, bukan? Manusia bumi pada masa ini bahkan mengawetkan tubuh cantikku dengan cara yang belum pernah kuketahui sebelumnya. Bahkan mesin penjelajah dimensi ciptaanku mereka gandakan dan mereka otak-atik sedemikian rupa hingga menjadi mesin baru yang lebih canggih.

Sampai sekarang, aku masih belum mengerti kenapa mereka menganggapku alien dari galaksi lain. Apakah karena aku datang ke masa depan dengan mesin penjelajah dimensi ini? Ohh, tidak! Aku tidak bisa membiarkan hal itu terjadi. Masa depan bisa diubah, bukan? Aku hanya perlu kembali ke masa lalu dan memperbaiki semuanya supaya sesuai dengan keinginan dan kendaliku.

-: - :- -: - :- -: - :-

"Bangun, Fia!"

"Fialova Verriz! Ibu bilang, bangun!"

Aku tersentak dan spontan terbangun dengan cepat. Aku meringis saat kepala ini terasa begitu pusing. Netraku mengedar ke seluruh penjuru arah, dan terpaku pada wajah cantik Fioletta Verriz yang merupakan ibuku di Kerajaan Veroxz.

"Ohh, Ibu. Apa yang Ibu lakukan di sini?"

"Justru seharusnya Ibu yang bertanya begitu padamu, Fialova! Apa yang kau lakukan sehingga bisa tertidur di dalam Perpustakaan Istana Croix sendirian saat semua orang sibuk di tenda pengungsian, hah?!"

Aku meringis kala suara menggelegar ibunda berhasil membuat telingaku berdengung. Sekadar aku baru sadar akan satu hal.

Jadi, yang tadi itu cuma mimpi?

Syukurlah, aku masih berada di bumi sekarang, dan aku bukanlah Alien dari galaksi lain.

Camkan itu!



-: A Dream that Feels Real :-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-: A Dream that Feels Real :-

Daily for Diary ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang