"Ayo bangun dan cuci wajah mu, kita akan sarapan bersama" Ucap Arrow.

Abian mengangguk pelan, lalu anak itu bangkit dan turun dari tempat tidur.

"HATI-HATI" Suara berat dan keras itu terdengar menggema di kamar itu.

Arrow rasanya hampir jantungan, saat Abian hampir saja terjatuh karena kakinya terhalang selimut.

Abian tersenyum dan terkekeh kecil, anak itu malah terhibur dengan wajah panik Arrow.

Arrow sendiri hanya bisa menghela nafas melihat wajah yang terkekeh itu.

Tak lama Abian keluar dari kamar mandi dengan wajah yang lebih segar. Piyama bewarna abu muda yang Abian kenakan terlihat kebesaran, bagian kakinya saja terdapat lipatan agar tidak kepanjangan, untung bagian lengan piyamanya pendek, kalau panjang tangan itu sepertinya ikut tenggelam.

"Ayo kita turun" Seru Arrow lalu membawa Abian kedalam gendongannya.

"Bian bisa jalan sendiri Om" Ucap Abian.

"Tapi lebih enak digendong kan?" Tanya Arrow.

Abian mengangguk polos.

Arrow tersenyum mendapat respon itu.

Tak lama keduanya sampai di ruang makan.

"Abang Ivan selamat pagi" Sapa Abian.

Anak itu memang sudah cukup rapat dengan anak Arrow yang satu itu, sejak mereka jalan-jalan melihat Masion tepatnya. Berbeda dengan Evan yang masih dingin.

"Pagi" Balas Ivan.

"Hanya dia yang kau sapa?" Suara berat Cleon terdengar.

"Selamat pagi Abang Cleon" Balas Abian cepat, tidak mau anak sulung Arrow itu marah. Sedangkan Evan hanya acuh menikmati sarapannya.

"Abang Evan juga selamat pagi" Cicit Abian pelan.

Arrow mendudukan tubuh Abian di kursi sebelah Cleon, didepan anak manis itu ada Evan.

"Kalian tumben minggu pagi sudah sarapan?" Tanya Arrow yang juga sudah mendudukan tubuhnya dikursi miliknya.

"Pengen aja" Jawab Evan santai.

Arrow mengangguk sebagai respon.

Sedangkan Cleon malah sibuk menatap Abian yang tengah makan, anak itu terlihat lucu saat kesulitan memakan ayamnya dengan sendok.

"Perlu bantuan?" Tawar Cleon.

Abian menatap anak sulung Arrow itu, lalu mengangguk polos.

Cleon langsung membantu Abian memisahkan daging ayam gorenganya menjadi bagian kecil, seperti suwiran ayam.

"Sekarang makan" Ujar Cleon.

Abian mengangguk sambil tersenyum.

"Terima kasih Abang" Ucapnya lalu mulai kembali menyantap sarapannya.

Arrow tersenyum tipis melihat adegan itu. Sepertinya si sulung sudah oke, Ivan juga sudah oke, tinggal Arrow bikin di anak tengah luluh.

KATRESNAN [END]✔حيث تعيش القصص. اكتشف الآن