Jam sudah menunjukkan pukul setengah 7 malam, nampak Danau Como masih dipenuhi oleh beberapa wisatawan. Meskipun hari sudah semakin dingin, tidak membuat para wisatawan itu menyerah untuk melihat indahnya danau ComoBegitupun dengan sagara yang juga ikut memandangi keindahan danau como, karena paras wajahnya yang tampan. Membuat para wanita yang ada disana begitu tertarik untuk menggoda sagara, berharap bisa menjadikan sagara miliknya. Namum meski banyak wanita yang sejak tadi menggodanya sagara tak peduli sedikitpun
Cukup lama dia berada disana, hingga akhirnya sagara memutuskan untuk pulang, takut sang kakak mengkhawatirkan dirinya
Ditengah perjalanan, ponselnya tiba-tiba bergetar. Sagara langsung memberhentikan motornya ditepi jalan yang cukup sunyi, dilihatnya nama si pengirim pesan itu ternyata ylona
Ylona
Gar pulang cepet, ada kejutan nanti di rumah. Kita bakalan cepet punya auntySagara mengerutkan dahinya bingung setelah membaca isi pesan dari ylona. Tanpa niat membalas, sagara kembali melajukan motornya menuju mension
Dimension milik nergal, ylona dan ratih sibuk merencanakan siasat mereka
"Rat cepetan lho naik ke kasur sono, gue mau ke kamar uncle dulu" kata ylona
"Iya.. bawel amat lho, pengen gue tampol" kesal Ratih
Ylona tak memperdulikan omelan ratih, dirinya dengan segera pergi ke kamar uncle nya
Tok tok tok
"Uncle, buka pintunya uncle!!" Teriak ylona dari luar kamar
Pintu kamar nergal pun terbuka, si pemilik hanya diam tanpa niatan bertanya pada ylona
"Gitu amat raut wajahnya sih" kata ylona didalam hati
"Uncle pinjam ponselnya bentar ya, ponsel yona lagi habis baterai" kata ylona berbohong
"Mau pakai apa?" Tanya nergal dengan suara datarnya
"Mau pake chat temen, ratih gak mau pinjemin ponselnya. Boleh ya uncle please" ucap ylona memohon
Nergal kembali masuk kedalam kamar tanpa menjawab ylona, tak lama nergal kembali keluar membawa ponselnya, yang ingin dipinjam oleh ylona
"Nih" kata nergal
"Thanks uncle" kata ylona dengan cepat, kemudian berlalu pergi dari kamar uncle nya. Nergal kembali masuk tanpa peduli
Sedangkan di kantor milik nergal, grizelle nampak tengah merapikan beberapa barang-barang miliknya, bersiap untuk pulang
Di kamar milik ratih, ylona tengah sibuk mengutak-atik ponsel uncle nya. Ratih ikut sibuk dengan ponselnya, mengirimkan pesan pada grizelle
Grizelle yang sudah berada di dalam mobil mengambil ponselnya yang bergetar, saat dilihat nama pengirim pesan adalah Ratih. Grizelle bingung, namun tetap membaca pesan dari ratih
Ratih
El pulang cepet ..... gawat!!!Grizelle yang awalnya bingung, seketika langsung panik dan menghubungi ratih takut terjadi apa-apa, namun yang ditelpon tak kunjung menjawab panggilan itu
Dengan terburu-buru grizelle langsung tancap gas menuju mension, dirinya semakin panik ketika melihat jalanan kota Milan yang sedang macet
YOU ARE READING
Let Me Love You
Teen FictionApa jadinya jika kekasihmu, orang yang paling kamu cintai dan kamu percayai, ternyata dia adalah orang yang selama ini kamu cari-cari. Musuh yang selalu kamu intai dan ingin kamu habisi demi membalaskan dendam keluargamu "Karna keluarga lho hidup gu...