Hai-hai my prend!
Moga kalian ga bosen ya bacanya
HAPPY READING GUYS!!
________________________________________
❛❛ Bukan benci, namun tak suka dengan kehadirannya❜❜
Gadis cantik dengan rambut yang terurai duduk di sofa ruang tamu.
Bosan. Satu kata darinya. Tak ada siapa-siapa di rumahnya kecuali pembantunya dan dirinya sendiri.
Entah kemana mereka pergi, Hazel tak peduli.
Ia meraih ponselnya yang berada di dekatnya lalu menekan sebuah aplikasi berwarna hijau yang tertara di antara aplikasi lainnya.
(Mikael)
"p"
"mik, maen ps yok di rumah gw"
"gas wae lah"
"OTW!!"
Mikael Wijaya Putra adalah teman sekaligus sahabat kecilnya. Dulu Hazel tak mudah mendapatkan teman. Hingga akhirnya saat di bangku taman kanak-kanak di pijaki, Hazel di rundung. Untung saja ada Mika yang membelanya. Dan mereka bersahabat hingga sekarang.
Mengingat masa lalunya, begitu indah. Tetapi masa lalunya indah di saat bersama Mika saja. Tidak jika selain Mika.
Ting–tong...
Tak lama kemudian bel rumah yang di sertai suara derungan motor terdengar.
Hazel segera membukakan pintu gerbang untuk sahabat kecilnya.
Netranya saling bertemu. Senyumnya mulai terbit hangat bagaikan mentari menyinari kegelapan malam hari sebelumnya.
Langkah kakinya masuk menuju ke dalam rumah besar milik keluarga Britney.
Yang paling pertama mereka lakukan adalah mengambil camilan di dalam kulkas dan rak makanan.
Tetapi yang mereka cari sudah habis. "Mik, ke supermarket yok!" ajak Hazel.
"Lah udah habis? yang di kamar lo tuh mana?" tanya Mika "hehe... habis" jawab cengengesan Hazel.
🪐
Tangan mereka meraih camilan yang ada di rak. Mereka berdua sedang berada di supermarket besar di kota yang mereka pijaki.
Troli belanjaan cukup penuh. Banyak camilan di banding minuman. Perasaan mereka seperti ada sesuatu yang kurang di trolinya.
"SEMANGKA!!" teriak mereka menjadi pusat perhatian orang-orang. Mereka membekap mulutnya.
"Lo cari semangka, gue ke tempat lain" usul Mika.
"Lo mau kemana? nih troli lo yang bawa yah!"
"Gue mau cari roti tawar" jawab Mika sambil meraih troli yang semula di bawa Hazel.
Mereka berpencar. Mika pergi ke rak penuh roti dengan tangan mendorong troli.
Sedangkan Hazel berjalan ke arah pendingin buah-buahan.
Hazel menemukan semangka yang cukup baik di banding semangka lainnya.
Tangannya membawa semangka yang berukuran lebih besar di banding tangannya.
Matanya tertuju pada lelaki yang berpapasan pada dirinya.
'anak ini lagi' batin mereka berdua. 'Dih, mukaknya seneb banget, bisa gitu yah para kaum hawa suka sama dia, kecuali gue' lanjut batin Hazel.
'Cantik sih cantik, tapi ngeselin banget mukaknya, bisa gitu ya para cowok suka sama dia, padahal mukanya kayak berandalan' lanjut batin Kenzie.
Kedua netranya saling bertemu. Mereka bisa di katakan eye contact. Tetapi mata mereka kayak ngajak gelud.
Tatapan tajam mereka terhentikan ketika Mika memanggil nama "Acel!".
Mereka berdua kembali ke tujuan masing-masing dan kembali merajut langkah kakinya.
Tetapi eye contact tak berhenti. "Gajah!" ejek Hazel.
"Lah, kura-kura!" balas Kenzie.
🪐
Suara gaduh terdengar dari sebuah bangunan.
Ya. Itu adalah markas. Markas dari geng Alqeux—gengnya Kenzie.
"Bro, cewe tadi itu siapa?" tanya salah seorang kawan Kenzie. Jeremy.
"Anak kelas sebelah" jawab dingin Kenzie.
Flash Back On
———————–
Tadi sesaat pulang dari supermarket Kenzie pergi kerumahnya. Setelah sampai di rumahnya ia melihat Jeremy di depan pintu gerbangnya.
Kenzie segera meletakkan belanjaannya di dalam rumahnya dan pergi ke markas bersama Jeremy.
Namun, di saat pertengahan jalan ia melihat gadis seorang diri melawan dua pria berbadan besar yang ingin membegal motornya dan mencuri tas punggungnya.
Kenzie berniat menolong gadis itu. Tetapi ia mengurungkan niatnya saat ia melihat dua pria yang gadis itu lawan sudah tepar.
Dan ia baru menyadari jika itu adalah Hazel Kaley Britney. Perempuan yang ia tak suka di sekolah.
HAII!! gimana ceritanya? kalo ngebosenin gapapa tinggalin ceritanya. Kalo mau singgah juga gapapa dan makasih ya!!
Kalo ada yang kurang sopan menurut kalian gapapa kok komen aja yahh
Oh ya jangan lupa vote and coment ya guys yaa
THANKS FOR ALL!!
NEXT —–>>
YOU ARE READING
Saturn & Uranus
RandomSeorang gadis yang pemberani dan keras kepala di pertemukan dengan seorang lelaki yang sama dengannya, keras kepala tetapi cuek dan dingin. Gadis itu tak pernah merasakan cinta. Namun, di saat itu, apakah ia merasakan jatuh cinta? Gadis urakan itu m...
