Keep Wondering Why ( On Going )

( 15 ) Keep Wondering Why

Author POV

Putriku cantik bukan? Mina mengangguk menyetujui perkataan appa. Jeongyeon juga berkharisma appa, ucap Mina yang sedang duduk santai di teras depan bersama eomma dan appa sekaligus menunggu Jeongyeon yang sedang mandi. Appa dulu sangat menginginkan anak lelaki setelah mendapatkan Seungyeon dan Seuyeon. Setelah mendapat kabar kalau eomma hamil lagi, appa sangat bahagia menantikan kelahirannya, appa dan eomma sengaja tidak menanyakan jenis kelaminnya sampai dia lahir. Dan pada akhirnya kami kembali mendapatkan seorang putri. Tapi tidak apa-apa, kami tidak kecewa.

Jeongyeon tumbuh menjadi anak yang sangat aktif, pintar dan menggemaskan, walaupun tingkah laku nya sedikit berbeda dengan kebanyakan anak perempuan lainnya. Dia juga sangat penurut dan penyayang kepada kami dan kedua kakaknya. Dia yang selalu pasang badan dan menolong jika ada yang usil kepada mereka ketika masih sekolah dulu. Appa sangat menyayangi dia.

Dia dulu juga pernah sempat terpuruk, sewaktu masih berpacaran dengan teman satu kuliahnya, Somi. Saat mereka memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka. Dia masih bisa tersenyum, tapi appa yakin, didalam hatinya dia sangat sedih akan hal itu. Jeongyeon selalu terbuka kepada keluarganya, apapun itu. Dia akan selalu melibatkan kami. Appa yakin saat ini kau adalah satu satunya alasan Jeongyeon bahagia. Mina tersenyum malu.

Dia tidak pernah lupa dan selalu bercerita tentang dirimu setiap kita melakukan panggilan atau saat dia mengunjungi kami ketika dia libur bekerja. Bercerita tentang dia yang selalu mendekatimu dan kau yang selalu menghindarinya. Lagi lagi Mina dibuat malu mendengarkan cerita appa. Dia juga sering meminta pendapat kepada kedua kakaknya. Dia akan selalu menyebut namamu walaupun kami belum pernah sekalipun melihatmu melalui foto atau semacamnya, dia berjanji jika sudah waktunya dia akan memperkenalkanmu kepada kami.

Mina, Appa tidak memaksamu untuk memperlakukan Jeongyeon dengan baik, tetapi appa berharap kalian bisa menjaga dan mengasihi satu sama lain. Mempertahankan hubungan ini. Karena appa tau bagaimana perjuangan dia untuk mendapatkanmu belakangan ini.

Ne appa, aku juga akan berusaha menjaga hubungan ini dan membuat Jeongyeon bahagia. Appa mengangguk mendengar perkataan Mina. Appa yakin Jeongyeon bahagia setelah bersamamu. Mina tersenyum mendapat kepercayaan langsung dari orang tua Jeongyeon. Bagaimana mungkin dia akan merusak hubungannya dengan Jeongyeon. Dan belum tentu juga nantinya dia akan mendapatkan keluarga yang baik dan hangat seperti keluarga Yoo ini.

***

Kemana dia? Kenapa lama sekali? Batin Mina

Mina yang tengah bergabung dengan eomma dan appa Jeongyeon di teras depan meminta izin sebentar untuk kembali ke kamar atas.

Mina mengedarkan pandangannya ke tiap sudut kamar ini sebelum mendapati suara seseorang tengah berada di dalam kamar mandi yang diyakininya itu Jeongyeon. Mina berniat kembali kebawah namun langkahnya terhenti ketika mendengar nada panggilan dari handphone Jeongyeon diatas nakas, mencoba menghampiri dan mendapati nama Jennie dilayar panggilan. Mina hanya memandangi tanpa mengangkat atau menolak panggilan tersebut sampai nada panggilan tersebut berhenti. Terdapat notifikasi beberapa panggilan tak terjawab dan pesan masuk dari Jennie di layar handphone Jeongyeon. Raut wajah Mina berubah menjadi dingin. Mina kembali meletakkan benda pipih itu di nakas dan menunggu Jeongyeon keluar dari kamar mandi.

“ Mina? kau menungguku? “ Tanya Jeongyeon

“ Iya, kenapa kau lama sekali? “ Jawab Mina

“ Aku hanya berendam sebentar Mina. “ Ucap Jeongyeon sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.