1. Bagian Pertama : K

13 2 0
                                    

Bagian Pertama :
Dia, Kinara Zoey Abigail.



***




Bertemu tatap, berjuta harap. Itu yang ingin Kinara dapatkan dari pertemuan mereka kali ini.

Setelah menunggu dengan waktu yang cukup lama, akhirnya Kinara bisa kembali menatap mata laki-laki yang selama 3 bulan belakangannini tak bisa ditemuinya.

Jauh di dalam hatinya, Kinara berteriak sejuta kali jika ia rindu setengah mati.

Ah, ternyata rasa tersebut tak sanggup Kinara sampaikan, terlebih saat dirinya kembali termenung memikirkan banyak hal, mengenai mereka yang bahkan tak sama sekali memiliki kesempatan untuk bertemu.

Atau justru hanya Kinara yang terlalu luang sehingga merasa jika laki-laki di hadapannya lah yang super sibuk?

Namun, selama ini bukankah ia tidak menuntut begitu banyak waktu?

Kinara juga tak pernah berpikir jika dia rakus akan seribu kata serta janji manis.

Hanya sebuah kecukupan yang selalu ingin Kinara utarakan.

Cukup dengan meluangkan sedikit waktu dan mengabari sesempatnya jika memang sulit.

Apakah hal tersebut merupakan tuntutan keras sedangkan Kinara bahkan jarang mempermasalahkannya?

Karena mungkin sudah 3 bulan ini semuanya tak berjalan lancar, Kinara merasa harus segera mengambil alih untuk hubungan yang mengambang tanpa arah ini.

Tapi bukankah mencintai berarti bisa untuk saling mengerti?

Lantas, kenapa Kinara merasa jika hanya Kinara lah yang mencintai dengan hebat sendirian?

Kenapa Kinara selalu merasa kesepian?

Dan kenapa timbal balik yang diterima Kinara selalu tidak sesuai harapan?

Bibir Kinara mengerut ke bawah, dengan mata yang sudah sepenuhnya rabun oleh air mata ia pun berkata.

"Putus aja, ya?"

Sialan. Kenapa laki-laki di hadapannya hanya berdiri seperti orang bingung? Kenapa laki-laki di hadapannya itu malah mengerutkan alis seolah tidak terima dengan apa yang baru saja Kinara ajukan?

"Hah, lo kenapa? Ngaco ya?"

Habis sudah kesabaran Kinara. Seluruh rasa sakit dan lelah yang mendominasi hatinya memang sudah saatnya diluapkan.

"Gue mau putus, El. Ngerti gak sih lo kalo gue mau putus?"

"Emang apa alesannya? Coba kasih tau gue alesannya apa sampe lo minta putus?"

Kinara memejamkan matanya, berusaha mengatur nafas. Ia sudah terlalu terbawa emosi.

"Gue capek. Rasanya cuma gue yang suka banget sama lo. Lo? Lo kapan sih peduliin gue? Hubungan kita bahkan sampe ngambang 3 bulan karena alesan lo yang bilang mau fokus dulu buat lomba. Intinya lo gak mau kan diganggu sama gue? Gue sengeganggu itu, ya? Tapi kok lo bisa tuh bercanda sama Deyra? Sampe elus-elus kepalanya? Gak keganggu tiap dibercandain dia? Selama 3 bulan kita gak komunikasi atau ketemu, lo bahkan gak pernah ada inisiatif mau ketemu gue, El!"

Laki-laki di hadapannya ternyata ikut tersulut emosi, "Kok jadi bawa-bawa Deyra?"

"El, lo kalo capek sama gue bilang aja. Gue tau kok gue gak cantik. Gue gak bisa ngertiin lo, gue banyak overthinkingnya. Mending udahan aja ya? Gue gak bisa. Gue capek."

Kinara menunduk sambil berbicara lirih.

"Gue capek, El."

"Yaudah kalo itu mau lo. Iya, kita udahan."

Laki-laki yang kini resmi berstatus mantan dari Kinara itu pun ikut menunduk. Matanya menyendu sebelum akhirnya pergi meninggalkan Kinara yang menangis terisak.

Semua harap tentang apa yang akan terjadi di masa depan yang pernah dengan asal mereka ucap dulu, kini benar-benar lebur. Seakan semua perkataan tersebut bagaikan omong kosong yang terbawa angin dan menghilang begitu saja.

Ternyata memang begini akhirnya.

"Ki!"

"Kinaraaaa, astaga!"

Cesva dan Bia, dua sahabat Kinara itu langsung menghampirinya.

"Ces, Bi.... Bahkan si El sama sekali gak mertahanin gue..." Adu Kinara sembari terus menangis dan menarik ingusnya.

Cesva melotot kesal, "SIALAN TUH SI NARIEL. EMANG BRENGSEK!"

"HU-UM! BRENGSEK BANGET BJIR!" Bia ikut-ikutan mengumpati Nariel.

Ya, Nariel Dyas Arfatir. Mantan Kinara menjelang kelulusannya dari SMP.

Dan musim panas di bulan April tahun itu, menjadi musim panas yang paling Kinara benci.

Karena pada akhirnya, kisah remaja tanggung yang sedang jatuh cinta ternyata tak berakhir seperti yang Kinara bayangkan.

To be continue...

***

It's Called love's fact!
(Di chapter ini Kinara masih umur 15 tahun dan baru beres ujian. Tanggal lahir Kinara tuh 15 Februari!)

Shin Eun-Soo as Kinara Zoey Abigail

Shin Eun-Soo as Kinara Zoey Abigail

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

It's Called LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang