What If...

1. Way

Setelah insiden terbunuhnya Tony oleh Kenta di acara pelelangan anak-anak 'special'-nya.

...

Keadaan kacau terlihat dilokasi pelelangan, banyak darah berceceran disekitar lokasi. Para polisi, wartawan serta paramedis hilir mudik memadati lokasi kejadian

Way yang tertembak dipunggung belakangnya pun segera dilarikan ke rumah sakit. Ia terkena luka tembak akibat dari melindungi orang dia cintai

Di rumah sakit Way langsung ditangani oleh dokter ICU dan harus menjalani operasi untuk mengeluarkan peluru yang masih tertanam dipunggungnya. Way tidak sadarkan diri sejak diperjalanan menuju rumah sakit serta kehilangan banyak darah. Apabila dia adalah manusia biasa mungkin Way sudah meninggal sebelum mereka sampai di rumah sakit, tubuh Enigma memang berbeda dengan tubuh manusia biasa

Metabolisme Enigma untuk sembuh lebih cepat, tapi karena luka tembak yang didapatnya terlalu dalam dan nyaris mengenai organ vitalnya membuat tubuhnya sulit melakukan penyembuhan

Sementara Way sedang ditangani oleh para dokter, diluar ruang operasi terdapat teman-temannya yang sedang menunggu operasi dengan tegang. Babe yang masih syok terduduk dan memandang kedua tangannya yang berlumur darah kering dengan tatapan kosong, luka diwajah ia abaikan. Charlie yang berada disebelahnya pun mengganggam lengan Babe menyalurkan dukungannya

Alan yang berdiri bersandar dengan Jeff yang duduk disebelahnya pun memandang Babe dengan prihatin lalu berjalan mendekat serta menepuk bahu Babe

"Babe, tenanglah. Way pasti baik-baik saja. Sebaiknya kau periksa luka mu dan Charlie, ok?" Babe hanya mengangkat kepala kemudian menggelengkan pelan

"Aku akan menggungunya disini. Way dia... dia terluka karena melindungiku. Aku... aku..." Babe kehilangan kata katanya, ia meremas kedua tangannya dengan kuat

"P'Babe..." Charlie hanya bisa memeluk Babe dari samping, menenangkan kekasihnya yang sedang tertekan

"Sstt... Babe, Way akan baik-baik saja. Pergi periksa dan bersihkan tubuhmu. Aku akan disini menjaganya. Charlie pergi dan temani Babe, ok?"
Charlie menanggukan kepalanya dan membantu Babe bangkit pergi memeriksa luka mereka berdua

Alan hanya memandang punggung Babe serta Charlie dalam diam lalu mengalihkan pandangannya kepada Sonic dan North yang berada diseberangnya sebelum meminta mereka berdua pergi berperiksa

Alan menghela nafas pelan. Dia pun sama tegang dan khawatir dengan kondisi Way, namun dia berusaha terlihat tegar serta 'waras' dihadapan adik-adiknya.

Alan lalu mengedarkan pandanganya disekitar luar ruangan operasi hingga matanya memandang seseorang yang sedang duduk diujung tempat duduk. Sosok itu duduk dalam diam, kedua tangannya bertaut, matanya terlihat kosong serta gurat-gurat lelah dapat Alan lihat diwajahnya

Pria itu, Khun Pete...
.
.
.

To Be Continued

Hi, ini adalah cerita yang tercipta hasil dari imajinasi kisah PeteWay yang berakhir tragis di Pit Babe