Hello guys 👋
How are you guys?
I hope you are all in good health, always well.
Welcome to a new story, I hope you like it.
Happy reading ☠️
"Menjadi yang pertama adalah keinginanku, termasuk menyingkirkan orang yang menghalangiku."
••••
Kepintaran adalah anugerah, tetapi juga kutukan.
Di Kencana High School, kecerdasan bukan sekadar kebanggaan, tetapi tiket masuk ke Magnesium Class, kelas paling elit dan penuh tekanan.
Hanya mereka yang luar biasa yang bisa bertahan karena di sini persaingan lebih tajam dari pisau, dan satu kesalahan bisa menghancurkan segalanya.
Hari ini aula besar dipenuhi murid-murid yang penuh harapan dan ambisi. Tahun ajaran baru dimulai, dan di podium megah, Mr. Daniel Radcliffe, kepala sekolah yang penuh wibawa, bersiap membuka sebuah era baru.
Namun, di balik semua kemewahan dan prestise itu, ada sesuatu yang janggal. Sebuah misteri yang siap menghancurkan segalanya.
Mr. Radcliffe memulai, "Selamat pagi dan selamat datang di Kencana High School," suaranya menggema di ruangan yang megah. "Saya Daniel Radcliffe, dan saya telah mengemban amanah memimpin institusi ini selama 27 tahun."
Suara tepuk tangan menyelimuti aula, tetapi beberapa siswa menatap dengan penuh keingintahuan, tidak sabar untuk mengetahui hasil yang akan diumumkan.
"Kalian pasti sudah mengetahui peraturan ketat yang berlaku di sini. Pelanggaran berat dapat mengakibatkan drop out dan nama kalian akan dicoret dari daftar sekolah-sekolah bergengsi."
"Ribuan siswa bersaing untuk memasuki gerbang kami, tetapi hanya segelintir yang berhasil. Kencana High School hanya memilih yang terbaik. Sekarang, mari kita lihat siapa yang akan melangkah ke dunia eksklusif kami."
Layar proyektor besar menyala, menampilkan daftar nama dan nilai dengan cahaya dramatis. Suara bisik-bisik dan desahan kecewa menyebar ketika nama-nama yang diharapkan tidak muncul di layar.
"Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Jika kalian gagal hari ini, ingatlah bahwa setiap kegagalan merupakan kesempatan untuk bangkit. Teruslah berusaha," ujar Mr. Radcliffe dengan nada penuh harap.
Di barisan depan, Queenza Arabella Frewns duduk dengan tatapan penuh teka-teki, bagaikan bintang yang menyembunyikan cahaya di balik awan.
Matanya terfokus pada layar, menanti dengan intensitas menakjubkan.
"Dan sekarang, kami akan mengumumkan sepuluh murid teratas yang akan bergabung dengan Magnesium Class. Kelas ini adalah tempat bagi mereka yang tidak hanya cerdas tetapi juga siap menghadapi tekanan dan persaingan yang sangat ketat. Selama bertahun-tahun, kelas ini telah mencetak sejarah dengan prestasi yang mengagumkan."
Layar proyektor menampilkan nama-nama dengan kilauan dramatis yang memikat.
"Untuk peringkat pertama dengan nilai 99,99, selamat bergabung di Magnesium Class, Queenza Arabella Frewns."
Sambutan meriah memenuhi aula, tetapi Queenza tetap dengan ekspresi datar, layaknya seorang pemain yang baru memulai permainan besar.
"Peringkat kedua dengan nilai 98,87 diraih oleh Rayyan Artha Wilsen. Selamat bergabung, Rayyan."
"Peringkat ketiga dengan nilai 98,07 diraih oleh Wulandari Putri Liana. Selamat, Wulandari."
"Peringkat keempat dengan nilai 97,98 diraih oleh Anandita Derrata. Selamat bergabung, Anandita."
"Peringkat kelima dengan nilai 97,23 diraih oleh Dion Astrama. Selamat bergabung, Dion."
"Peringkat keenam dengan nilai 97,03 diraih oleh Raevan Lavendra. Selamat bergabung, Raevan."
"Peringkat ketujuh dengan nilai 96,89 diraih oleh Salsabila Grivella. Selamat bergabung, Salsabila."
"Peringkat kedelapan dengan nilai 96,75 diraih oleh Samuel Brabynt. Selamat bergabung, Samuel."
"Peringkat kesembilan dengan nilai 96,02 diraih oleh Catharina Leonard. Selamat bergabung, Catharina."
"Peringkat kesepuluh dengan nilai 95,78 diraih oleh Altezza Geovani. Selamat bergabung, Altezza."
Tepuk tangan tanpa henti menggema di aula, tetapi di tengah kerumunan, seseorang dengan tekad membara berbisik, "Tidak ada yang bisa mengalahkan aku. Apa pun yang aku inginkan, harus tercapai."
Dengan setiap nama yang disebutkan, aura persaingan semakin memuncak. Apa yang akan menanti para murid di Magnesium Class? Tantangan apa yang akan mereka hadapi di dunia di mana kecerdasan adalah satu-satunya batasan?
Tbc.
Hello guys 👋👋
What about the prologue?
You may recommend this story to your friends.
Don't forget to vote and comment, okay?
See you in the next chapter ❤️🔥
YOU ARE READING
Magnesium Class
Teen FictionSetiap orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak mereka, dan bersekolah di tempat yang menjanjikan masa depan cerah adalah impian yang tak terbantahkan. Kencana High School, salah satu institusi paling prestisius di Indonesia, menawarkan harapa...
