17. Bertemu?

Mulai dari awal
                                    

"Mami masak apa?" Tanya Sheyna sambil mencomot nugget ayam diatas piring.

"Heh! Cuci tangan dulu." Tegur Mami Calis.

"Hehe. sorry mamikuu."

"Mami masak makanan kesukaan kalian."

"Oh gituu. Buat papi?"

"Nah kebetulan kamu udah pulang, kamu aja ya, yang nganterin makanannya." Ucap Mami Calis

"Loh kok aku? Kan ada pak Tono."

"Pak Tono mau nganterin mami ke arisan."

"Trus bang Alvin?"

"Abang kamu lagi sibuk. Udah lah kamu aja yang nganterin makanannya. Kamu juga udah lama gak kekantor papi. Terakhir pergi pas SMP kelas 2."

"Okey deh Mii."

"Ya udah sekarang kamu bersih-bersih terus turun baru makan."

"Yaudah mi, Sheyna keatas dulu." Sheyna segera mengecup pipi mami Calis dan pergi ke kamarnya.

~~~~~~

Skip Alexander Group.

Sheyna sudah tiba di kantor papi Robert dan sekarang ia berada di ruangan papi Robert.

Sheyna melihat-lihat ruangan papinya yang megah nan elegan benar-benar orkay.

Pintu ruangan terbuka menampilkan papinya bersama dua orang pria.
Saat ketiga orang itu muncul Sheyna malah salfok dengan salah satu pria.

Sheyna susah payah menelan salivanya Karna seorang pria yang tampangnya seperti dewa Yunani terlihat dimatanya. Bagaimana tidak? Pria dihadapannya ini mempunyai rahang yang tegas, rambut yang ditata rapi, alis mata yang tebal, hidung bak perosotan, kulit yang tidak gelap tidak juga putih dan Terakhir bibir seksi yang merah alami.

"Oh my goodness." Sheyna memang pandai mengatur ekspresi wajahnya tetapi sekarang ia tak bisa. Karna ketampanan seorang pria yang bak dewa Yunani ini.

Papi Robert yang melihat ekspresi Sheyna pun terkekeh geli. Begitupun dengan salah seorang pria. Sedangkan pria yang Sheyna kagumi hanya tersenyum tipis tapi tidak tau dengan hatinya.


"Sheyna." Kata papi Robert memanggil Sheyna yang masih tertegun melihat kliennya.

"Sheyna!" Panggilnya lagi.

Sheyna segera tersadar dari kekagumannya "i-iyah Pi?"

"Sudah terpesonanya?" Ujar Papi Robert.

"Weeh bawa gw ke rawa-rawa cepatt!!!"Batinnya.

"Arkan, Rafael silahkan duduk."

Hayoo yang nebak King Ama Rafael siapa? Tebakan kalian bener 😎.

Back to topik!

"Terimakasih Tuan Robert." Ucap King.

"Tidak perlu terlalu formal kalau tidak dalam suasana kerja. Panggil saja Om, Dadymu kan temen Om." Ucap Papi Robert.

"Baik."

"emm papi, Sheyna minta duit dong." Ucap Sheyna

"Ingin berapa sayang?" Tanya Papi Robert

The Queen Sheyna (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang