Tidak ada yang terlalu penting dalam kehidupan. Bahkan Percival sudah mempersiapkan bagaimana ia akan mati nanti. Namun, akhir-akhir ini ia berpikir untuk sedikit mengimprovisasi rencana monotonnya. Ia sudah tanya pada Seth apakah bisa memanggil kematian ketika Percival sedang berpidato di hari penghargaan nobelnya kelak.
Seth sedang tak terlalu fokus dengan perkataan Percival, ia malah memanggil seekor gajah mini yang mengeluarkan bau kentut seperti sigung untuk ditempatkan di ruang kepala sekolah. Anak itu menyuruh gajah mininya menyiram ramuan cinta pada kepala sekolah, dan sejak hari itu kepala sekolah tergila-gila dengan gajah mini yang dikirim Seth dan mengumumkan ke seluruh penjuru sekolah bahwa mereka akan segera menikah besok. Sang pengirim sebenarnya tak dalam keadaan cukup waras untuk mengirimnya, ia baru sadar kalau seharusnya ia mengirimkan kambing saja daripada gajah mini.
Maka berangkatlah Seth menuju ruang kepala sekolah, melewati ladang gandum bertabur cokelat dan bulu ayam beterbangan menghanguskan jas yang ia curi dari warung madura tempo hari lalu. Ditemani rasa menahan kencing, ia menggendong kambingnya di punggung dan berlari mengitari sebuah waduk tanpa air beberapa kali hingga sebuah pintu menuju asgard terbuka. Menampilkan sekumpulan orang yang tengah memuja kambing guling di tengah alat pemanggang. Kambingnya sudah gosong dan melihat Seth yang membawa kambing tentu saja mereka tak ingin melewatkan kesempatan itu untuk mengejarnya.
Seth ketakutan sampai tiba-tiba Thor datang dan mencekiknya sampai sebuah sungai baru tumbuh di atas benua antartika.
Gacha sih. Tebak ae lah genre yg mana ini
YOU ARE READING
Dies Iræ [DWC NPC 2024]
Teen FictionSeth pikir, dunia mungkin akan mengalami kiamat berkali-kali.