EP 02 Pekerjaan ku apa dimasa depan ?

154 86 85
                                    

EP 02 Pekerjaan ku apa dimasa depan ?

Hai semua selamat membaca cerita hyunie yang pertama yaa. Hyunie mohon dukungannya dengan cara vote dan komen.

!WARNING! CERITA INI HANYA FIKSI BELAKA DAN HANYA UNTUK SENANG SENANG SEKALIGUS MELATIH SKIL MENULISKU so jangan bawa serius
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hemmmm wangi banget ! Gak sabar gak sabar gak sabar, laper laper laper" Lily kecil memegang pipinya dan menggetarkan badannya tanda tidak sabar. Bagaimana tidak sabar ia sekarang sedang menunggu Jay yang sedang memasak makanan untuknya dan yang bikin ia tak sabar adalah makanan itu ialah steak ! Makanan yang takkan bisa ia makan walau sudah mendapatkan duit dari hasil lebaran (THR).

"Nah ini dia sudah matang makanlah yang banyak" Jay menyajikan makanan itu dimeja makan tepat di depan Lily kecil ia juga mengusap kepala lily kecil dengan gemas. Gimana tidak Lily saja menunggu sambil memegang pipinya dan menggoyang goyangkan badannya jangan lupakan ia juga menutup matanya !.

Ketika Lily kecil membuka matanya ia melihat bahwa Jay tidak hanya memasak steaknya tapi juga menyajikan dengan sepiring pasta itu membuat Lily kecil bingung. "Hey kenapa memasak pasta juga kau kan tahu aku tidak suka pasta ?" Tanyanya dengan bingung.

"Cobainlah dulu pasta buatan Jay sangatlah enak ! Itu juga membuatku jadi suka pasta" ujar Lily dewasa meyakinkan.

"Huh iyakah ?" Tanya Lily kecil lagi tidak percaya. "Heem coba aja dulu" jawab Lily dewasa meyakinkan lagi. "Fyuh okelah akanku coba" Lily kecilpun mencobanya lagi pula tidak ada yang salah kalau mencoba.

"Huh tidak enak rasanya biasa saja tuh" celetuk Lily kecil ketika sudah mencobanya yang membuat Jay dan Lily dewasa kaget dengan ucapannya. "Kau pasti suka karena cintakan ? Bukan karena enak ? Jujur saja ini pasta sungguh hambar". Ucap Lily kecil sambil menunjuk nunjuk Lily dewasa.

Jleb !


Ucapan Lily kecil sungguhlah benar Lily dewasa sesungguhnya tidak terlalu menyukai pasta cuman karena Jay sangat suka dengan pasta serta pandai memasaknya ia jadi suka karena cinta lebih tepatnya. Menurut Lily dewasa rasa pasta buatan jay tidaklah buruk cuman ia tetap tidak doyan namun karena cinta merubah segalanya ia jadi suka.

"H-hey itu tidaklah benar dek" ucap Lily dewasa membantah ucapan Lily kecil. "Yasudah yasudah itu tidak benar,huh dia pasti malu" setelah bergumam seperti itu Lily kecil lanjut memakan pasta yang katanya tidak enak. Laper bilang dek -_-.

Sebelumnya Lily dewasa sudah menjelaskan ke Jay bahwa Lily kecil itu memanglah dirinya ia ingat waktu umur 15 tahun kurang ia pergi kemasa depan untuk menemui dirinya dimasa depan. Jay percaya karena itu bukan ucapan belaka saja buktinya Lily kecil sekarang sudah ada didepan matanya sedang melahap pasta buatannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Wahh syanel, diol dan gucay juga !" Mata Lily kecil berbinar melihat barang barang branded dikamar Lily dewasa. Tidak disangka ia ternyata sudah sukses bahkan bisa membeli barang barang branded. Tidak hanya punya barang branded kehidupan dimasa kini benar benar tinggal nikmatin hidup saja mau makan steak setiap hari bisa, tidak perlu mikirin gak punya duit buat beli skinker, gak perlu mikirin biaya bulanan sekolah lagi-eh memang udah gk sekolah sih.

Yang paling penting kebutuhan yang sangat penting dibutuhkan sudah dapat dibeli mengingat Lily kecil yang hidup serba kurang bahkan hal yang seharusnya punya saja tidak punya. Nikmatnya menjadi orang kaya-eh ngomong ngomong dirinya kerja apa sampe sekaya ini ?. Tapi sepertinya  suaminya lebih kaya ?. Tunggu lagi sepertinya ada yang harus ditanyakan.

"LILYY LILYYY KAMU KERJA APA SAMPE BISA SEKAYA ITU?" Lily berteriak teriak dari kamar hingga ruangtamu. "AKHHHH" Lily lanjut berteriak kaget ketika sudah nyampe ruangtamu karena apa ? Ia melihat Lily dewasa dan Jay sedang bermesraan ! Bahkan bibir mereka berdua hampir saja menempel.

Lily kecil sontak berlari kearah mereka dan memisahkan jarak tubuh keduanya. "Tidak tidak apa yang kalian lakukan ? Jangan sentuh sentuhan dulu kalau belum menikah". Ucapnya dengan khawatir.

"Kita memang belum menikah tapi kita sudah tunangan, 3 bulan lagi akan menjalankan pernikahan" jelas Jay.

"Jadi kalian belum menikahkan tetap tidak boleh berdekatan !" Setelah berucap seperti itu Lily kecil langsung duduk ditengah tengah antara keduanya. "Aduh ribetdeh" celetuk Lily dewasa ia sangat kesal karena Lily kecil sungguh mengganggu kegiatannya dengan Jay.

"Tadi mau ngomong apa ya ?" Ucap Lily kecil sambil menaruh telunjuknya di dagu. "Tadi kau bilang mau bertanya". Ucap Jay.

"Oh iya akukan mau bertanya, kalian kerja apa sampe sekaya ini ?" Tanya Lily kecil.

"Aku bekerja sebagai wakil direktur di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang travel" jawab Jay yang membuat Lily kecil shock hingga mulutnya ternganga lebar dan matanya melotot. "Hahahaha lucu sekali tidak usah kaget pekerjaanmu juga sangat hebat" Jay tertawa gemas sambil mengusak kepala lily kecil.

"Apanih masa aku cemburu dengan diriku sendiri ?" ucap Lily dewasa dalam hati.

"Gila lyy doa apelu sampe dapet suami kayak gini" Ucap Lily kecil dalam hati. "Emang perkerjaanku apa ?" Lanjut Lily kecil bertanya kepada Jay.

"Hey kenapa bertanya dengan Jay ? Harusnya kan bertanya denganku" celetuk Lily dewasa mengingat Lily kecil yang duduknya membelakangi dirinya. Lily dewasa merasa tercueki.

"Oh iya" setelah berucap Lily kecil baru memutarkan badannya menghadap Lily dewasa. "Jadi apa pekerjaan ku ?" Lanjut Lily kecil bertanya.

"Pekerjaan ku adalah seorang penulis" jawab Lily dewasa.

"Tidak hanya penulis tetapi buku yang kau terbitkan sudah banyak yang dijadikan series bahkan film, novel novelmu pun bisa dibilang banyak sekali pembacanya selalu sold out dimana mana" ucap Jay menambahkan.

Mendengar itu mata Lily kecil langsung berbinar senyum merekah dan Lily kecil berteriak kesenangan. "Jadi aku jadi penulis sukses yang kaya raya ?" Tanya Lily kecil dengan eskpresi antusias senang tak terbendung.

"Iya kita sudah sukses walau banyak kendala" jawab Lily dewasa sambil menggenggam tangan Lily kecil dengan erat.

"Kyaaak ! Impianku tercapai senangnya AAAAAA" Lily kecil berteriak kegirangan bahkan ia menarik tangan Lily dewasa untuk melompat lompat membentuk lingkaran.

"Kita udah sukses kita udah sukses KYAAAA SENGGOL DONG BOS" yaa seperti itulah Lily kecil berteriak teriak kegirangan sambil lompat lompat dan Lily dewasa hanya mengikutinya saja serta dipantau oleh Jay yang melihat mereka dengan senyuman lebar serta tertawa bahagia.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TO BE CONTINUED........

Terimakasih sudah membaca cerita hyunie mohon bantuan kalian dung untuk vote cerita ini dan komen juga.

Hyunie menerima saran dan kritik.

!WARNING! CERITA INI HANYA FIKSI BELAKA DAN HANYA UNTUK SENANG SENANG SEKALIGUS MELATIH SKIL MENULISKU. So jangan bawa serius

HELLO FUTUREWhere stories live. Discover now