Dalam perjalanan dari loker ke kelas, itu awkward banget. Gue gak ngomong apa-apa dan juga Elle.
Gue pas dikelas langsung duduk di sebelah Emma.

"Lama amat lu" bisik Emma.

"Ye" jawab gue.

"Yak! Kita akan memulai pelajaran hari ini ya. Saya akan membagikan kelompok praktik kalian untuk besok." Kata Mrs. Reed.
Gue berharap agar sekelompok sama Emma dan Shawn.

"Yak, Chloe Espinosa sekelompok dengan Gabrielle dan Tommy. Emma Stacey sekelompok dengan Shawn dan Arden." kata Mrs. Reed.

"WHAT?!?!" teriak gue dan itu juga keceplosan.
Lu mesti tau, Elle itu mantannya Aaron. Tomy itu orangnya JERK banget. Yikes.

"Kenapa ya Ms. Espinosa?" kata Mrs. Reed sambil natep mata gue dengan tatapan maut.

"Nothin mrs." jawabku sambil liat ke buku gue dan sok-sokan baca.

"Watch your mouth, okay?. Sekali lagi kamu seperti itu, i'll give you punishment." kata Mrs. Reed masih dengan tatapan maut.

Gue gak ngomong apa-apa, gue diem aja sambil masih liat ke buku gue.

***

Gak kerasa udah jam 02:00 pm. Dan gua masih mikirin kelompok buat besok, gue bakal kerja kelompok bersama Elle. Shit.

"Ngelamun aja sih" kata Shawn sambil melambaikan tangannya depan muka gue.

"Lagian sih, lo satu kelompok sama si Emma. Lah gua? Elle dan Tommy." jawab gu dengan muka ketus.

"Yaudah jangan betee. Jalan aja yok mending!!" ajak Shawn.

"Loh, tungguin dulu si Emma. Dia kan lagi di panggil Mr. Goerge." jawab gue.

"Udahlah gausah, biar nanti gue bilangin kalo gue duluan sama elu jalan." paksa Shawn.

"Lah tumbenan.." kata gue sambil ketawa-ketawa.

"Gua traktir es krim deh"

"Ayok!!" jawab gue dengan semangat.

Gue sebenernya bingung, tumbenan Shawn ajakin jalan, sedangkan kalo dia tuh biasanya ngajakin jalan selalu harus sama Emma.

Gue messages Emma dengan rasa bersalah gara-gara gue ninggalin dia.

To : Emma 💖
From : Chloe.

Hey, gue diajak jalan sama Shawn, jadi gue duluan ya. Maaf banget Emm, dia maksa gue okay? Jangan marah sama gue!

Gue pun naik mobil Shawn, karena emang gue gabawa mobil hari ini.
Dan dia ngajak gue ke McDonalds. Gue pesennya double cheese burger dan strawberry top, ya mumpung di traktir. Shawn ikut-ikutan pesenannya.

"Biar gue yang bawa" kata Shawn sambil narik nampannya.

Gue diem aja dengan muka heran ngeliatin dia terus. Dan gua memilih tempat yang dipojok tapi yang keliatan jendela keluar gitu.

"Jadi gimana lu sama si Aaron?" tanya Shawn sambil memakan kentangnya.

"Kok tiba-tiba nanya begitu dah.." jawab gue bingung sambil natep matanya yang lazy eyes.

Everything is PossibleWhere stories live. Discover now