Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
• • •
Aku tidak tahu hal apa yang baru saja dimimpikan oleh sahabatku sehingga ia terbangun sembari menangis sesenggukan. Ia bilang kalau ia baru saja mendapatkan mimpi yang sangat membahagiakan sekaligus mengharukan. Aku sempat bertanya, tapi ia hanya menggeleng dan mengatakan kalau hatinya masih tertinggal di pantai itu. Sahabatku juga bilang kalau wali pengawasnya yang berbadan ular dan berkepala kucing sudah berada di samping tempat tidurnya saat ia baru saja terbangun.
Entahlah, aku juga tidak tahu harus bagaimana. Ia juga tidak mau bercerita padaku. Jadi ya sudah, aku menyuruhnya pergi ke toilet sekolah dan mencuci wajah. Karena jujur saja, ia terlihat jelek setelah menangis.
Benar-benar konyol.
Terkadang aku bahkan sedikit bingung dengan metode pembelajaran yang diajarkan di sekolah ini. Dari materi dan prakteknya pun terbilang agak lain. Wajar saja mengingat ini adalah sekolah para penyihir.
Seharusnya ibunda tidak mendaftarkanku di sekolah ini. Karena aku sama sekali tidak berminat pada dunia sihir. Kurasa Firio lebih cocok di sekolah ini daripada aku. Mungkin aku akan membicarakan hal ini pada ibunda nanti. Supaya beliau memasukkan Firio ke sekolah sihir yang terletak di pinggiran ibukota ini.
Jangan salah. Sekolah sihir ini cukup memiliki banyak peminat karena memang metode pembelajaran yang diajarkan sangat langka. Namun jelas, biaya masuknya tidak murah dan tes masuknya juga sulit.
Aku sendiri tidak mengerti, kenapa masih ada sekolah sihir di zaman yang mulai modern ini?
Ah, aku sampai lupa kalau aku harus menemui wali pengawasku di ruangannya. Entah apa lagi tugas yang akan beliau berikan padaku. Semoga saja kali ini aku tidak mendapatkan tugas yang aneh-aneh. Tetapi sebelum itu, aku harus menyusul sahabatku ke toilet dan memberitahunya perihal aku yang harus menghadap wali pengawas.
Hah ... semoga hari-hari yang melelahkan ini cepat berakhir.
• • •
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
