EP 05 BARANG APA YANG BISA ? + CAST

84 43 78
                                    

Note: haii akhirnyaaaaa hyunie bisa up lg setelah hampir sebulan gk nulis hihiww :3 jadi tolong vote dan komen banyak banyak yahh (komentarmu bikin author-nim semangat buat nulis)

Keknya chapter kali ini chapter terpendek deh soalnya nulisnya buru buru T~T

Jd maaf klo berantakan alurnya ;(

Oke deh ~selamat membaca~

EP 05 BARANG APA YANG BISA ?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Klotak ! Klotek ! Keretek ! Tetek!

"Ini bisa kok dibenerin, tenang saja ly" ucap ledo yang dari tadi  membenarkan alat yang dirusak Lily kecil.

"Huh syukurlah aku jadi bisa tenang" jawab Lily dewasa sambil menghela nafas lega.

"Tapi satu hari paling selesainya" lanjut Ledo berbicara lagi.

"Apa katamu ? Bagaimana bisa ? Kalau sudah telat gimana ? Apakah salah satu dari kami akan hilang ?" Pertanyaan bertubi tubi dari Lily dewasa yang tampak cemas karena mendengar hal tersebut.

"Aku tidak bisa memprediksi, tapi belum seminggu jadi tidak masalah" ucap ledo yang masih santai. "Dirimu versi kecil itu belum sampai seminggukan disini ?" Lanjut Ledo bertanya.

"Iya belum, sepertinya Lily kecil baru sekitar tiga harian disini" jawab Lily dewasa tak yakin dengan jawabannya karena ia juga tak terlalu mengingat.

"Baiklah" jawab Ledo. "Tapi ketika alatnya sudah selesai diperbaiki apa boleh aku menghapus ingatan Lily kecil semasa ia pergi kemasa depan ?" Tanya Ledo meminta izin.

"Jika itu harus silahkan saja" jawab Lily dewasa.

"Apa tidak bahaya ? Tidak ada efek sampingkan ?" Ucap Jay bertanya, sebenernya Jay ada di ruangan itu dari tadi namun ia memilih dia saja.

"Tidak ada yang membahayakan, aku akan memakai alat khusus yang efeknya berjalan secara perlahan-lahan" jelas Ledo dengan detail.

"Lagi pula akan banyak dampak yang tidak baik kalau Lily kecil tetap mengingat hal tentang masa depan" lanjut Ledo menjelaskan.

"Benar yang dikatakan Ledo, Lily kecil juga masih remaja yang labil, dia harus kembali dan hidup seperti biasanya" celetuk Lily dewasa. "Tanpa tahu apa yang sudah terjadi" lanjut Lily dewasa bergumam kecil
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Waktu terus berjalan bahkan hari sudah gelap, tetapi Ledo belum juga menyelesaikan perbaikan pada alat tersebut. Tentu saja itu membuat Lily dewasa cemas.

Sedari tadi Jay terus melihat Lily dewasa yang mondar mandir di depan vending machine sambil memakan tiramisu, yup benar mereka sedang berada di cafetaria dan masih satu gedung dengan lab percobaan Ledo.

Mereka menunggu disana sampai Ledo sendiri memberi kabar kalau alatnya sudah bisa dipakai, namun sampai sekarang Ledo masih belum memberi kabar itulah yang membuat Lily dewasa khawatir.

~ayayaya i'm your little butterfly~

"Sayang ada telfon di-" belum sempat Jay menyelesaikan ucapannya Lily dewasa dengan cepat langsung mengambil ponselnya dan mengangkat telfon.

"Iya Ledo ? Oh okeh aku kesana" ternyata telfon tersebut berasal dari Ledo. "Sayang kita sudah bisa ke ruang lab" ucap Lily dewasa dengan antusias setalah menutup telfon.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

HELLO FUTUREWhere stories live. Discover now