KAKAK RUBY

2.kak ruby kenapa?

Kini kedua gadis itu sampai di supermarket sekitar rumah, mereka menaiki motor untuk sampai ke sini.marvellyna ia kini sibuk sekali dengan apa yang ia akan beli, begitu juga Ruby. Ia sedang memilih milih Snack yang akan ia beli."vel tolong ambilin itu."ucap Ruby, ia susah  payah menjinjitkan kaki nya untuk mengambil snack yang di paling atas."ini?."tanya marvellyna yang mengambil snack itu dengan mudah, Ruby yang melihat itu menjadi kesal sendiri."kenapa si aku pendek?."gerutu nya yang membuat marvellyna merangkul Ruby lalu mengelus kepala Ruby sangat halus."kakak lucu."puji marvellyna yang membuat Ruby tersenyum manis.

Marvellyna dan ruby kini sudah ada di kasir, mereka mengantri karena banyak sekali orang yang datang ke supermarket ini. Ruby ia melihat coklat kesukaan nya marvellyna, ia keluar dari antriannya lalu mengambil coklat beberapa biji untuk nya dan marvellyna.ketiak menengok kebelakang untuk melihat antrian, seorang pria menerobos antri di belakang marvellyna. Dengan kesal nya Ruby ia harus mengantri paling akhir."kak Ruby?. "Tanya marvellyna yang menepuk orang di belakang nya, ia menengok ke belakang lalu melihat seorang pria sedang tersenyum ke arah nya." Eh sorry salah orang."ucap marvellyna menjadi canggung,orang itu hanya tertawa kecil.marvellyna kini sudah di depan kasir, ia menyerahkan keranjang belanjaan nya lalu menunggu nya beberapa menit."kalian pacaran ya?."tanya kasir itu yang membuat marvellyna menjadi malu."tid-"kata itu tidak keluar dari mulut marvellyna."cocok banget kalian."sambung kasir tadi lalu menyerah kan keresek belanjaan marvellyna, pria di belakang marvellyna hanya tersenyum senyum kepada mbak kasir. "Ini." Ucap marvellyna yang menyerah kan uang pas.ia berlari menuju ke arah luar.

Ruby yang sendari tadi memperhatikan marvellyna menjadi geram, ia menatap sang kasir begitu dingin."ambil kembalian nya."Ucap Ruby yang langsung berlari menyusul marvellyna ke arah luar."makasih mbak!. "Teriak sang kasir lalu melanjutkan tugas nya kembali. Marvellyna ia menatap seorang pria di sebrang jalan,itu adalah teman dekat nya. Jeandra lorenzo  maheswara teman dekat nya di sekolah." JEANNN!!!."teriak marvellyna yang mengangkat ngangkat kan tangan ke atas ketika jeandra berlari ke arah nya."lo mau kemana?."tanya marvellyna riang yang memeluk jeandra begitu erat, pelukan itu di balas dengan jeandra dengan senang hati."gw kangen sama lo jean. "Ucap marvellyna yang melepaskan pelukan hangat itu, jeandra ia tersenyum kecil lalu mengelus kepala marvellyna." Makanya jangan sakit mulu, lo harus sehat."seru jeandra lalu tersenyum manis dengan marvellyna yang mengikuti jeandra tersenyum."gw mau ke supermarket dulu ya,di suruh sama bunda. Lo jaga kesehatan."Ucap jeandra lalu berjalan ke arah supermarket meningalkan marvellyna."ok."jawab nya semangat yang membuat jeandra mengacungkan jempol nya ke atas."ayo naik."Ucap Ruby datar yang tak melihat wajah marvellyna sedikit pun,marvellyna naik dan langsung melaju kan motor nya. Marvellyna yang belum siap ia langsung memeluk Ruby.

Ruby ia mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, ia sedikit risih dengan tangan marvellyna."lepasin."pinta Ruby datar yang melihat wajah adik nya di kaca spion,rambut nya berterbangan ke mana mana dengan mata yang tertutup."aku takut kakk."teriak marvellyna yang membuat Ruby melepaskan tangan marvellyna paksa.melihat itu tentu marvellyna hanya bisa pasrah, kenapa dengan kakak nya?.

Di dalam hati Ruby tentu ada rasa kasian terhadap marvellyna, ia tau dari dulu memang marvellyna takut jika ia naik motor. Ia trauma dengan tabrakan nya dulu ketika menaiki motor dengan jevano. Tapi ego dalam diri nya menguasai diri nya sendiri."kak jangan ngebut."ucap marvellyna yang membuat Ruby menuruti nya saja.

Mereka sudah sampai di pekarangan rumah, marvellyna turun dari motor terlebih dahulu untuk membuka kan gerbang. Rumah mereka tidak memiliki satpam, bukan tidak mampu menyewa satpam atau masa bodo dengan penjahat. Tapi di daerah ini jarang sekali ada nya penjahat atau pembunuh."ADEK SAMA KAKAK PULANGG!!. "teriak marvellyna yang melihat daddy nya sedang duduk di kursi dengan meja kecil yang di penuhi oleh berkas begitu juga laptop."titipan daddy mana?. " Tanya daddy marvellyna yang bernama Liber Leovarnost.dia adalah seorang ayah yang hebat di mata anak anak nya, ia sukses mendidik anak anak nya bersama sang istri tercinta. Ia bangga kini anak sulung nya sudah berkerja di perusahaan nya sebagai manajer,begitu juga jevano yang sedang kuliah mengambil jurusan bisnis karena ingin mengembangkan bisnis sang ayah. Marvellyna ia masih sekolah,tapi di sekolah ia sering mendapatkan juara karena selalu mengikuti pertandingan basket atau melukis. Mau juara berapa pun dan tidak menang , tapi Liber bangga karena usaha marvellyna untuk mengikuti pertandingan.

Marvellyna ia mengeluarkan minuman soda dengan snack yang daddy nya pesan, ia menaruh di meja lalu bergegas ke dalam. "Ok makasih vellyna." Ucap liber lalu membuka minuman itu."sama sama. "Suara marvellyna dari dalam.ruby ia tersenyum ke arah Liber, ia duduk di kursi kosong samping Liber dengan wajah masam." Daddy kerjaan di kantor masih banyak?. "Tanya nya membuka topik supaya tidak canggung." Banyak, soal nya perusahaan kita menurun drastis gegara salah membeli bahan."ujar liber yang meminum minuman soda itu."ko bisa?. "Tanya Ruby sedikit menaikan suara nya, ia sedikit tersulut emosi. "Ada yang lalai." Ujar liber santai yang membuat ruby menganga."dad pegawai itu harus di pecat, masa di biar kan gitu aja?. "Tanya ruby kesal yang melipat tangan di dada.

Liber ia tersenyum manis lalu mengelus kepala sangat anak."semua orang di butuh kan di tempat nya masing masing,dan semua manusia pasti ada salah nya uby. Jadi jangan bertindak secepat itu." Perkataan Liber itu membuat ruby mengangguk,ia tidak pernah berpikir logis, tapi berkat perkataan ayah nya tadi. Ruby mengerti dan langsung paham."aku orang nya emang gitu dad, bertindak seenak nya dan tidak berpikir terlebih dahulu."ucapan ruby yang membuat liber tersenyum. "Uby,Kamu seperti itu karena ke desakan, waktu nya saja yang tak tepat.jadi pikiran mu tidak memikirkan yang lain." Saut liber membuat senyuman manis tercetak di bibir ruby.

(｡･ω･｡)

Liber Leovarnost = cha eun woo astro
Jeandra lorenzo  maheswara = jaehyun nct

Dan seperti biasa, nama nya gak nyambung sama sekali. Tapi kan ini untuk kalian ber ilustrasi aja ya.dari pada gak tau muka karakter kan? Wkwk

Next gak nih? ^^

Liber Leovarnost

Jeandra lorenzo  maheswara

Vote yaa biar rajin up hehe

Vote and komen dobel up

Spoiler

"Jangan deketin dia."-

"tadi kamu pelukan sama siapa hmm?."-

"KAKAK BILANG JANGAN YA JANGAN  MARVELLYNAA GRIZELLYN LEOVARNOST!!!. "-