❁s.i{2}❁

968 126 14
                                    

.⋆。⋆☂˚。⋆。˚☽˚。⋆.

~
~
~
~
~

Christy menginjakkan kaki nya di sekolah menengah atas, ia berhembus kasar saat melihat bangunan di depannya ini.

SMA Nusantara!

ia melangkah kan kakinya untuk menuju kelasnya, dan sesekali mengatur wajahnya untuk terlihat biasa saja, beberapa kali ia tersenyum untuk menjawab sapaan siswa siswi lain.

Sebelum ia memasuki kelas tubuhnya tiba tiba tersentak atas perbuatan seseorang di belakang nya, seseorang itu menarik tas yang sedang Christy gunakan,dengan malas Christy berbalik menghadap seseorang itu.

"hay baby.... I Miss u so much..."

Seseorang itu tersenyum dengan melepaskan genggaman tangannya dari tas milik Christy, ia mendekat ke arah Christy, tangannya terjulur untuk mengelus pipi milik Christy dan kemudian ia memupuk nepuk pipi gembul itu.

"siap untuk bermain lagi sayang..."

Seseorang itu terkekeh melihat wajah marah Christy, yang justru nampak menggemaskan di matanya, ia menangkup kedua pipi milik Christy dengan kedua tangannya..

"ututut..... games banget bayi aku..."

Christy segera menepis kasar kedua tangan seseorang itu, ia sangat geram dengan manusia di depannya ini, tak bisa kah sehari saja ia tak mengusik hidupnya!

"Mau apa..?"

tanya Christy setelah ia menepis tangan manusia di depannya ini!

"Engga, aku hanya merindukan mu"

"Apa itu salah, Kity...?!"

Seseorang itu tersenyum remeh, ia sengaja ingin memancing amarah Christy untuk pagi hari ini, sekali lagi wajah emosi Christy sungguh menggemaskan di matanya.

"Berhenti menyebut nama itu sialan...!!"

Christy mendorong bahu manusia di depannya ini, kedua tangannya mengepal kuat, pagi hari yang sangat buruk untuk nya,masalah tadi di meja makan serta kini manusia menyebalkan di depannya.

Sedangkan seseorang tadi terhuyung ke belakang karena dorongan Christy, kedua tangannya mengambang dengan wajah nya yang ia buat buat seolah shok atas perbuatan Christy.

"hehe.... Wow...!!"

Seseorang itu menggerakkan tangannya untuk mengusap bahunya tepat di bekas tangan Christy yang mendorong nya.

" adik kecil ini sepertinya mulai berani..."

Dengan gerakan cepat seseorang itu mencekik Christy dan mendorong nya ke arah tembok di sampingnya, di tengah lorong yang sepi itu Christy meringis atas cekikan manusia yang mengungkung tubuhnya.

"mari kita mulai pikirkan, apa hukuman yang cocok untuk gadis pembangkang seperti mu!!"

Seseorang itu terus mencekik Christy, menghiraukan wajah Christy yang mulai memucat karena kehabisan nafas, matanya menatap netra milik Christy dengan begitu tajam, seolah ada sebuah dendam yang sangat begitu besar.

"ERINE.....!!!"

"LEPASKAN BODOH ....!!!"

Erine melihat ke arah seseorang yang meneriaki namanya, ia melepaskan cekikan nya di leher Christy, melihat tubuh Christy yang luruh di bawahnya ia berdecih kesal.

°self and Illusion° [ Slow Up ]Where stories live. Discover now